Perlancar Lalulintas, Flyover di OKU Timur Masuk Program Prioritas Kementerian PUPR RI,

Dinas PUTR OKU Timur bersama intansi terkait melakukan survey rencana lokasi pembangunan flyover. (foto : kholid/sumeks)--
BACAKORAN.CO -- Rencana pembangunan jalan layang atau flyover di perlintasan sebidang antara rel kereta api dan jalan umum di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan bakal segera terwujud.
Rencana pembangunan flyover yang bertujuan memperlancar lalulintas kendaraan itu informasinya sudah masuk dalam Program Prioritas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Flyover yang akan di bangun 700 meter di atas pelintasan rel kereta api di Sungai Tuha, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur itu rencananya akan mulai direalisasikan tahun 2026.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten OKU Timur, Ir Aldi Gurlanda ST MT MM mengatakan pihaknya bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan telah melakukan survei lokasi serta hal lainnya.
BACA JUGA:Sepakat Percepatan Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara dan 5 Flyover di Perlintasan Sebidang
BACA JUGA:Flyover Gelumbang Ditarget Selesai Tahun 2025, Solusi Kemacetan Palembang - Prabumulih
"Jadi flyover Sungai Tuha yang akan dibangun di atas jalur perlintasan kereta api nasional di Kecamatan Martapura kini resmi masuk dalam program prioritas Kementerian PUPR RI," kata Aldi, Rabu 25 Juni 2025.
Survei itu diikuti Kepala Dinas Perkim dan Bappeda OKU Timur, Camat Martapura, PT KAI Divre IV, Lurah Sungai Tuha, PPK 2.2 Provinsi Sumsel dan pihak-pihak terkait lainnya.
Dari survey itu diketahui bahwa di atas lahan yang akan terkena dibangun flyover ada beberapa nama kepemilikan baik pribadi maupun perusahaan. Survei juga bertujuan untuk mengidentifikasi batas kepemilikan lahan serta utilitas yang terdampak.
“Survei ini penting untuk menentukan areal lahan yang akan dibebaskan, termasuk milik warga, PT MHP, PT KAI, dan Balai Jalan,”ujar Aldi.
BACA JUGA:Tersebar Video Detik-detik Dimas Anggara Dituding Gampar Kiesha Alvaro Setelah Adegan Syuting!
BACA JUGA:Sadis! Bocor Rekaman CCTV ART Sumba Disiksa Majikan di Batam, ART Lain Ikut Terlibat?
Sejumlah patok telah dipasang sebagai acuan pengukuran area pembangunan flyover, yang nantinya membentang sepanjang 700 meter.
Infrastruktur ini tak hanya dirancang untuk menjadi solusi atas kemacetan dan potensi kecelakaan di perlintasan rel kereta Sungai Tuha, namun juga diyakini akan menjadi ikon baru Martapura, Kabupaten OKU Timur.