Bupati OKI Tagih Janji Hutama Karya Bangun Exit Tol Mesuji Raya, Lahan Sudah Dibebaskan

Bupati OKI, Muchendi Mahzareki tagih janji pembangunan exit tol mesuji raya. (foto : nisa/sumeks)--
BACAKORAN.CO -- Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Muchendi Mahzareki menagih janji PT Hutama Karya untuk membangundang membuka Exit Tol Mesuji Raya di Desa Mataram Jaya Kecamatan Mesuji Raya.
Pasalnya, saat ini Pemkab OKI telah melakukan pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk interchange tol tersebut.
Selain itu, informsinya pembangunan Exit Tol Mesuji Raya di Desa Mataram Jaya juga telah mendapat restu dari Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Muchendi Mahzareki mengungkapkan, exit tol ini sangat dibutuhkan masyarakat OKI, karena pengendara yang melintas di Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka) terlalu jauh jika harus keluar ke Gerbang Tol Pematang Panggang.
BACA JUGA:Sambut Libur Nataru, Operasikan 7 Gerbang Tol Terpeka , Siapkan 5000 Kartu Uang Elektronik
"Jauh sekali mereka jika harus memutar, bisa sampai 78 km,"jelas Muchendi kepada wartawan, Rabu 3 Juli 2025.
Karena itulah pihaknya menggelar rapat dengan perwakilan PT HK guna menagih janji dan membahas rencana pembangunan Exit Tol Mesuji Raya.
Muchendi menerangkan, Pemkab OKI sudah melakukan pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk exit tol tersebut menggunakan dana APBD Pemkab OKI. "Jangan sampai dana pembebasan lahan sudah dikeluarkan, tapi exit tol Mesuji Raya ini tidak dibangun,"katanya.
Dalam rapat itu kata Muchendi pihaknya juga meminta agar limbah atau bahan sisa pembangunan tol milik Wasrkita Karya yang banyak di sekitar lokasi pembangunan jalan tol diberikan kepada Pemerintah Kabupaten OKI.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Ganti Nama RSUD Al-Ihsan Jadi RSUD Welas Asih, Netizen Kritik: Buang-buang Biaya!
BACA JUGA:Harga Beras Melonjak! Ini Dampak Langsung dari Kenaikan Harga Gabah Petani
Sisa bahan itu kata Muchendi akan digunakan untuk menimbun jalan sekitar yang rusak salah satunya akibat mobilitas kendaraan berat saat pembangunan proyek jalan tol.
Diketahui, untuk pembangunan Exit Tol Mesuji Raya dibutuhkan lahan seluas 16 hektare. Untuk pembebasan lahan itu setidaknya dibutuhkan dana sekitar Rp Rp25 Miliar.