bacakoran.co - terjadi di ruas tol semarang-batang km 397.600 b pada minggu, 20 juli 2025, melibatkan tiga kendaraan: mobil listrik aion, truk boks hino, dan nissan evalia.
insiden ini menewaskan dua penumpang dan melukai empat lainnya.
menurut keterangan dari kasat lantas polres kendal, akp panji yugo putranto, "kecelakaan bermula saat mobil listrik aion melaju dari arah semarang menuju batang di lajur kiri.
diduga pengemudi kurang konsentrasi, sehingga menabrak bagian belakang sebelah kanan hino yang berjalan searah di depannya.
tak berhenti di situ, mobil listrik tersebut kemudian oleng dan membentur nissan evalia yang berada di lajur kanan, menambah parah dampak tabrakan"ujarnya.
melansir dari video youtube tribun jateng, kecelakaan ini memicu pertanyaan besar tentang keselamatan kendaraan listrik di jalan tol, serta pentingnya konsentrasi penuh saat berkendara.
meski mobil listrik digadang-gadang sebagai masa depan transportasi ramah lingkungan, insiden ini menunjukkan bahwa faktor manusia tetap menjadi penentu utama keselamatan.
kronologi kejadian
mobil listrik aion dengan nomor polisi b-1671-pcr melaju dari arah semarang menuju batang di lajur kiri.
diduga pengemudi, tumpal hariandre damanik, kurang konsentrasi sehingga menabrak bagian belakang kanan truk boks hino yang dikemudikan wartono.
benturan keras membuat mobil listrik oleng dan menghantam nissan evalia yang berada di lajur kanan, dikemudikan oleh bernadus jaka prasetya.
korban jiwa dan luka
dua korban tewas adalah lia novitasari (37) dan handayani widodo (64), warga jatirasa, bekasi, yang duduk sebagai penumpang di mobil listrik aion.
keduanya mengalami fraktur terbuka di kepala dan dinyatakan meninggal sebelum tiba di rsi weleri kendal.
empat korban luka ringan adalah:
- maria ulfa (30) – batang
- bernadette hiasenta (56) – magelang
- eliza diana lestari (33) – bekasi
- tumpal hariandre damanik – pengemudi mobil listrik
penyelidikan dan imbauan
kasat lantas polres kendal, akp panji yugo putranto, menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
dugaan awal mengarah pada kelalaian pengemudi mobil listrik yang tidak menjaga jarak aman dan kurang fokus saat berkendara.
sebab & dampak
- faktor utama
microsleep atau mengantuk sehingga konsentrasi menghilang di tol cepat .
- rantai tabrakan
dari mobil listrik → truk boks → nissan evalia—memperlihatkan betapa berharganya menjaga jarak aman antar kendaraan, terutama di jalan tol.
- korban ganda
dua orang kecelakaan meskipun berada dalam kendaraan ramah lingkungan; memupuk diskusi tentang keselamatan mobil listrik.
keselamatan
- hindari berkendara saat lelah
beristirahat setiap 2–3 jam di rest area tol.
- jaga jarak
minimal 50–100 meter dari kendaraan di depan, berfokus pada truk atau kendaraan berat.
- waspadai titik rawan microsleep
siang harinya banyak pengemudi rentan mengantuk, gunakan fitur atau alarm untuk mengingatkan istirahat.
- evaluasi teknologi mobil listrik
meski minim emisi, aspek ergonomi pengemudi dan fitur peringatan kelelahan perlu diperkuat.
tragedi di tol semarang–batang ini menjadi pengingat keras bahwa teknologi canggih tidak menjamin keselamatan jika prinsip dasar berkendara konsentrasi, jarak aman, dan kondisi pengemudi diabaikan.
semoga kejadian ini membuka mata masyarakat dan pihak berwenang untuk memperkuat edukasi keselamatan serta inovasi di sektor otomotif dan transportasi.