bacakoran.co

Geger di PT IWIP! Karyawan Tikam Atasan Usai Disanksi, Ini Motif dan Fakta Terbarunya

Insiden penikaman di PT IWIP Halmahera Tengah gegerkan publik! Karyawan nekat tikam atasan usai disanksi. Simak motif, kronologi, dan fakta terbarunya di sini.--Youtube-Tribun Pekanbaru Official

BACAKORAN.CO - Insiden berdarah mengguncang kawasan industri PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Seorang karyawan bernama Lika Tamher nekat menikam atasannya, Wen Qiang, di dalam kantor perusahaan setelah menerima surat pemecatan.

Aksi brutal ini terekam kamera CCTV dan viral di media sosial, memicu gelombang keprihatinan publik terhadap dinamika hubungan kerja di sektor industri berat.

Peristiwa yang terjadi ini bukan sekadar luapan emosi sesaat.

BACA JUGA:Viral Detik-detik Karyawan PT IWIP Tikam Atasan Gegara Tak Terima Disanksi, Sempat Ancam Karyawan Lain

BACA JUGA:Viral Oknum Karyawan Minimarket Sodomi Anak Kecil di Jatiuwung Tangerang, Diimingi Top Up Game Gratis

Berdasarkan keterangan kepolisian, pelaku diduga telah merencanakan penyerangan tersebut dengan membawa senjata tajam yang disembunyikan di pinggangnya.

Tak hanya satu korban, pelaku juga melukai karyawan lain yang mencoba mencegah pelariannya.

Kronologi Penikaman di Kantor PT IWIP

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, Lika Tamher dipanggil ke kantor untuk menerima surat pemecatan akibat kinerja yang dianggap tidak memuaskan.

BACA JUGA:Wamenaker Turun Tangan, Ini Sosok Houtman Simanjuntak Diduga Tahan Ijazah Karyawan PT Virtus Facility Services

BACA JUGA:PHK Massal di P&G, 7.000 Karyawan Terdampak, Ini Biang Keroknya?

Namun, tanpa diduga, ia datang dengan membawa pisau yang disembunyikan di pinggangnya.

Saat berada di ruangan bersama manajernya, pelaku langsung melakukan penikaman sebanyak empat kali ke arah dada dan perut korban.

Tak berhenti di situ, Lika kemudian berlari menuju ruang meeting yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi pertama.

Geger di PT IWIP! Karyawan Tikam Atasan Usai Disanksi, Ini Motif dan Fakta Terbarunya

Puput

Puput


bacakoran.co - insiden berdarah mengguncang kawasan industri pt indonesia weda bay industrial park () di halmahera tengah, maluku utara.

seorang  bernama lika tamher nekat menikam atasannya, wen qiang, di dalam kantor perusahaan setelah menerima surat pemecatan.

aksi brutal ini terekam kamera cctv dan viral di media sosial, memicu gelombang keprihatinan publik terhadap dinamika hubungan kerja di sektor industri berat.

peristiwa yang terjadi ini bukan sekadar luapan emosi sesaat.

berdasarkan keterangan kepolisian, pelaku diduga telah merencanakan penyerangan tersebut dengan membawa senjata tajam yang disembunyikan di pinggangnya.

tak hanya satu korban, pelaku juga melukai karyawan lain yang mencoba mencegah pelariannya.

kronologi penikaman di kantor pt iwip

menurut keterangan dari pihak kepolisian, lika tamher dipanggil ke kantor untuk menerima surat pemecatan akibat kinerja yang dianggap tidak memuaskan.

namun, tanpa diduga, ia datang dengan membawa pisau yang disembunyikan di pinggangnya.

saat berada di ruangan bersama manajernya, pelaku langsung melakukan penikaman sebanyak empat kali ke arah dada dan perut korban.

tak berhenti di situ, lika kemudian berlari menuju ruang meeting yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi pertama.

di sana, ia kembali menikam seorang karyawan lain bernama zhao xiang, yang mencoba mencegah pelaku melarikan diri.

zhao mengalami luka tusuk di bagian pinggang.

motif dan dugaan perencanaan

kasi humas polres halmahera tengah, ipda ramli soleman, menyebutkan bahwa pelaku diduga telah merencanakan aksinya.

hal ini diperkuat dengan fakta bahwa ia membawa senjata tajam saat dipanggil untuk menerima surat pemecatan.

dugaan sementara, motif utama pelaku adalah rasa tidak terima atas pemecatan yang diberikan setelah menerima surat peringatan ketiga (sp3).

kondisi korban dan penangkapan pelaku

kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

sementara itu, pelaku sempat melarikan diri ke ternate, namun berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

saat ini, lika tamher telah diamankan di polres halmahera tengah untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

rekaman cctv dan reaksi publik

aksi brutal ini terekam dalam kamera cctv dan videonya telah beredar luas di media sosial.

dalam rekaman tersebut, terlihat pelaku awalnya duduk tenang sebelum tiba-tiba berdiri dan menyerang atasannya.

beberapa karyawan lain yang berada di ruangan tampak panik dan mencoba menghentikan aksi tersebut, namun pelaku berhasil melarikan diri.

tindakan hukum dan kondisi korban

kedua korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

sementara itu, pelaku telah diamankan di polres halmahera tengah dan tengah menjalani proses hukum.

pihak pt iwip sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.

insiden ini menjadi peringatan keras bagi perusahaan dan pekerja di sektor industri untuk lebih memperhatikan aspek kesejahteraan mental dan komunikasi internal.

pt iwip sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini.

masyarakat berharap agar proses hukum berjalan adil dan transparan, serta kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Tag
Share