bacakoran.co

Oknum Petugas Asuransi Langsung Dipecat Imbas Sebar Data Pribadi Dara Arafah

Data medis Dara Arafah disebar petugas asuransi lewat WA dengan caption meremehkan/Kolase Bacakoran.co--Instagram @daraarafah

BACAKORAN.CO - Setelah kasus penyebaran data pribadi Dara Arafah menuai sorotan luas di media sosial, langkah tegas akhirnya diambil oleh perusahaan tempat pelaku bekerja.

Global Excel Indonesia resmi memecat oknum bernama Nadia Venika, Case Assessor di perusahaan tersebut.

Surat pemutusan hubungan kerja itu ditunjukkan langsung oleh Dara melalui Instagram Story @daraarafah, lengkap dengan tanda tangan pelaku.

Dara mengapresiasi penanganan cepat dari pihak perusahaan dan para mitra terkait.

BACA JUGA:Data Pribadi Dara Arafah Bocor di status WA Gegara Disebar Oknum Petugas Asuransi, Siap Tempuh Jalur Hukum!

BACA JUGA:Data Pribadi Terduga Pelaku Pembunuhan Penjual Gorengan Bocor di X, Ternyata Mantan Residivis!

Terima kasih sebesar-besarnya kepada tim Globalexcel yang telah kooperatif dan sigap dalam menindaklanjuti kasus ini. Keputusan untuk memberhentikan pihak yang bersangkutan merupakan langkah yang tepat dan menunjukkan komitmen terhadap perlindungan data pribadi,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada @mmchospital dan tim dari @allianzindonesia yang membantu mendalami kasus ini.

Sebelumnya, publik dihebohkan oleh unggahan Dara yang menyampaikan kemarahannya atas penyebaran data tanpa izin tersebut.

Ia menunjukkan bahwa pelaku membagikan informasi medis miliknya melalui status WhatsApp dengan caption bernada mengejek.

BACA JUGA:Cebokers Dicari Netizen Setelah Data Pribadi Akun Fufufafa Nomor HP dan Email Dibongkar, Eh Kominfo Malah...

BACA JUGA:Awas! Data Pribadi di Curi, Ini Cara Mengecek NIK KTP yang Terdaftar di Pinjol, Akurat Cukup 5 Menit

Huru hara karena doi selebgram padahal dx cuma febris, gea, abdominal pain."

Tak hanya diagnosis, status itu juga memperlihatkan foto KTP, kartu asuransi, dan laporan medis Dara.

Unggahan tersebut membuat Dara merasa privasinya dilanggar secara serius.

Bisa-bisanya ada yang nyebarin data pribadi gue ke story WA-nya dengan caption yang ngeremehin penyakit orang,” keluhnya pada Rabu (9/7).

Ia juga menuliskan sindiran dalam bentuk doa terhadap pelaku.

BACA JUGA:Khawatir Data Pribadi Disalahgunakan untuk Utang Pinjol? Begini Cara Cek KTP Terdaftar Pinjol!

BACA JUGA:Hati-hati! Peringatan Dari Google, Jangan Bagikan Data Pribadi Anda Saat Menggunakan Chatbot AI Gemini

Kita doain aja bareng-bareng biar Nadia Venika gak pernah merasakan sakit yang serupa.

Berdasarkan penelusuran pribadinya, Dara menemukan bahwa pelaku bukan berasal dari MMC Hospital seperti dugaan awal.

Setelah ditelusuri, ternyata Nadia Venika tidak bekerja di @mmchospital, melainkan merupakan bagian dari @globalexcelindonesia yang memang menangani urusan asuransi @allianzindonesia,” tulisnya.

Akun Instagram milik pelaku @nadiavenika diketahui memiliki lebih dari 1.000 pengikut.

Kasus ini bermula dari beredarnya tangkapan layar story WhatsApp milik Nadia Venika yang memuat nama lengkapnya, lokasi kerja, foto identitas, serta data medis milik Dara.

BACA JUGA:Pelarangan Medsos Berjualan! Pemerintah Lindungi UMKM dan Data Pribadi Warga

BACA JUGA:Nggak Perlu Resah! Terbaru ini Cara Hapus Data Pribadi Dari Aplikasi Pinjaman Online

Informasi yang seharusnya bersifat rahasia justru disebar di ruang publik digital.

Banyak netizen yang mengecam tindakan pelaku dan menyatakan dukungan terhadap Dara.

Dalam dunia digital saat ini, kerahasiaan data pribadi seperti identitas, informasi medis, dan rincian asuransi merupakan hal yang wajib dijaga.

Penyebaran data tanpa izin tidak hanya melanggar etika profesional, tetapi juga bisa dikenai sanksi hukum.

