Trump Sebut Zohran Mamdani Komunis, Wali Kota Muslim Pertama New York Tanggapi dengan Tegas
Trump sebut zohran mamdani komunis, wali kota muslim pertama new york tanggapi dengan tegas--
Dalam konferensi persnya, ia menegaskan dirinya bukan komunis, melainkan progresif yang memperjuangkan kesetaraan sosial dan keadilan ekonomi.
Ia menyebut, tudingan Trump tak lebih dari upaya pengalihan isu dari hal-hal substansial yang diperjuangkannya.
BACA JUGA:Ketahuan Langgar Aturan Ini! KLH Segel Pabrik Peleburan Alumunium di Cikarang
“Trump menyerang saya bukan karena kebijakan saya salah, tapi karena saya berbeda secara identitas – suara saya, latar belakang saya, keyakinan saya,” tegas Mamdani.
Mamdani juga menyampaikan bahwa perjuangannya justru terinspirasi dari tokoh legendaris hak-hak sipil Amerika, Martin Luther King Jr.
Ia menyebut pentingnya pemerataan distribusi kekayaan agar semua warga, tanpa memandang ras atau kelas sosial, dapat hidup layak.
Salah satu janji kampanyenya yang kini terus menjadi sorotan adalah rencana menaikkan pajak bagi para miliarder di New York.
BACA JUGA:Heboh! Finalis Miss Indonesia 2025 Dipulangkan Usai Kibarkan Bendera Israel, Begini Klarifikasinya!
Mamdani ingin mengalihkan beban pajak dari pemilik rumah di wilayah pinggiran kota—yang selama ini membayar lebih—ke kawasan-kawasan elite yang dinilai kurang dikenai pajak secara adil.
“Saya tidak percaya bahwa kita seharusnya punya miliarder, terutama di tengah ketimpangan sosial sebesar ini. Kita butuh keadilan ekonomi,” katanya.
Ia juga menyatakan bahwa kebijakan pajaknya tidak didasarkan pada ras atau diskriminasi, melainkan pada penilaian objektif mengenai siapa yang membayar pajak terlalu tinggi dan siapa yang terlalu rendah.
Meski mendapat banyak kritik, Mamdani juga didukung oleh berbagai kelompok progresif yang percaya bahwa kemenangannya adalah sinyal kembalinya akar ideologi Partai Demokrat—yakni memperjuangkan hak pekerja dan keadilan sosial.