bacakoran.co

Wawako Bantah Status Kota Layak Anak Pekanbaru Dicabut Imbas Video Viral Ibu Antar Anak Ngemis di Jalan

Wawako Pekanbaru bantah status Kota Layak Anak dicabut usai video eksploitasi anak viral/Kolase Bacakoran.co--Instagram @kabarpekanbaru

BACAKORAN.CO - Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar, membantah status kota Layak Anak untu Pekanbaru dicabut berimbas karena video viral seorang ibu mengantar anaknya mengemis di Jalan, Markarius mengaku sangat prihatin dengan peristiwa tersebut. 

Ia menilai kejadian ini tidak hanya menyentuh sisi kemanusiaan tetapi juga berpotensi merusak citra Pekanbaru sebagai kota yang ramah terhadap anak.

Namun, dalam pernyataannya pada Senin (16/6/2025), Markarius sempat menyebut bahwa akibat kasus ini, status Kota Layak Anak untuk Pekanbaru langsung dicabut. 

"Ini sangat memberatkan bagi Kota Pekanbaru. Pemerintah sebelumnya sudah bekerja keras menyusun berbagai program agar kita bisa meraih predikat Kota Layak Anak, tapi karena kasus ini status itu langsung dicabut," ujar Markarius dengan nada kecewa.

BACA JUGA:Viral Oknum Karyawan Minimarket Sodomi Anak Kecil di Jatiuwung Tangerang, Diimingi Top Up Game Gratis

BACA JUGA:Viral Video Seorang Ibu di Pekanbaru Gunakan NMax Turunkan 2 Anak untuk Ngemis di Jalan

Akan tetapi, sehari setelah pernyataan tersebut beredar, Markarius membantah bahwa status Kota Layak Anak Pekanbaru benar-benar dicabut. 

Dalam konferensi pers pada Selasa (17/6/2025), ia menegaskan bahwa Pekanbaru masih berstatus Kota Layak Anak. 

"Tentu kami sangat miris dengan adanya kejadian tersebut. Sebetulnya kita melalui dinas sosial sudah ada tim yang melakukan pengecekan, penertiban, supaya jangan terjadi lagi eksploitasi anak," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota melalui Dinas Sosial telah membentuk tim yang rutin menyisir gelandangan dan pengemis di setiap sudut kota. 

BACA JUGA:Miris! Bocah 8 Tahun di Bekasi Diduga Sodomi Anak-anak Lain yang Berusia Lebih Muda, Korban Trauma Berat

BACA JUGA:Heboh! Kejagung Sita Kilang Minyak Milik Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina, Ini Alasannya

Hal ini merupakan upaya untuk mengantisipasi eksploitasi anak di wilayah Pekanbaru.

Sebelumnya, sebuah video yang beredar di media sosial, memperlihatkan seorang ibu menggunakan sepeda motor Yamaha NMax untuk mengantarkan dua anak kecil ke persimpangan jalan di Kota Pekanbaru. 

Wawako Bantah Status Kota Layak Anak Pekanbaru Dicabut Imbas Video Viral Ibu Antar Anak Ngemis di Jalan

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - wakil wali kota (wawako) pekanbaru, markarius anwar, membantah status kota layak anak untu pekanbaru dicabut berimbas karena viral seorang ibu mengantar anaknya mengemis di jalan, markarius mengaku sangat prihatin dengan peristiwa tersebut. 

ia menilai kejadian ini tidak hanya menyentuh sisi kemanusiaan tetapi juga berpotensi merusak citra pekanbaru sebagai kota yang ramah terhadap .

namun, dalam pernyataannya pada senin (16/6/2025), markarius sempat menyebut bahwa akibat kasus ini, status kota layak anak untuk langsung dicabut. 

"ini sangat memberatkan bagi kota pekanbaru. pemerintah sebelumnya sudah bekerja keras menyusun berbagai program agar kita bisa meraih predikat kota layak anak, tapi karena kasus ini status itu langsung dicabut," ujar markarius dengan nada kecewa.

akan tetapi, sehari setelah pernyataan tersebut beredar, markarius membantah bahwa status kota layak anak pekanbaru benar-benar dicabut. 

dalam konferensi pers pada selasa (17/6/2025), ia menegaskan bahwa pekanbaru masih berstatus kota layak anak. 

"tentu kami sangat miris dengan adanya kejadian tersebut. sebetulnya kita melalui dinas sosial sudah ada tim yang melakukan pengecekan, penertiban, supaya jangan terjadi lagi eksploitasi anak," katanya.

ia juga menambahkan bahwa pemerintah kota melalui dinas sosial telah membentuk tim yang rutin menyisir gelandangan dan pengemis di setiap sudut kota. 

hal ini merupakan upaya untuk mengantisipasi eksploitasi anak di wilayah pekanbaru.

sebelumnya, sebuah video yang beredar di media sosial, memperlihatkan seorang ibu menggunakan sepeda motor yamaha nmax untuk mengantarkan dua anak kecil ke persimpangan jalan di kota pekanbaru. 

tidak lama setelah turun dari motor, kedua anak tersebut langsung mulai mengemis, lengkap dengan ember kosong dan kostum badut.

video tersebut pertama kali dibagikan oleh akun instagram @kabarpekanbaru pada sabtu pagi (14/6/2025) dan langsung memicu perdebatan panas di kalangan netizen. 

dalam unggahan tersebut, akun tersebut menyoroti fenomena eksploitasi anak yang masih marak terjadi di berbagai daerah.

"eksploitasi anak, salah satu fenomena yang sampai saat ini belum bisa dituntaskan oleh bapak/ibu yang punya jabatan di kota pekanbaru. mau sampai kapan?" tulis akun instagram @kabarpekanbaru dalam postingannya.

postingan tersebut dilengkapi dengan cerita dari seorang saksi mata yang kebetulan berada di lokasi kejadian.

"ada ibu-ibu baru datang naik enmek (nmax, red) min, pas berhenti di depan mobil saya. dia bonceng 2 anak kecil. lalu diturunkan dan ditinggalkan begitu saja. sepertinya memang disuruh mengemis karena mereka bawa ember kosong dan pakai kostum badut," lanjut caption tersebut.

meski membantah bahwa status kota layak anak dicabut, markarius tetap mengkhawatirkan dampak dari video viral tersebut. 

"itu yang memberangkatkan kita, karena kita sudah berupaya kan untuk menyusun dan mendapatkan status kota layak anak. ini jadi pr kita bersama, tanggung jawab lingkungan juga," jelasnya.

ia juga menegaskan pentingnya peran seluruh pihak dalam memberantas aksi eksploitasi anak. 

pemerintah kota akan terus berkoordinasi dengan wali kota serta forkopimda agar kasus ini mendapat perhatian khusus.

Tag
Share