bacakoran.co

Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara, Anies Baswedan Sampaikan 4 Pernyataan yang Emosional

Vonis 4,5 tahun penjara Tom Lembong picu reaksi publik dan pernyataan emosional dari Anies Baswedan soal integritas dan sistem hukum Indonesia/Kolase Bacakoran.co--Instagram Anies Baswedan

BACAKORAN.CO - Putusan hukum terhadap Thomas Trikasih Lembong, atau Tom Lembong, mantan Menteri Perdagangan, menjadi sorotan publik setelah divonis 4,5 tahun penjara dalam kasus korupsi impor gula tahun 2015–2016.

Keputusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Jumat, (18/7), turut mengundang komentar pedas dari masyarakat, sekaligus pernyataan emosional dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Vonis yang Mengejutkan dan Mengecewakan

Majelis Hakim yang dipimpin Dennie Arsan Fatrika menjatuhkan hukuman 4 tahun 6 bulan penjara kepada Tom Lembong, serta denda Rp750 juta, subsider 6 bulan kurungan.

Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum yang sebelumnya meminta hukuman 7 tahun penjara.

BACA JUGA:Vonis Tom Lembong 4,5 Tahun Penjara, Ramai Netizen Sentil Isu Erika Carlina Hamil, Benarkah Pengalihan Isu?

BACA JUGA:7 Tahun Penjara Menanti Tom Lembong, Hanya Karena Tak Mengaku Bersalah?

Majelis menyatakan Tom terbukti melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dalam pengambilan kebijakan impor gula saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan.

Namun, di tengah jalannya sidang, publik menyaksikan rangkaian fakta yang dinilai meringankan Tom.

Anies Baswedan, yang hadir langsung dalam pembacaan putusan, mengungkapkan empat pernyataan yang menggambarkan kekecewaan dan keresahan terhadap sistem hukum di Indonesia.

Empat Pernyataan Anies Baswedan

Dalam unggahan Instagramnya, Anies menulis caption panjang disertai foto Tom, menyuarakan isi hatinya.

BACA JUGA:Terungkap! Peran Tom Lembong dalam Kasus Korupsi Impor Gula dan Dituntut 7 Tahun Penjara

BACA JUGA:Tom Lembong Tiba di Pengadilan dengan Borgol, Netizen Heboh: Hakimnya Saja Tersandung Suap?

Menurutnya, vonis terhadap Tom adalah keputusan yang mengecewakan, meski tidak mengejutkan.

"Hari ini, Tom divonis 4,5 tahun penjara. Keputusan yang amat mengecewakan bagi siapa pun yang mengikuti jalannya persidangan dengan akal sehat, meski sayangnya tidak mengejutkan," tulis Anies Baswedan dalam unggahan Instagramnya.

Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara, Anies Baswedan Sampaikan 4 Pernyataan yang Emosional

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - putusan hukum terhadap thomas trikasih lembong, atau , mantan menteri perdagangan, menjadi sorotan publik setelah divonis 4,5 tahun dalam kasus korupsi impor gula tahun 2015–2016.

keputusan yang dijatuhkan oleh pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) jakarta pada jumat, (18/7), turut mengundang komentar pedas dari masyarakat, sekaligus pernyataan emosional dari mantan gubernur dki jakarta, .

vonis yang mengejutkan dan mengecewakan

majelis hakim yang dipimpin dennie arsan fatrika menjatuhkan hukuman 4 tahun 6 bulan penjara kepada tom lembong, serta denda rp750 juta, subsider 6 bulan kurungan.

vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum yang sebelumnya meminta hukuman 7 tahun penjara.

majelis menyatakan tom terbukti melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dalam pengambilan kebijakan impor gula saat menjabat sebagai menteri perdagangan.

namun, di tengah jalannya sidang, publik menyaksikan rangkaian fakta yang dinilai meringankan tom.

anies baswedan, yang hadir langsung dalam pembacaan putusan, mengungkapkan empat pernyataan yang menggambarkan kekecewaan dan keresahan terhadap sistem hukum di indonesia.

empat pernyataan anies baswedan

dalam unggahan instagramnya, anies menulis caption panjang disertai foto tom, menyuarakan isi hatinya.

menurutnya, vonis terhadap tom adalah keputusan yang mengecewakan, meski tidak mengejutkan.

