Baru Beroperasi 6 Bulan, Super Air Jet 'Angkat Kaki' Dari Bandara Silampari

Super Air Jet Tutup Layanan Penerbangan dari Bandara Silampari Lubuklinggau--
BACAKORAN.CO -- Baru beroperasi sekira 6 bulan, tepatnya sejak 2 Januari 2025, kini maskapai Super Air Jet dari Bandara Silampari, Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan.
Terhitung pekan ke kedua, Juni 2025, maskapai yang biasanya beroperasi 3 kali dalam seminggu yaitu Rabu, Jumat dan Minggu itu tak lagi landing dan take off dari Bandara Silampari.
Tidak diketahui pasti penyebab penutupan operasional maskapai yang sebelumnya melayani rute Jakarta-Lubuklinggau, Lubuklinggau-Jakarta dengan kapasitas 180 tempat duduk itu dari Bandara Silampari.
Namun diduga hal itu terkait kebijakan manajemen Super Air Jet pusat.
BACA JUGA:Mudah Diakses 3 Provinsi, Bandara Silampari Dilirik Super Air Jet
BACA JUGA:Bikin Geger! Keributan Dalam Kabin Pesawat Super Air Jet, Penumpang Paksa Turun, Kenapa?
Kepala Bandara Silampari Lubuklinggau, Wahyu melalui Bagian Humas, Bandi dikonfirmasi wartawan Senin (16/6) mengakui maskapai Super Air Jet sudah tidak beroperasi lagi di Bandara Silampari terhitung sejak 10 Juni 2025 lalu.
"Mengenai apa alasan atau penyebab mereka (Super Air Jet) tidak mengudara lagi di bandara Silampari, kami tidak mendapat penjelasan. Mereka hanya mencantumkan terkendala dalam penjadwalan saja," jelasnya.
Apakah terkait jumlah penumpang yang kurang atau harga tiket yang mahal? Bandi mengatakan dirinya tidak tahu persis. Yang jelas menurut dia untuk jumlah penumpang dari Bandara Silampari cukup stabil .
"Dari jumlah konsumen kita tetap stabil, seperti batik air itu penumpangnya tetap stabil dan penuh. Kalau terkait masalah persaingan harga tiket atau layanan, itu tergantung maskapai masing masing,"ucapnya.
BACA JUGA:Seruan Damai Prabowo dan Presiden Singapura: Hentikan Konflik Israel-Gaza
Penutupan layanan penerbangan Super Air Jet seperti di Bandara Silampari Lubuklinggau bukanlah yang pertama dilakukan perusahaan itu.
Diketahui sebelumnya maskapai Super Air Jet juga menutup dua rute penerbangan domestik ke Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Super Air Jet menutup rute Lombok-Banyuwangi Semarang dan Lombok-Batam karena minimnya penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh. Faozal menjelaskan alasan alasan penutupan layanan maskapai itu karena rendahnya jumlah penumpang. "Yang sudah tutup rute Lombok-Semarang sama Lombok-Batam. Karena memang load factor-nya rendah," kata Faozal di Mataram, Selasa (4/3).
BACA JUGA:Deni Victoria: Ini Hak Masyarakat, Desak PDAM Tirta Prabujaya Carikan Solusi
BACA JUGA:Jarang Disadari! 7 Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Sadar Bisa Bikin Usus Kotor dan Sering Sakit Perut
Dia menjelaskan maskapai Super Air Jet hanya bertahan selama sebulan untuk melayani rute Lombok-Semarang. Karena load factor atau tingkat keterisian kursi yang cukup rendah.