Sleman Heboh! Ratusan Driver Online Kepung Rumah Pelanggan, Apa Penyebabnya?

Ratusan driver ojol datangi rumah pelanggan di Sleman karena diduga order fiktif! Apa sebenarnya yang terjadi? Simak kronologi lengkapnya hanya di sini.--Youtube-Tribunnews
BACA JUGA:Grab Indonesia Buka Lowongan Mitra Ojol & UMKM: Peluang Baru di Tengah Tantangan Ekonomi
BACA JUGA:Ojol Nyasar Jadi Pencuri! Barang Mewah Pelanggan Raib Belasan Juta
Tak butuh waktu lama, video kejadian menyebar luas di media sosial.
Komunitas driver ojol pun bereaksi.
Ratusan driver berjaket oranye mendatangi rumah pelanggan di Bantulan, Sidoarum, Godean dari jum'at malam hingga sabtu dini hari, sebagai bentuk solidaritas dan tuntutan keadilan.
Aksi ini berlangsung hingga dini hari dan sempat memanas, meski akhirnya aparat kepolisian berhasil meredakan situasi.
BACA JUGA:Tragis! Supir Ojol Dibegal Penumpang hingga Tewas, Motif Kejahatan Terungkap
BACA JUGA:Ini Dia Tampang Begal Ojol Sadis yang Diduga Kerap Beraksi di Wilayah Sako, Palembang
Respons Publik dan Klarifikasi
Publik terbagi dua: sebagian mendukung aksi solidaritas para driver, sementara lainnya menyoroti potensi pelanggaran hukum dalam pengepungan tersebut.
Di tengah sorotan, pelanggan yang disebut “orang pelayaran” akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui video klarifikasi.
Pelajaran dari Kasus Sleman
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini Transportasi Alternatif saat Ojol Demo Matikan Aplikasi, Nomor 5 Sedang Naik Daun!
BACA JUGA:Driver Ojol Protes Grab Hemat, Chat Penumpang Bikin Aturan Tak Terduga Hingga Batalkan Pesanan
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya komunikasi yang sehat antara pelanggan dan penyedia layanan.
Keterlambatan lima menit bukanlah alasan untuk intimidasi atau kekerasan.
Di sisi lain, aksi solidaritas yang masif menunjukkan betapa kuatnya ikatan komunitas ojol, namun tetap perlu dikendalikan agar tidak berujung pada tindakan yang melanggar hukum.