bacakoran.co - tasikmalaya kembali berduka. minggu malam, 30 juni 2025, desa mekarwangi (kecamatan cisayong) digegerkan oleh insiden tragis yang menewaskan bripda priyono budiharto, anggota batalyon d pelopor  polda jabar.

priyono yang saat itu mengemudikan mobil toyota calya dari tasikmalaya menuju bandung, tiba-tiba  beringin rapuh.

 tidak terselamatkan, meninggalkan keluarga dan rekan satu kesatuan yang berduka.

kronologi kejadian tragis

peristiwa memilukan ini terjadi pada minggu, 30 juni 2025, di jalan raya mangin, tasikmalaya.

saat itu cuaca di wilayah tersebut tengah diguyur hujan deras disertai angin kencang.

sebuah pohon besar yang sudah tampak rapuh tiba-tiba tumbang dan menghantam kendaraan roda empat yang sedang melintas.

mobil tersebut diketahui ditumpangi oleh seorang anggota brimob dari satuan polda jawa barat.

benturan keras menyebabkan bagian atas mobil ringsek parah.

warga sekitar yang mendengar suara keras langsung berlarian ke lokasi untuk mengevakuasi korban.

tim bpbd dan petugas kepolisian tiba tak lama setelah kejadian.

proses evakuasi berjalan dramatis karena kondisi pohon yang sangat besar menyulitkan pengangkatan.

setelah hampir satu jam berjuang, korban akhirnya berhasil dikeluarkan dari dalam mobil.

namun, nyawanya tidak tertolong akibat luka berat di bagian kepala dan dada.

upaya evakuasi & hambatan lalin

evakuasi berjalan dramatis dan penuh tantangan.

personel polri, tni, bpbd, serta relawan bekerja sama evakuasi dengan kendala berat batang kayu besar tak tertangani tanpa alat berat.

beruntung, sebuah mobil crane kebetulan lewat dan digunakan untuk mengangkat sisa pohon, memulihkan arus lalu lintas yang sempat lumpuh total selama hampir tiga jam.

tuntutan warga & evaluasi pemda

warga kampung cidahu mengecam lambatnya penanganan pohon rawan tumbang.

menurut mereka, sisa batang beringin masih rapuh dan perlu ditebang agar tidak menjadi ancaman bagi pengguna jalan.

camat cisayong, ayi mulyana herniwan, menyayangkan hilangnya nyawa akibat birokrasi penanganan pohon yang lambat.

ia menyoroti perlunya koordinasi yang lebih cepat antara muspika, bpbd, dan pemerintah provinsi dalam perawatan pohon besar di sepanjang jalan raya.

tanggapan dan langkah preventif

1. permintaan penebangan pohon rapuh

warga meminta agar pohon tua langsung ditebang jika ditemukan rapuh, guna mencegah tragedi serupa.

2. peningkatan inspeksi pohon jalanan

bpbd dan dinas terkait didorong untuk melakukan asesmen rutin terhadap pohon-pohon pinggir jalan, khususnya saat musim hujan.

3. penguatan kewenangan dan peran daerah

perlu pelimpahan wewenang pemeliharaan pohon dari provinsi ke tingkat kabupaten, agar proses mitigasi bisa lebih cepat dan tepat sasaran.

peristiwa memilukan ini mengingatkan kita bahwa keselamatan publik bergantung pada respons cepat dan tanggap dari pemerintah.

hujan dan angin bukan hanya elemen cuaca biasa mereka dapat membawa dampak fatal jika lingkungan tidak dikelola dengan baik.

evaluasi menyeluruh terhadap pohon-pohon besar di sepanjang jalan raya mutlak diperlukan.

penebangan pohon rapuh serta inventarisasi area rawan tumbang harus menjadi program prioritas pemerintah daerah.

kita patut memberikan penghormatan terakhir kepada bripda priyono budiharto sosok brimob muda yang tak sempat melakoni upacara kenaikan pangkat karena tragedi ini.

semoga keluarga beliau diberi ketabahan, dan tragedi ini menjadi momen perbaikan sistem untuk mencegah korban berikutnya.