bacakoran.co

Masih Ada Asa Juara China Open 2025! Indonesia Sisakan Ganda Campuran dan Ganda Putra

Jafar/Falisha melangkah ke semifinal China Open 2025-pbsi-

BACAKORAN.CO - Indonesia hanya menyisakan ganda campuran dan ganda putra di China Open 2025. Ini setelah mereka melaju hingga ke semifinal.

Ganda campuran yang masih dalam trek juara di China Open 2025 adalah pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Nathaniel Pasaribu. Mereka di semifinal akan hadapi wakil China, Jiang Zhen Bang/Wei ya Xin hari ini (26/7).

Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu memulai perjuangan di China Open 2025 di babak 32 besar dengan melawan wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Di laga ini Jafar/Felisha menang 18-21, 24-22, 21-15.

Kemudian di babak 16 besar, Jafar/Felisha menumbangkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch dengan kedudukan 21-9, 21-15.

BACA JUGA:8 Besar China Open 2025 Diramaikan 4 Wakil dari Indonesia, Gregoria Termasuk di Dalamnya!

Lalu di babak delapan besar, Jafar/Felisha ketemu wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Di laga ini Jafar/Felisha menang 21-13, 18-21, 21-17. 

Melawan Jiang Zhen Bang/Wei ya Xin di babak semifinal, akan jadi tantangan bagi Jafar/Felisha. Ini karena perbedaan peringkat kedua tim berbeda jauh. Jafar/Felisha ada di peringkat 14 dunia sementara lawan ada di posisi ke-2 dunia. 


Jafar/Felisha melenggang ke smeifinal China Open 2025-pbsi-

Felisha usai mengalahkan pasangan Hong Kong mengaku bersyukur karena bisa diberikan kemenangan. Dia senang karena inilah yang diperjuangkan.

"Puji Tuhan bersyukur hari ini kami bisa menang lagi, senang sekali karena ini yang kami inginkan, kami perjuangkan," terang Felisha.

Felisha mengatakan bahwa wakil Hong Kong sengaja mempercepat tempo di game kedua. Hal itu sulit diantisipasi.

"Masuk di game penentuan, sebelum interval mindset kami coba balikin bagaimana main di gim pertama yang bisa nyaman lalu setelah interval kami belajar dari game kedua karena walau game kedua kami kalah tapi tidak jauh poinnya, banyak waktu untuk beradaptasi. Jadi coba dikombinasikan yang sudah terjadi di dua gim tersebut," jelas Felisha.

BACA JUGA:Rehan/Gloria Melaju ke 8 Besar, Leo/Bagas Angkat Koper dari China Open 2025

"Selanjutnya kami bertemu unggulan kedua kami harus yakin walau tetap nothing to lose. Sudah di semifinal, tidak ada yang harus ditakutkan, harus berani," ujarnya.

Masih Ada Asa Juara China Open 2025! Indonesia Sisakan Ganda Campuran dan Ganda Putra

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - indonesia hanya menyisakan ganda campuran dan ganda putra di china open 2025. ini setelah mereka melaju hingga ke semifinal.

ganda campuran yang masih dalam trek juara di china open 2025 adalah pasangan jafar hidayatullah/felisha nathaniel pasaribu. mereka di semifinal akan hadapi wakil china, jiang zhen bang/wei ya xin hari ini (26/7).

jafar hidayatullah/felisha pasaribu memulai perjuangan di china open 2025 di babak 32 besar dengan melawan wakil malaysia goh soon huat/lai shevon jemie. di laga ini jafar/felisha menang 18-21, 24-22, 21-15.

kemudian di babak 16 besar, jafar/felisha menumbangkan wakil denmark, mads vestergaard/christine busch dengan kedudukan 21-9, 21-15.

lalu di babak delapan besar, jafar/felisha ketemu wakil hong kong, tang chun man/tse ying suet. di laga ini jafar/felisha menang 21-13, 18-21, 21-17. 

melawan jiang zhen bang/wei ya xin di babak semifinal, akan jadi tantangan bagi jafar/felisha. ini karena perbedaan peringkat kedua tim berbeda jauh. jafar/felisha ada di peringkat 14 dunia sementara lawan ada di posisi ke-2 dunia. 


jafar/felisha melenggang ke smeifinal china open 2025-pbsi-

felisha usai mengalahkan pasangan hong kong mengaku bersyukur karena bisa diberikan kemenangan. dia senang karena inilah yang diperjuangkan.

"puji tuhan bersyukur hari ini kami bisa menang lagi, senang sekali karena ini yang kami inginkan, kami perjuangkan," terang felisha.

felisha mengatakan bahwa wakil hong kong sengaja mempercepat tempo di game kedua. hal itu sulit diantisipasi.

"masuk di game penentuan, sebelum interval mindset kami coba balikin bagaimana main di gim pertama yang bisa nyaman lalu setelah interval kami belajar dari game kedua karena walau game kedua kami kalah tapi tidak jauh poinnya, banyak waktu untuk beradaptasi. jadi coba dikombinasikan yang sudah terjadi di dua gim tersebut," jelas felisha.

"selanjutnya kami bertemu unggulan kedua kami harus yakin walau tetap nothing to lose. sudah di semifinal, tidak ada yang harus ditakutkan, harus berani," ujarnya.

jafar hidayatullah menambahkan bahwa kemenangan ata wakil hong kong diraih usai banyak menurunkan bola. ini sebagaimana dilakukan di game pertama.

"di game ketiga awal kami kembali seperti game pertama. banyak menurunkan bola dan membatasi bola-bola lawan, setelah interval kami tinggal menjaga keunggulan poin," ujar jafar.

sementara wakil indonesia lainnya yang lolos semifinal adalah ganda putra fajar alfian/muhammad shohibul fikri. mereka sukses ke semifinal usai taklukkan wakil korea kim won ho/seo seung jae 21-19, 21-14.

usai memenangkan tiket semifinal, muhammad shohibul fikri mengucap alhamdulillah telah diberikan kelancaran dan kemenangan. kemenangan didapat karena mereka sukses mendominasi permainan, terutama di game kedua. 


ganda putra fajar alfian/muhammad shohibul fikri. mereka sukses ke semifinal usai taklukkan wakil korea kim won ho/seo seung jae 21-19, 21-14.-pbsi-

"kami unggul di bola pertama dan keduanya, poinnya langsung berjarak lumayan jauh yang membuat kami lebih percaya diri," jelasnya.

"servis jadi senjata utama saya terutama untuk mendapatkan poin. saya juga diberi masukan oleh fajar untuk lebih jeli dan bervariasi servisnya," lanjutnya.

adapun fajar alfian menambahkan bahwa tekad menang karena hari demi hari terus jadi lebih baik, rotasi dan komunikasinya semakin lancar. 

"kami bisa bermain nothing to lose karena pasangan dadakan, hanya sementara di dua turnamen ini jadi bermain dengan enjoy dan gembira," jelasnya.

"ketika masuk lapangan kami tidak gentar karena saya tahu, fikri tahun ini sudah pernah mengalahkan kim/seo dengan dua pasangan berbeda, daniel dan bagas. jadi saya pun tidak mau kalah, itu menjadi motivasi tersendiri. hattrick fikri mengalahkan mereka, apresiasi luar biasa buat dia, semoga ke depannya bisa lebih maju lagi," tegasnya.

di babak semifinal, fajar akan lebih fight. "dibilang puas belum tapi kami mau yang terbaik untuk semifinal," lanjutnya.

Tag
Share