"hari ini, tom divonis 4,5 tahun penjara. keputusan yang amat mengecewakan bagi siapa pun yang mengikuti jalannya persidangan dengan akal sehat, meski sayangnya tidak mengejutkan," tulis anies baswedan dalam unggahan instagramnya.

pernyataan pertama, anies menyoroti bahwa siapa pun yang mengikuti persidangan dengan akal sehat pasti kecewa terhadap keputusan tersebut.

ia mempertanyakan integritas proses hukum ketika 23 persidangan yang sudah digelar seolah-olah tak memiliki makna.

"fakta-fakta di ruang sidang justru memperkuat posisi tom, tapi semua itu diabaikan. seolah-olah 23 sidang yang telah digelar sebelumnya tak pernah ada. seolah-olah bukti dan logika tak diberi ruang dalam proses peradilan."

pernyataan kedua, anies menyatakan keprihatinannya tentang nasib rakyat biasa.

jika seseorang seperti tom yang dikenal publik, punya akses hukum, dan terbukti punya integritas saja bisa dikriminalisasi, bagaimana dengan jutaan warga yang tidak punya kekuatan serupa?” sambungnya.

pernyataan ketiga, ia menyuarakan dukungan penuh terhadap langkah hukum lanjutan yang akan ditempuh tom dan tim pengacaranya.

menurut anies, perjuangan menegakkan keadilan belum berakhir.

"vonis hari ini adalah penanda bahwa keadilan di negeri ini masih jauh dari selesai. demokrasi belum kokoh berdiri. kita dihadapkan pada keraguan mendasar tentang kredibilitas sistem hukum, dan tentang keberanian negara menegakkan kebenaran."

pernyataan keempat, anies mengajak para pemegang kekuasaan untuk melakukan pembenahan serius terhadap sistem hukum dan peradilan di indonesia.

ia menekankan bahwa ketika kepercayaan terhadap proses hukum runtuh, maka seluruh fondasi negara ikut rapuh.

dukungan dan kritik netizen

reaksi masyarakat atas vonis terhadap tom lembong pun tak kalah keras.

dalam kolom komentar unggahan anies, netizen menyuarakan keresahan dan kritik tajam terhadap situasi hukum di indonesia.

kita semua menjadi saksi betapa bobroknya hukum di negeri ini.”

“keadilan belum berjalan sesuai dengan semestinya, orang masih memaksakan diri menjadi tuli.”

“udah sejahat ini negara, tapi caption abah (anies) masih santun.”

“tetap semangat, insyaallah keadilan dan kemenangan di depan mata pak.

banyak yang memandang bahwa hukuman terhadap tom sarat dengan kekuasaan, dan beberapa bahkan menyoroti bahwa tom bukan bagian dari “lingkaran dalam” elite, sehingga rawan dikorbankan.

makna tawakkal dalam babak baru

di akhir caption-nya, anies menyinggung pesan spiritual yang disampaikan tom dalam duplik terakhirnya, tentang tawakkal, berusaha sekuat tenaga lalu menyerahkan hasil kepada tuhan.

"senin lalu, tom menyampaikan dalam dupliknya bahwa ia belajar tentang makna kata tawakkal, tentang berusaha sekuat tenaga lalu menyerahkan hasilnya pada tuhan."

tom lembong belum membuat keputusan final mengenai langkah hukum berikutnya, namun dukungan publik dan tokoh seperti anies menjadi bukti bahwa perjuangan tersebut tidak akan dijalani seorang diri.

Tag
Share