bacakoran.co

Tragis! Pria di Malang Tusuk Pesilat hingga Tewas Gegara Kesal dengan Bising Knalpot Konvoi PSHT

Konvoi PSHT berknalpot bising berujung tragedi di Malang, warga yang kesal tusuk tiga pesilat, satu tewas.--Freepik.com

BACAKORAN.CO - Insiden tragis terjadi di Kota Malang dengan melibatkan warga dan rombongan konvoi perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). 

Seorang warga bernama FR alias Fatur Rochim (25) dari Kecamatan Blimbing, Malang, melakukan penusukan terhadap tiga peserta konvoi hingga salah satu di antaranya tewas.

Kejadian berlangsung pada Jumat dini hari, (4/7), di Jalan Raden Panji Suroso, tepatnya di depan RS Persada dan kawasan Araya. 

Saat itu, pelaku bersama dua temannya sedang menyantap nasi goreng di tepi jalan ketika konvoi besar sekitar 200 orang simpatisan PSHT melintas. 

BACA JUGA:Viral! Seorang Anak di Jatiasih Tega Tusuk Ibunya Sendiri, Diduga Gegara ini...

BACA JUGA:Ngeri! Pemilik Toko Kelontong Diserang Pemuda dengan Pisau Hingga Alami Luka Tusuk

Rombongan itu disebutkan oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono sebagai sengaja memainkan gas atau “bleyer-bleyer” sehingga menimbulkan suara bising dari knalpot brong kendaraan mereka.

Fatur, yang saat itu diketahui dalam pengaruh minuman keras, merasa terganggu oleh kebisingan dan langsung melontarkan teriakan kepada rombongan konvoi. 

Percekcokan pun terjadi. 

"Dari penyelidikan, yang jelas terjadi cekcok saling teriak dan intimidasi. Akhirnya, terjadi keributan antara tersangka dengan rombongan konvoi," kata Nanang.

BACA JUGA:Silaturahmi Berujung Tragis! Pemuda Tewas Ditusuk di Rumah Pacar karena Cemburu Buta

BACA JUGA:Gagal Rujuk! Eks DPRD Palembang Ngamuk Tusuk Mantan Istri Hingga 10 Lobang, Kini Jadi Buronan

Situasi memanas dan akhirnya berubah menjadi bentrok fisik antara pelaku dan tiga anggota konvoi. 

Dalam perkelahian itu, FR menusuk MAS (18), warga Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, di dada kiri hingga tembus paru-paru. 

Tragis! Pria di Malang Tusuk Pesilat hingga Tewas Gegara Kesal dengan Bising Knalpot Konvoi PSHT

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - insiden tragis terjadi di kota malang dengan melibatkan warga dan rombongan konvoi perguruan silat persaudaraan setia hati terate (). 

seorang warga bernama fr alias fatur rochim (25) dari kecamatan blimbing, malang, melakukan penusukan terhadap tiga peserta konvoi hingga salah satu di antaranya .

kejadian berlangsung pada jumat dini hari, (4/7), di jalan raden panji suroso, tepatnya di depan rs persada dan kawasan araya. 

saat itu, pelaku bersama dua temannya sedang menyantap nasi goreng di tepi jalan ketika konvoi besar sekitar 200 orang simpatisan psht melintas. 

rombongan itu disebutkan oleh kapolresta malang kota kombes pol nanang haryono sebagai sengaja memainkan gas atau “bleyer-bleyer” sehingga menimbulkan suara bising dari brong kendaraan mereka.

fatur, yang saat itu diketahui dalam pengaruh minuman keras, merasa terganggu oleh kebisingan dan langsung melontarkan teriakan kepada rombongan konvoi. 

percekcokan pun terjadi. 

"dari penyelidikan, yang jelas terjadi cekcok saling teriak dan intimidasi. akhirnya, terjadi keributan antara tersangka dengan rombongan konvoi," kata nanang.

situasi memanas dan akhirnya berubah menjadi bentrok fisik antara pelaku dan tiga anggota konvoi. 

dalam perkelahian itu, fr menusuk mas (18), warga desa kunir, kecamatan wonodadi, kabupaten blitar, di dada kiri hingga tembus paru-paru. 

korban pun dinyatakan tewas dan dua peserta konvoi lainnya juga menjadi korban. 

da (dimas aditya), warga blitar, mengalami luka sabetan di sisi kiri tubuh dan dilarikan ke rssa. 

sedangkan rps, warga kedungkandang, kota malang, mengalami luka tusuk di dada kiri dan paha kiri, dan masih menjalani perawatan intensif.

peristiwa ini memicu reaksi luas dari masyarakat, terutama di media sosial usai akun instagram @medsosindo membagikan berita ini.

"apa gak ada uu tentang knalpot?" komentar akun instagram @emeral***.

"caramu salah, tapi gebar geber knalpot bising jg gak bisa di benarkan...segera tertibkan uu knalpot blong," kata akun instagram @billyjoe***.

"konvoi2 dlm beragam kegiatan yg tdk berguna sudah marak sejak jaman batu, aparat keamanan macam nggak berkutik menertibkannya. mosok hal ginian jg hrs diserahkan ke damkar...... memalukan."

tak sedikit pula yang menunjukkan simpati pada pelaku, bahkan berharap agar hukumannya diringankan.

"semoga di kasih hukuman ringan pak pelakunya @poldametrojaya @divisihumaspolri @ditsamapta_poldajatim."

"gua doain mas smg bisa ringan hukumanya."

"waaah mantap abang satu ini."

fenomena konvoi perguruan silat, terutama dengan penggunaan knalpot brong, rupanya telah lama menjadi sorotan warga malang. 

sebagian menilai bahwa kegiatan konvoi yang menimbulkan kebisingan mengganggu ketertiban umum dan perlu ditertibkan oleh aparat.

pihak kepolisian kini sedang mendalami kasus ini dan memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku. 

Tag
Share