Kementerian Haji Arab Saudi Setuju Penempatan Jemaah Gelombang II di Madinah Berbasis Kloter

Reporter: Doni Bae |

Editor: Doni Bae |

Rabu , 18 Jun 2025 - 11:13

Dirjen PHU, Hilman Latief saat memberikan keterangan kepada media. (foto: kemenag.go.id)--

BACAKORAN.CO -- Jemaah haji Indonesia gelombang kedua yang akan bergerak dari Makkah ke Madinah mulai 18 Juni 2025 bisa bernafas lega.

Dalam penempatan hotel di Madinah, mereka dipastikan tidak akan terpisah-pisah dari kloter, rombongan maupun mahromnya seperti saat mereka baru tiba di Makkah.

Mereka akan ditempatkan di hotel berdasarkan kloter masing-masing. Pola penempatan berbasis kloter ini dinilai mempermudah koordinasi, layanan, serta pelaksanaan program selama di Madinah.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief ketika berada di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

“Para jemaah akan ditempatkan di satu hotel sesuai kloternya. Ini sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi,” jelas Hilman Latief, di Jeddah, seperti dikutip dari kemenag.go.id, Selasa (18/6).

Menurut Hilman, pendekatan ini akan memudahkan pelaksanaan berbagai aktivitas jemaah selama di Madinah, termasuk ziarah, pembinaan ibadah, serta salat di Masjid Nabawi.

"Kami saat ini sudah mempersiapkan proses dan prosedur yang harus ditempuh oleh para jemaah, yang akan bergeser dari Makkah ke Madinah,"jelas Hilman Latief.

Ia berharap pengaturan ini membuat berbagai rangkaian aktivitas jemaah haji di Madinah lebih efisien. Termasuk nanti pergerakan pemulangan jemaah gelombang kedua ke Tanah Air.

“Saat jadwal kepulangan tiba, jemaah juga akan diberangkatkan dari hotel ke bandara dalam kelompok kloter yang sama, sehingga lebih tertib dan efisien,” jelasnya.

“Mudah-mudahan semua proses berjalan lancar dan jemaah dapat beribadah di Madinah dengan tenang dan nyaman,” katanya.

Kementerian Haji Arab Saudi Setuju Penempatan Jemaah Gelombang II di Madinah Berbasis Kloter

Doni Bae

bacakoran.co -- yang akan bergerak dari makkah ke madinah mulai 18 juni 2025 bisa bernafas lega.

dalam penempatan hotel di madinah, mereka dipastikan tidak akan terpisah-pisah dari kloter, rombongan maupun mahromnya seperti saat mereka baru tiba di makkah.

mereka akan ditempatkan di hotel masing-masing. pola penempatan berbasis kloter ini dinilai mempermudah koordinasi, layanan, serta pelaksanaan program selama di madinah.

hal tersebut disampaikan direktur jenderal penyelenggaraan haji dan umrah hilman latief ketika berada di bandara king abdul aziz, jeddah.

“para jemaah akan ditempatkan di satu hotel sesuai kloternya. ini sudah mendapat persetujuan dari kementerian haji dan umrah arab saudi,” jelas hilman latief, di jeddah, seperti dikutip dari kemenag.go.id, selasa (18/6).

menurut hilman, pendekatan ini akan memudahkan pelaksanaan berbagai aktivitas jemaah selama di madinah, termasuk ziarah, pembinaan ibadah, serta salat di masjid nabawi.

"kami saat ini sudah mempersiapkan proses dan prosedur yang harus ditempuh oleh para jemaah, yang akan bergeser dari makkah ke madinah,"jelas hilman latief.

ia berharap pengaturan ini membuat berbagai rangkaian aktivitas jemaah haji di madinah lebih efisien. termasuk nanti pergerakan pemulangan jemaah gelombang kedua ke tanah air.

“saat jadwal kepulangan tiba, jemaah juga akan diberangkatkan dari hotel ke bandara dalam kelompok kloter yang sama, sehingga lebih tertib dan efisien,” jelasnya.

“mudah-mudahan semua proses berjalan lancar dan jemaah dapat beribadah di madinah dengan tenang dan nyaman,” katanya.

Tag

Share

Berita Pilihan