Perang Dunia Maya Dimulai! Hacker Israel Retas Bank Iran, Data Nasabah Musnah?

Hacker Israel retas lembaga perbankan tertua milik Iran ‘Bank Sepah’ dan memusnahkan data nasabah sehingga kesulitan untuk mengakses rekening. Foto ilustrasi hacker.--dc studio/freepik
BACAKORAN.CO – Perang Israel dan Iran juga pecah di dunia maya, Bank Sepah diretas oleh kelompok hacker pro zionis bernama Predatory Sparrow.
Serangan digital yang dilakukan hacker yang diduga berbasis di Israel terhadap bank tertua milik Iran itu terjadi pada Selasa (17/6/2025).
Bank Diretas, Data Nasabah Musnah
Dalam pernyataannya di media sosial, kelompok ini menyebut jika Bank Sepah jadi target karena dituding mendanai proyek militer dan program nuklir Iran secara rahasia.
BACA JUGA:Hacker Bjorka Kembali Beraksi! BCA dan BSI Dapat Peringatan Serangan Ransomware, Data Nasabah Bocor?
“Kami menargetkan lembaga ini karena perannya dalam mendukung senjata pemusnah massal. Semua data telah kami hancurkan,” bunyi pernyataan mereka.
Akibat serangan ini, sejumlah cabang Bank Sepah terpaksa ditutup, dan banyak nasabah melaporkan tak bisa mengakses rekening atau kartu mereka.
Kegagalan transaksi pun menimpa kartu dari penyedia jasa keuangan Kosar dan Ansar--dua lembaga yang dikenal dekat dengan militer Iran.
Bank Tertua di Iran, Punya Cabang di Eropa
BACA JUGA:Akun WhatsApp Dibajak? Ini 6 Cara Mudah Pulihkan Akun WA yang Diretas, Bikin Hacker ke Gocek!
Bank Sepah sendiri memiliki jaringan luas dengan lebih dari 1.800 cabang di Iran serta beberapa cabang di Eropa.
Pada 2019, bank ini telah dikenai sanksi oleh Amerika Serikat (AS) karena dianggap terlibat dalam aktivitas pendanaan program nuklir Iran.
Meski belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Iran, kantor berita Fars yang dikelola IRGC menyebutkan gangguan pada sistem Bank Sepah akan segera diatasi.
Namun, publik telanjur geger dan khawatir soal keamanan data keuangan mereka.