bacakoran.co

Ramai Akun Instagram Diblokir Massal, Ribuan Pengguna Ajukan Petisi, Ada Apa?

Ribuan pengguna Instagram ajukan petisi terhadap Meta atas pemblokiran massal akun Instagram tanpa pemberitahuan dan alasan yang jelas, bahkan disertai tuduhan eksploitasi seksual anak.--kolase kickstta dan metricool/ist

BACAKORAN.CO - Ribuan pengguna Instagram dari berbagai belahan dunia dibuat kesal karena akun mereka diblokir massal secara misterius.

Tanpa pemberitahuan, tanpa penjelasan, dan yang lebih gila lagi--beberapa di antaranya malah dituduh melakukan eksploitasi seksual anak.

Kabar blokir massal akun Instagram ini menyebar cepat di berbagai forum daring seperti Reddit dan X—dulunya Twitter, memicu badai kemarahan dan kebingungan.

Ribuan suara pengguna pun mempertanyakan persoalan tersebut ke Meta--induk perusahaan facebook dan Instagram.

BACA JUGA:Rekening Bank Diblokir PPATK? Ini Langkah Cepat yang Harus Kamu Ambil!

BACA JUGA:Telegram Diblokir di Vietnam Mulai Juni 2025, Ini Penyebabnya!

Dicurigai Ulah AI yang Kebablasan

Diduga kuat, sistem kecerdasan buatan (AI) yang diterapkan Meta sebagai “penjaga” moderasi konten justru berbalik menyerang pengguna tak bersalah.

AI yang seharusnya jadi pelindung justru memblokir akun Instagram secara brutal, tanpa alasan yang masuk akal.

“Saya tidak pernah melanggar aturan apa pun. Tiba-tiba akun saya lenyap. Sudah unggah KTP, ajukan banding, semua nihil. Seperti bicara ke tembok,” curhat seorang pengguna.

BACA JUGA:Heboh Pemblokiran Rekening Massal, PPATK Beri Klarifikasi!

BACA JUGA:Heboh Grup Fantasi Sedarah di Facebook, Komdigi Bertindak dan Blokir 6 Grup!

Bisnis Tersungkur, Nama Baik Terancam

Yang bikin ngeri, bukan hanya akun pribadi yang terdampak.

Para pelaku usaha dan brand yang menggantungkan bisnis di Instagram langsung babak belur. Mereka kehilangan klien, pelanggan, dan reputasi dalam sekejap.

“Ini bukan sekadar akun hilang. Ini tentang mata pencaharian saya,” kata @Paigejust, seorang pelatih kebugaran di Reddit.

Ramai Akun Instagram Diblokir Massal, Ribuan Pengguna Ajukan Petisi, Ada Apa?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - ribuan pengguna dari berbagai belahan dunia dibuat kesal karena akun mereka secara misterius.

tanpa pemberitahuan, tanpa penjelasan, dan yang lebih gila lagi--beberapa di antaranya malah dituduh melakukan eksploitasi seksual anak.

kabar blokir massal akun instagram ini menyebar cepat di berbagai forum daring seperti reddit dan x—dulunya twitter, memicu badai kemarahan dan kebingungan.

ribuan suara pengguna pun mempertanyakan persoalan tersebut ke meta--induk perusahaan facebook dan instagram.

dicurigai ulah ai yang kebablasan

diduga kuat, sistem kecerdasan buatan (ai) yang diterapkan meta sebagai “penjaga” moderasi konten justru berbalik menyerang pengguna tak bersalah.

ai yang seharusnya jadi pelindung justru memblokir akun instagram secara brutal, tanpa alasan yang masuk akal.

“saya tidak pernah melanggar aturan apa pun. tiba-tiba akun saya lenyap. sudah unggah ktp, ajukan banding, semua nihil. seperti bicara ke tembok,” curhat seorang pengguna.

bisnis tersungkur, nama baik terancam

yang bikin ngeri, bukan hanya akun pribadi yang terdampak.

para pelaku usaha dan brand yang menggantungkan bisnis di instagram langsung babak belur. mereka kehilangan klien, pelanggan, dan reputasi dalam sekejap.

“ini bukan sekadar akun hilang. ini tentang mata pencaharian saya,” kata @paigejust, seorang pelatih kebugaran di reddit.

“saya dituduh terlibat eksploitasi seksual anak! padahal saya tak pernah sekalipun posting yang aneh-aneh. ini merusak nama saya,” ungkap seorang pengguna dengan nada putus asa.

petisi meledak, gugatan class action mengancam

amarah pengguna tak bisa dibendung.

sebuah petisi di change.org terkait insiden ini sudah mengumpulkan lebih dari 4.000 tanda tangan.

banyak di antaranya bahkan mulai menggagas gugatan class action terhadap meta karena kerugian finansial dan psikologis yang ditimbulkan.

lebih mengecewakan lagi, meta masih bungkam.

tidak ada klarifikasi, tidak ada permintaan maaf, dan tidak ada solusi.

layanan premium lebih diutamakan?

yang bikin pengguna makin emosi, hanya akun bercentang biru alias pelanggan verified yang mendapat akses langsung ke dukungan meta.

sementara pengguna biasa seperti tidak digubris.

Tag
Share