bacakoran.co

Sirene Kembali Bergema di Tel Aviv: Eskalasi Konflik Israel-Iran Memanas

Bunyi sirine menggema di Tek Aviv usai serangan Israel ke Iran--iNews

BACAKORAN.CO - Sirene kembali menggema di Tel Aviv, Israel, pada Selasa (17/5/2025) dini hari, menandai babak baru dalam ketegangan antara kedua negara. 

Suara peringatan serangan udara terdengar nyaring di berbagai penjuru Israel, memperingatkan warga akan potensi bahaya yang mengancam dari langit.  

Bunyi sirene ini muncul setelah media Iran melaporkan bahwa pasukan militernya telah meluncurkan rudal ke arah Israel, sebagai respons terhadap serangan yang lebih dahulu dilakukan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran. 

Serangan ini menunjukkan eskalasi konflik yang semakin tajam, dengan kedua negara saling membalas serangan sejak Israel meluncurkan serangan udara ke fasilitas nuklir Iran pada Kamis (12/6/2025).  

BACA JUGA:Berduka, Satgas Ops Damai Cartenz Sigap dari 1715/Yahukimo Tewas Ditembak OTK yang Diduga Anggota KKB

BACA JUGA:Militer Iran Peringatkan Warga Israel Angkat Kaki Jika Ingin Selamat: Tidak Ada Tempat Aman!

Sejak saat itu, Iran tidak tinggal diam dan terus melancarkan serangan balasan ke Tel Aviv, yang menjadi salah satu target utama dalam rangkaian serangan ini. 

Masyarakat Israel pun dibuat waspada dengan suara sirene yang berulang kali berbunyi, memperingatkan mereka akan bahaya yang mengintai.  

Situasi semakin tegang, dengan kedua pihak saling menunjukkan kekuatan militer mereka. 

Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda bahwa konflik akan mereda, sementara dunia internasional terus memantau perkembangan serta dampak dari eskalasi ini.  

BACA JUGA:LAGI! Pesawat Air India Nyaris Alami Tragedi, Pilot Putar Balik Lantaran Masalah Ini!

BACA JUGA:Macet atau Lancar? Simak Info Lalu Lintas Terbaru di Kawasan Casablanca

Sebelumnya usai membombardir habis fasilitas nuklir terbesar milik Iran, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu langsung tetapkan situasi darurat nasional.

Israel yang panik pun siaga penuh menghadapi kemungkinan serangan balasan mematikan dari Iran.

Sirene Kembali Bergema di Tel Aviv: Eskalasi Konflik Israel-Iran Memanas

Ayu

Ayu


bacakoran.co - sirene kembali menggema di tel aviv, israel, pada selasa (17/5/2025) dini hari, menandai babak baru dalam ketegangan antara kedua negara. 

suara peringatan serangan udara terdengar nyaring di berbagai penjuru israel, memperingatkan warga akan potensi bahaya yang mengancam dari langit.  

bunyi sirene ini muncul setelah media iran melaporkan bahwa pasukan militernya telah meluncurkan rudal ke arah israel, sebagai respons terhadap serangan yang lebih dahulu dilakukan israel terhadap fasilitas nuklir iran. 

serangan ini menunjukkan eskalasi konflik yang semakin tajam, dengan kedua negara saling membalas serangan sejak israel meluncurkan serangan udara ke fasilitas nuklir iran pada kamis (12/6/2025).  

sejak saat itu, iran tidak tinggal diam dan terus melancarkan serangan balasan ke tel aviv, yang menjadi salah satu target utama dalam rangkaian serangan ini. 

masyarakat israel pun dibuat waspada dengan suara sirene yang berulang kali berbunyi, memperingatkan mereka akan bahaya yang mengintai.  

situasi semakin tegang, dengan kedua pihak saling menunjukkan kekuatan militer mereka. 

hingga saat ini, belum ada tanda-tanda bahwa konflik akan mereda, sementara dunia internasional terus memantau perkembangan serta dampak dari eskalasi ini.  

sebelumnya usai membombardir habis  terbesar milik iran, perdana menteri israel benjamin netanyahu langsung tetapkan situasi .

israel yang panik pun siaga penuh menghadapi kemungkinan serangan balasan mematikan dari iran.

apalagi, ilmuwan nuklir dan komandan garda revolusi iran dikabarkan tewas dalam gempuran israel tersebut.

israel gempur puluhan target nuklir iran

militer israel (idf) secara resmi mengonfirmasi aksi ofensif ini sebagai bagian dari strategi pertahanan pre-emptive terhadap ancaman program nuklir iran.

“puluhan target nuklir dan militer iran dihantam jet tempur kami,” ujar idf dalam pernyataan resminya.

serangan ini menargetkan situs vital seperti dasilitas pengayaan natanz--pusat utama program nuklir iran, terowongan bawah tanah dan pabrik sentrifus uranium, serta ilmuwan dan tokoh militer terkemuka iran.

rekaman media pemerintah iran memperlihatkan asap hitam membumbung tinggi dari kawasan natanz, lokasi yang terkenal dilindungi

secara ekstrem oleh sistem bawah tanah dan pegunungan.

iran murka: situasi bisa meledak kapan saja

meski pemerintah iran belum memberikan tanggapan resmi terkait jumlah korban dan kerusakan, media lokal menyebutkan ledakan hebat mengguncang kawasan teheran.

spekulasi tentang balasan militer besar-besaran dari iran makin menguat.

iran pun langsung menutup wilayah udara nasionalnya--begitu pula israel.

ketegangan ini menyulut kekhawatiran komunitas internasional akan pecahnya konflik berskala regional atau bahkan global.

warga sipil diimbau bersiap hadapi serangan balik

kementerian pertahanan israel mengumumkan jika status “keadaan darurat khusus” telah diberlakukan di seluruh negeri.

ini artinya, seluruh wilayah israel masuk dalam status siaga penuh.

“serangan balasan iran dalam bentuk rudal dan drone diprediksi sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat,” bunyi pernyataan resmi kementerian seperti dilansir dari afp.

aksi balas membalas tak berujung

ketegangan antara iran dan israel bukan hal baru.

pada mei 2025 lalu, iran menyerang bandara utama israel dan menciptakan kawah besar di area landasan pacu.

kedua negara terlibat saling serang sepanjang 2024 dan 2025 dalam eskalasi berbahaya yang kini makin mendekati titik didih.

Tag
Share