bacakoran.co - sebuah insiden tragis mengguncang perairan selat bali pada rabu malam, 2 juli 2025.
sebuah kapal penyeberangan milik operator swasta, kmp tunu pratama jaya, dilaporkan tenggelam saat tengah melayani rute ketapang-gilimanuk.
peristiwa ini menjadi sorotan nasional karena melibatkan puluhan penumpang dan menimbulkan korban jiwa.
menurut pernyataan resmi dari pt asdp indonesia ferry (persero), insiden tersebut terjadi saat kapal tengah berada di perairan selat bali.
kmp tunu pratama jaya diketahui membawa total 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 anggota kru.
selain itu, kapal juga mengangkut 22 unit kendaraan berbagai jenis.
kejadian mulai terpantau pada pukul 23.20 wib ketika kapal mengalami gangguan dan segera mengirimkan sinyal darurat melalui saluran komunikasi radio.
namun, dalam waktu singkat, sekitar pukul 23.35 wib, kapal mengalami blackout total.
kondisi ini disusul dengan kabar bahwa kapal terbalik dan hanyut ke arah selatan. lokasi terakhir kapal tercatat pada koordinat -08°09.371', 114°25.1569'.
corporate secretary asdp, shelvy arifin, menyampaikan bahwa hingga kamis pagi, belum ada keterangan resmi terkait jumlah pasti korban jiwa maupun kondisi seluruh penumpang.
tim penyelamat dari berbagai instansi masih terus melakukan pencarian di lokasi kejadian.
proses penanganan darurat ini dipimpin oleh kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan (ksop) tanjung wangi serta basarnas, dan didukung oleh berbagai unsur lain seperti asdp, tni al, serta aparat kepolisian.
untuk mendukung operasi penyelamatan, sembilan kapal telah dikerahkan ke lokasi musibah.
armada tersebut terdiri dari dua kapal milik basarnas, dua kapal ksop, dua kapal milik pt raputra jaya, dua kapal perang kri dari tni al, serta satu kapal milik polairud.
semua pihak bersinergi dalam upaya penyelamatan dan evakuasi korban.
asdp turut menyampaikan empati dan keprihatinan mendalam terhadap insiden yang menimpa kapal milik operator swasta tersebut.
mereka juga memastikan bahwa layanan penyeberangan di rute lain tetap berjalan normal tanpa gangguan, dengan keselamatan penumpang sebagai prioritas utama.
sebagai langkah antisipasi, asdp mengimbau para pengguna jasa penyeberangan, khususnya di lintasan ketapang-gilimanuk, untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan, serta mengikuti seluruh arahan dari otoritas pelabuhan setempat.
pengawasan operasional pelabuhan pun diperketat demi menjamin keselamatan pelayaran.
informasi terbaru dari kantor berita afp menyebutkan bahwa sedikitnya empat orang telah dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi ini.
sementara itu, puluhan lainnya masih belum ditemukan.
hingga kamis siang (3/7/2025), kepolisian banyuwangi melaporkan bahwa 23 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dari laut.
kepala kepolisian banyuwangi, rama samtama putra, menyatakan bahwa tim penyelamat akan terus bekerja maksimal hingga seluruh korban ditemukan.
kmp tunu pratama jaya diketahui bertolak dari pelabuhan ketapang pada malam hari dan hanya membutuhkan waktu sekitar 25 menit sebelum akhirnya mengalami kejadian nahas tersebut.
badan sar surabaya mengonfirmasi bahwa kapal tenggelam sekitar tengah malam, diduga akibat cuaca buruk dan gangguan sistem pada kapal.
saat ini, publik diimbau untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
asdp menegaskan bahwa segala perkembangan terbaru akan diumumkan secara resmi melalui ksop tanjung wangi maupun basarnas demi menjaga akurasi informasi dan menghindari kepanikan publik.