Dampak psikologis dan reputasi korban bisa sangat besar, terlebih bagi figur publik seperti Dara Arafah.

Melalui kasus ini, Dara berharap menjadi pengingat bagi seluruh pihak yang memiliki akses terhadap data sensitif untuk lebih bijak dan bertanggung jawab.

Peristiwa ini semoga menjadi pengingat penting bagi seluruh pihak agar menjaga kerahasiaan data pribadi, karena penyalahgunaan data adalah tindakan kriminal yang dapat diproses secara hukum sesuai peraturan yang berlaku,” ujarnya.

Dengan berakhirnya hubungan kerja Nadia Venika, kasus ini menjadi contoh nyata bahwa pelanggaran privasi di ranah digital tidak bisa dianggap sepele.

Oknum Petugas Asuransi Langsung Dipecat Imbas Sebar Data Pribadi Dara Arafah

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - setelah kasus penyebaran pribadi dara arafah menuai sorotan luas di media sosial, langkah tegas akhirnya diambil oleh perusahaan tempat pelaku bekerja.

global excel indonesia resmi memecat oknum bernama nadia venika, case assessor di perusahaan tersebut.

surat pemutusan hubungan kerja itu ditunjukkan langsung oleh dara melalui instagram story @, lengkap dengan tanda tangan pelaku.

dara mengapresiasi penanganan cepat dari pihak perusahaan dan para mitra terkait.

terima kasih sebesar-besarnya kepada tim globalexcel yang telah kooperatif dan sigap dalam menindaklanjuti kasus ini. keputusan untuk memberhentikan pihak yang bersangkutan merupakan langkah yang tepat dan menunjukkan komitmen terhadap perlindungan data pribadi,” ujarnya.

ia juga mengucapkan terima kasih kepada @mmchospital dan tim dari @allianzindonesia yang membantu mendalami kasus ini.

sebelumnya, publik dihebohkan oleh unggahan yang menyampaikan kemarahannya atas penyebaran data tanpa izin tersebut.

ia menunjukkan bahwa pelaku membagikan informasi medis miliknya melalui status whatsapp dengan caption bernada mengejek.

huru hara karena doi selebgram padahal dx cuma febris, gea, abdominal pain."

tak hanya diagnosis, status itu juga memperlihatkan foto ktp, kartu asuransi, dan laporan medis dara.

unggahan tersebut membuat dara merasa privasinya dilanggar secara serius.

bisa-bisanya ada yang nyebarin data pribadi gue ke story wa-nya dengan caption yang ngeremehin penyakit orang,” keluhnya pada rabu (9/7).

ia juga menuliskan sindiran dalam bentuk doa terhadap pelaku.

kita doain aja bareng-bareng biar nadia venika gak pernah merasakan sakit yang serupa.

berdasarkan penelusuran pribadinya, dara menemukan bahwa pelaku bukan berasal dari mmc hospital seperti dugaan awal.

setelah ditelusuri, ternyata nadia venika tidak bekerja di @mmchospital, melainkan merupakan bagian dari @globalexcelindonesia yang memang menangani urusan asuransi @allianzindonesia,” tulisnya.

akun instagram milik pelaku @nadiavenika diketahui memiliki lebih dari 1.000 pengikut.

kasus ini bermula dari beredarnya tangkapan layar story whatsapp milik nadia venika yang memuat nama lengkapnya, lokasi kerja, foto identitas, serta data medis milik dara.

informasi yang seharusnya bersifat rahasia justru disebar di ruang publik digital.

banyak netizen yang mengecam tindakan pelaku dan menyatakan dukungan terhadap dara.

dalam dunia digital saat ini, kerahasiaan data pribadi seperti identitas, informasi medis, dan rincian asuransi merupakan hal yang wajib dijaga.

penyebaran data tanpa izin tidak hanya melanggar etika profesional, tetapi juga bisa dikenai sanksi hukum.

dampak psikologis dan reputasi korban bisa sangat besar, terlebih bagi figur publik seperti dara arafah.

melalui kasus ini, dara berharap menjadi pengingat bagi seluruh pihak yang memiliki akses terhadap data sensitif untuk lebih bijak dan bertanggung jawab.

peristiwa ini semoga menjadi pengingat penting bagi seluruh pihak agar menjaga kerahasiaan data pribadi, karena penyalahgunaan data adalah tindakan kriminal yang dapat diproses secara hukum sesuai peraturan yang berlaku,” ujarnya.

dengan berakhirnya hubungan kerja nadia venika, kasus ini menjadi contoh nyata bahwa pelanggaran privasi di ranah digital tidak bisa dianggap sepele.

Tag
Share