bacakoran.co

Awas Longsor! Jalur Trans Flores di Ende Tertutup Total Akibat Bencana Alam

Bencana longsor besar menutup total Jalur Trans Flores di Ende, NTT. Akses transportasi lumpuh akibat hujan deras. Simak info lengkap dan imbauan keselamatan di sini.--Youtube-KOMPASTV

BACAKORAN.CO - Hujan deras yang mengguyur wilayah Ende, Nusa Tenggara Timur, sejak beberapa hari terakhir memicu bencana longsor besar yang menutup total akses Jalan Trans Flores, tepatnya di Kecamatan Wolowaru.

Material longsor berupa tanah berlumpur, batu besar, dan pohon tumbang menutup badan jalan sepanjang dua kilometer, membuat arus lalu lintas antara Ende dan Maumere lumpuh total.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu pagi, 29 Juni 2025, sekitar pukul 04.00 WITA, dan hingga kini proses evakuasi serta pembersihan masih berlangsung.

Warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di sekitar lereng dan jalur rawan longsor

BACA JUGA:Akses Terputus! Longsor Landa Jalur Garut–Tasik Lewat Singaparna

BACA JUGA:Darurat Cuaca Ekstrem! Banjir dan Longsor Luluhlantakkan Ambon

Longsor Parah Tutup Akses Jalan

Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Wolowaru selama hampir sepekan terakhir memicu longsor di beberapa titik, terutama di kilometer 56 dan 58 Desa Lisepuu.

Material longsor berupa tanah berlumpur, bebatuan besar, dan pohon tumbang menutup seluruh badan jalan sepanjang dua kilometer.

Akibatnya, arus lalu lintas antar kabupaten di Pulau Flores lumpuh total.

BACA JUGA:Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Telan 19 Korban Jiwa, 6 Orang Masih Dalam Pencarian

BACA JUGA:Setelah Diusut, 2 Tersangka Ditetapkan Terkait Longsoran Tambang Galian C Gunung Kuda!

Kepolisian Sektor Wolowaru melaporkan bahwa longsor pertama kali terjadi sekitar pukul 04.00 WITA.

Beberapa kendaraan terpaksa putar balik karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk dilalui.

Bahkan, alat berat yang tersedia di lokasi mengalami kerusakan, memperlambat proses evakuasi dan pembersihan.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Awas Longsor! Jalur Trans Flores di Ende Tertutup Total Akibat Bencana Alam

Puput

Puput


bacakoran.co - hujan deras yang mengguyur wilayah ende, nusa tenggara timur, sejak beberapa hari terakhir memicu bencana  besar yang menutup total akses jalan trans flores, tepatnya di kecamatan wolowaru.

material longsor berupa , batu besar, dan pohon tumbang menutup badan jalan sepanjang dua kilometer, membuat arus lalu lintas antara ende dan maumere lumpuh total.

peristiwa ini terjadi pada minggu pagi, 29 juni 2025, sekitar pukul 04.00 wita, dan hingga kini proses evakuasi serta pembersihan masih berlangsung.

warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di sekitar lereng dan 

longsor parah tutup akses jalan

hujan deras yang mengguyur kecamatan wolowaru selama hampir sepekan terakhir memicu longsor di beberapa titik, terutama di kilometer 56 dan 58 desa lisepuu.

material longsor berupa tanah berlumpur, bebatuan besar, dan pohon tumbang menutup seluruh badan jalan sepanjang dua kilometer.

akibatnya, arus lalu lintas antar kabupaten di pulau flores lumpuh total.

kepolisian sektor wolowaru melaporkan bahwa longsor pertama kali terjadi sekitar pukul 04.00 wita.

beberapa kendaraan terpaksa putar balik karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk dilalui.

bahkan, alat berat yang tersedia di lokasi mengalami kerusakan, memperlambat proses evakuasi dan pembersihan.

dampak sosial dan ekonomi

jalur trans flores merupakan urat nadi transportasi dan distribusi logistik di wilayah ntt.

lumpuhnya jalur ini tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga berdampak langsung pada distribusi barang kebutuhan pokok, layanan kesehatan, dan aktivitas ekonomi masyarakat.

warga sekitar pun mulai mengeluhkan keterbatasan akses dan meningkatnya harga barang di beberapa titik.

pemerintah kabupaten ende bersama tni dan relawan telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan material longsor.

namun, cuaca yang masih ekstrem menjadi tantangan tersendiri.

warga diimbau untuk tidak memaksakan diri melintasi jalur tersebut dan menggunakan jalur alternatif jika memungkinkan.

waspada cuaca ekstrem

badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (bmkg) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat di wilayah ntt.

curah hujan tinggi yang terus mengguyur selama beberapa hari terakhir menjadi pemicu utama terjadinya longsor.

kondisi geografis yang berbukit dan minimnya sistem drainase yang memadai turut memperparah situasi.

masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika hujan deras terus berlanjut.

pemerintah daerah juga diharapkan mempercepat pembangunan infrastruktur mitigasi bencana untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

peristiwa longsor di jalur trans flores ini menjadi pengingat bahwa bencana alam bisa datang kapan saja.

kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.

mari kita jaga keselamatan bersama dan terus pantau informasi resmi dari pihak berwenang.

Tag
Share