Harga Robot Anjing Polri yang Capai Rp3 Miliar Jadi Sorotan Netizen: Buat Apa?

Robot anjing Polri senilai Rp3 miliar viral di media sosial/Kolase Bacakoran.co--Ttiktok @iqbal1497 dan Instagram @fakta.indo
“Kami bekerja sama dengan ITS ya, untuk software dan AI-nya. Jadi, teman-teman ITS yang mengerjakan software,” tambah Dhanni.
Namun kemunculan Robodog tidak lepas dari sorotan netizen yang mempertanyakan perkara transparansi dan efisiensi anggaran.
BACA JUGA:Sambut Kakorantas Polri, Bupati ini Curhat Banyaknya Kendaraan ODOL di Jalintim
BACA JUGA:Prabowo: Hakim Layak Gaji Tinggi, Anggaran TNI-Polri Dipangkas Jika Perlu!
Di situs resmi Unitree, perusahaan asal China yang diduga sebagai pengembang asli robot, terlihat bahwa harga Unitree Go2 hanya USD 1.600 (sekitar Rp24 juta) dan sudah termasuk software AI.
Sementara versi humanoid Unitree G1 dijual sekitar USD 16.000 (sekitar Rp240 juta).
Keduanya sudah memiliki fitur remote dan AI untuk bergerak otomatis tanpa kendali manual.
Tak butuh waktu lama bagi netizen untuk melontarkan opini mereka di kolom komentar.
BACA JUGA:Resmi! Jaksa Kini Bisa Dilindungi Polri dan TNI saat Bertugas, Ini Dasar Hukumnya!
Pro dan kontra muncul terkait efektivitas serta urgensi pembelian robot ini.
Banyak yang mempertanyakan nilai manfaat Robodog sekaligus besarnya anggaran yang dinilai pemborosan.
"Kelebihannya apa?" tanya akun Instagram @abdee*** dalam kolom komentar.
"Gegayaan. Mau perpanjang STNK aja minta fotocopy KTP," komentar akun Instagram @ardiansyah***.
BACA JUGA:Pesan Tegas Prabowo di Hari Bhayangkara: Jadilah Polisi yang Dicintai Rakyat!