bacakoran.co -- satuan  reserse kriminal polres prabumulih, sumatera selatan berhasil menggulung 3 pelaku pencuri kendaraan sepeda motor (curanmor) yang diduga sudah sering beraksi di kota prabumulih.

bahkan 2 dari 3 pelaku dilumpuhkan polisi dengan pada kakinya karena berusaha melakukan perlawanan dan berupaya kabur.

ke 3 pelaku merupakan warga asal kabupaten ogan komering ulu (oku) timur yaitu beni kurniawan (29) warga dusun i, desa kuripan, kecamatan cempaka, budi hartono (24) dan agustiawan, keduanya warga desa campang iii, kecamatan cempaka, oku timur.

dalam keterangannya kepada wartawan,  kapolres prabumulih akbp bobby kusumawardhana melalui kasat reskrim, akp h tiyan talingga mengatakan, jika ke 3 pelaku diduga telah belasan kali beraksi mencuri motor di kota prabumulih.

laporan polisi (lp) para korban tercatat di  sentra pelayanan kepolisian terpadu (spkt) polres prabumulih serta beberapa polsek jajaran polres prabumulih.

"rentang waktu kejadian pencurian mulai dari bulan maret hingga juli 2025 dengan total 12 lokasi kejadian," katanya.

"modus operandinya,  pelaku umumnya mencuri sepeda motor yang terparkir tidak terkunci di teras rumah atau tempat kos ," terangnya.

akp h tiyan talingga menambahkan, para pelaku beraksi pada 'waktu-waktu rawan' yaitu pada dini hari, subuh hingga pagi hari.

dijelaskan tiyan, ke 3 pelaku disergap tim tekab polres prabumulih pada 16 juli 2025  di 2 lokasi yaitu disekitar  masjid yahya syarkowi dan desa talang seleman, kabupaten ogan ilir, sumatera selatan.

"pelaku yang ditangkap merupakan mahasiswa dan security yang diduga kuat sebagai pelaku utama dalam serangkaian kasus pencurian sepeda motor di wilayah prabumulih dan sekitarnya,"ujarnya.

"saat penangkapan, pelaku beni sempat mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan sehingga petugas terpaksa melakukan tindakan terukur untuk melumpuhkan pelaku,"katanya.

dalam pengungkapan kasus ini, petugas berhasil menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor merek genio warna hitam, satu paket kunci t bobol motor, jaket hitam, pisau jenis kris, serta jas hujan yang diduga digunakan pelaku saat melakukan pencurian.

"polres prabumulih terus berupaya meningkatkan pengawasan dan patroli di wilayah rawan pencurian dengan pemberatan, khususnya pada kendaraan bermotor,"ujar akp tiyan.

"masyarakat kita himbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dengan menambah kunci pengaman kendaraan bermotor saat parkir di tempat terbuka tanpa pengawasan," jelasnya. 

atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 363 kitab undang-undang hukum pidana (kuhp) tentang pencurian dengan pemberatan.