bacakoran.co

Tragis! Siswa SMP 3 Pasuruan Tewas Tersetrum Saat Acara Sekolah, Ini Faktanya

Insiden memilukan terjadi di SMP Negeri 3 Kota Pasuruan, Jawa Timur, saat seorang siswa berinisial MFA (14) meninggal dunia akibat tersengat listrik dari mikrofon yang digunakan dalam acara sekolah.--Youtube-tvOneNews

BACAKORAN.CO - Kegiatan sekolah yang seharusnya penuh keceriaan berubah menjadi duka mendalam bagi SMP Negeri 3 Kota Pasuruan.

Seorang siswa kelas 8 berinisial MFA (14) meninggal dunia setelah diduga tersengat listrik dari mikrofon yang digunakan dalam acara classmeet.

Insiden tragis ini terjadi pada Senin, 16 Juni 2025, di lapangan sekolah yang berlokasi di Jalan RA Kartini, Kota Pasuruan.

Menurut keterangan pihak kepolisian, korban baru saja selesai mengikuti pertandingan basket sebelum duduk di dekat pemandu acara.

BACA JUGA:Heboh, Pengakuan Mahasiswa PPDS Undip Akui Setor Uang Ratusan Juta, Segini Rinciannya!

BACA JUGA:Viral Video Siswa SD Nangis Gegara Tidak Lulus Sekolah, Netizen Marah: Harusnya Privasi!

Saat berusaha mengambil mikrofon, ia tiba-tiba tersengat listrik dan mengalami kejang-kejang.

Guru dan teman-temannya segera membawa korban ke Puskesmas Kandang Sapi, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyita beberapa barang bukti, termasuk mikrofon, kabel, dan perangkat sound system yang digunakan dalam acara tersebut.

Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian dalam insiden ini.

BACA JUGA:Gubernur Lampung Haramkan Komite Sekolah Pungut Iuran ke Wali Siswa, Sumsel Kapan?

BACA JUGA:Mahasiswa Prabumulih Harus Tahu, Asrama Gratis di Palembang Dekat Dengan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi sekolah dan penyelenggara acara untuk selalu memastikan keamanan peralatan elektronik yang digunakan dalam kegiatan siswa.

Bagaimana langkah selanjutnya dari pihak berwenang?

Tragis! Siswa SMP 3 Pasuruan Tewas Tersetrum Saat Acara Sekolah, Ini Faktanya

Puput

Puput


bacakoran.co - kegiatan  yang seharusnya penuh keceriaan berubah menjadi duka mendalam bagi smp negeri 3 kota pasuruan.

seorang  kelas 8 berinisial mfa (14) meninggal dunia setelah diduga tersengat listrik dari mikrofon yang digunakan dalam acara classmeet.

insiden  ini terjadi pada senin, 16 juni 2025, di lapangan sekolah yang berlokasi di jalan ra kartini, kota pasuruan.

menurut keterangan pihak kepolisian, korban baru saja selesai mengikuti pertandingan basket sebelum duduk di dekat pemandu acara.

saat berusaha mengambil mikrofon, ia tiba-tiba tersengat listrik dan mengalami kejang-kejang.

guru dan teman-temannya segera membawa korban ke puskesmas kandang sapi, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan menyita beberapa barang bukti, termasuk mikrofon, kabel, dan perangkat sound system yang digunakan dalam acara tersebut.

hingga kini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian dalam insiden ini.

kasus ini menjadi pengingat penting bagi sekolah dan penyelenggara acara untuk selalu memastikan keamanan peralatan elektronik yang digunakan dalam kegiatan siswa.

bagaimana langkah selanjutnya dari pihak berwenang?

simak fakta lengkapnya disini!

kronologi kejadian

menurut laporan, korban baru saja selesai mengikuti kegiatan olahraga sebelum akhirnya tersetrum listrik yang diduga berasal dari mikrofon dan sound system yang digunakan dalam acara tersebut.

saat korban mencoba mengambil mikrofon dari pemandu acara, ia tiba-tiba tersengat listrik dan langsung terjatuh, kejang-kejang, serta tak sadarkan diri.

guru dan staf sekolah segera membawa korban ke puskesmas kadangsapi untuk mendapatkan pertolongan medis.

namun, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal dunia saat dalam penanganan medis.

penyelidikan polisi

tim inafis polres pasuruan kota langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp).

polisi telah menyita beberapa barang bukti, termasuk kabel, mikrofon, serta perangkat elektronik lainnya yang diduga menjadi penyebab insiden tragis ini.

kapolsek purworejo, kompol muljono, menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami kemungkinan kelalaian dalam penggunaan peralatan elektronik yang menyebabkan kecelakaan ini.

duka mendalam dan imbauan keselamatan

kejadian ini menjadi peringatan serius bagi sekolah-sekolah untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dalam penggunaan perangkat elektronik selama kegiatan berlangsung.

pihak sekolah diharapkan dapat melakukan pemeriksaan rutin terhadap peralatan listrik guna mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.

kejadian tragis yang menimpa siswa smp 3 pasuruan saat acara sekolah menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, terutama dalam meningkatkan standar keselamatan di lingkungan pendidikan.

keselamatan siswa harus menjadi prioritas utama, dengan pengawasan lebih ketat terhadap fasilitas dan perlengkapan listrik yang digunakan dalam kegiatan sekolah.

semoga kejadian ini menjadi titik refleksi bagi institusi pendidikan agar lebih memperhatikan aspek keamanan demi mencegah insiden serupa di masa depan.

jangan lupa untuk selalu waspada dan memastikan lingkungan sekitar aman bagi semua pihak.

Tag
Share