bacakoran.co -- sabtu dinihari 19 juli 2025, sekira pukul 03.00 wib ditemukan tergeletak di tepi jalan.

keduanya mengalami luka berat dan berlumuran darah di tepi (bk) 8, tepatnya di depan lorong jati, desa triyoso kecamatan belitang kabupaten oku timur, sumatera selatan..

tak jauh dari tubuh keduanya juga di temukan yang sudah di modifikasi alias tidak standar pabrikan dalam kondisi yang rusak berat.

identitas kedua korban diduga adalah yan (21), warga desa tegal rejo kecamatan belitang oku timur dan mfh (18), warga desa panca tunggal, kecamatan belitang jaya kabupaten oku timur.

kabar tentang ditemukannya dua pria tewas di tepi jalan itu cepat beredar di media sosial. sejumlah komentar menjelaskan jika kedua korban tewas diduga akibat kecelakaan saat melakukan aksi

kapolres oku timur akbp adik listiyono sik mh melalui kasat lantas akp panca mega surya sh mh kepada sejummlah media membenarkan adanya korban tewas di tepi jalan tersebut.

hanya saja akp panca belum bisa memastikan apakah benar kedua korban tersebut tewas kecelakaan akibat melakukan balap liar.

"memang ada indikasi balap liar, namun hingga saat ini belum ada saksi mengatkan itu balap liar. bisa juga karena kecelakaan biasa," jelasnya seperti dikutip dari sumateraekspres.co.id, minggu 20 juli 2025.

menurut akp panca, saat ditemukan petugas, kedua korban itu sudah dalam keadan tergeletak di lokasi dan tidak ada warga yang memberikan keterangan penyebab kecelakaan itu.

"dari polsek belitang yang  melakukan patroli wilayah belitang mengatakan tidak menemukan adanya titik balap liar di lokasi kejadian,"katanya.

kanit gakkum satlantas polres oku timur iptu sukri mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mendalami terkait kecelakaan tersebut. "masih kami dalami, dan mengumpulkan informasi. kami belum bisa berspekulasi apakah itu akibat balap liar," ucapnya.

terpisah kapolsek belitang i akp johan syafri mengatakan, pihaknya sudah menangani awal kejadian tersebut. jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga.

sementara untuk kasus kecelakaan itu ditangani satlantas polres oku timur. "kejadian kemaren itu sudah diserahkan ke polres," katanya tanpa memberikan keterangan apakah benar korban tewas akibat kecelakaan saat melakukan balapan liar.