bacakoran.co

Raja Ampat Terancam! Susi Pudjiastuti Mendesak Prabowo Hentikan Tambang Nikel: Akan Menderita

Susi Pudjiastuti Desak Prabowo Subianto Stop Permanen Tambang Nikel di Raja Ampat --akun X @susipudjiastuti

BACAKORAN.CO - Tambang nikel di Raja Ampat selalu menjadi sorotan karena berdampak buruk terhadap lingkungan dan masyarakat setempat.

Perdebatan mengenai skala kerusakan dan tanggung jawab pihak terkait masih terus berlanjut hingga kini.

Susi Pudjiastuti yang merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan juga gencar meng-up masalah ini dan meminta presiden Prabowo tutup Permanen Tambang nikel tersebut.

Melalui laman akun X pribadinya, ia ingin kawasan Raja Ampat tersebut aman dari aktivitas yang bisa merusak lingkungan seperti yang tengah terjadi saat ini.

"Pak Presiden @prabowo sebaiknya untuk kawasan Raja Ampat tidak boleh ada pengecualiannya. Kita akan menyesal dan menderita kerugian lingkungan yg luarbiasa dan kehilangan segala keindahannya" cuitnya sambil mention akun X pribadi Prabowo Subianto, dilihat Bacakoran.co dari akun X @susipudjiastuti, Senin (16/6/2025).

BACA JUGA:Gila! Tambang Nikel Merugikan, Kerugian Ekonomi Raja Ampat Diduga Tembus sampai Rp852 Miliar

Sebelumnya dampak pertambangan Nikel yang merugikan lingkungan si Surga Dunia atau Raja Ampat ini membuat terancam ekonomi yang terganggu.

Konservasi Indonesia mengungkap potensi ekonomi besar yang hilang dari sektor wisata di Raja Ampat jika wilayah tersebut ditambang.

Berdasarkan perhitungan Konservasi, angka kerugian tersebut bisa mencapai US$52,5 juta atau sekitar Rp854 miliar.

Senior Ocean Program Advisor Konservasi Indonesia Victor Nikijuluw juga membeberkan selain berpanduan pada Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil jo.

BACA JUGA:Rieke Diah Pitaloka Sambut Baik Keputusan Terkait Cabut IUP Tambang di Raja Ampat, Langkah Berani Jaga NKRI!

BACA JUGA:Pantau Terus, Menteri LH Akan Usut Adanya Pelanggaran Tambang Nikel di Area Lain Selain Raja Ampat!

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UU 27 Tahun 2007 jo. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja dalam pengelolaan Raja Ampat, pemerintah juga dapat melihat aspek keberlanjutan dari mata pencaharian penduduk lokal di kawasan ini.

"Pada 2017, Konservasi Indonesia bersama UNPATTI dan UNIPA melakukan studi yang menunjukkan Raja Ampat mampu menampung hingga 21.000 wisatawan per tahun tanpa merusak lingkungan. Temuan ini menegaskan bahwa pariwisata berkelanjutan adalah pilihan nyata untuk menjaga alam sekaligus mendorong ekonomi," ujar Victor, dilansir Bacakoran.co dari CNN Indonesia, Rabu (11/6/2025).

Raja Ampat Terancam! Susi Pudjiastuti Mendesak Prabowo Hentikan Tambang Nikel: Akan Menderita

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - tambang nikel di raja ampat selalu menjadi sorotan karena berdampak buruk terhadap lingkungan dan masyarakat setempat.

perdebatan mengenai skala kerusakan dan tanggung jawab pihak terkait masih terus berlanjut hingga kini.

susi pudjiastuti yang merupakan mantan menteri kelautan dan perikanan juga gencar meng-up masalah ini dan meminta presiden prabowo tutup permanen tambang nikel tersebut.

melalui laman akun x pribadinya, ia ingin kawasan raja ampat tersebut aman dari aktivitas yang bisa merusak lingkungan seperti yang tengah terjadi saat ini.

"pak presiden @prabowo sebaiknya untuk kawasan raja ampat tidak boleh ada pengecualiannya. kita akan menyesal dan menderita kerugian lingkungan yg luarbiasa dan kehilangan segala keindahannya" cuitnya sambil mention akun x pribadi prabowo subianto, dilihat bacakoran.co dari akun x , senin (16/6/2025).

sebelumnya dampak pertambangan nikel yang merugikan lingkungan si surga dunia atau raja ampat ini membuat terancam ekonomi yang terganggu.

konservasi indonesia mengungkap potensi ekonomi besar yang hilang dari sektor wisata di raja ampat jika wilayah tersebut ditambang.

berdasarkan perhitungan konservasi, angka kerugian tersebut bisa mencapai us$52,5 juta atau sekitar rp854 miliar.

senior ocean program advisor konservasi indonesia victor nikijuluw juga membeberkan selain berpanduan pada undang-undang nomor 27 tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil jo.

undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang perubahan atas uu 27 tahun 2007 jo. undang-undang nomor 6 tahun 2023 tentang cipta kerja dalam pengelolaan raja ampat, pemerintah juga dapat melihat aspek keberlanjutan dari mata pencaharian penduduk lokal di kawasan ini.

"pada 2017, konservasi indonesia bersama unpatti dan unipa melakukan studi yang menunjukkan raja ampat mampu menampung hingga 21.000 wisatawan per tahun tanpa merusak lingkungan. temuan ini menegaskan bahwa pariwisata berkelanjutan adalah pilihan nyata untuk menjaga alam sekaligus mendorong ekonomi," ujar victor, dilansir bacakoran.co dari cnn indonesia, rabu (11/6/2025).

victor juga berikan perumpamaan jika satu wisatawan asing menghabiskan sekitar us$1.000 selama satu pekan kunjungan di raja ampat, maka setiap 1.000 wisatawan akan berkontribusi sekitar us$1 juta untuk ekonomi lokal.

"angka tersebut belum termasuk efek dari perputaran transaksi selama kunjungan turis tersebut. kami mengestimasikan untuk trickle-down and multiplier effects sektor wisata raja ampat ini bisa mencapai 31,5 juta dollar, sehingga total value wisata keseluruhan sangat mungkin untuk mencapai 52,5 juta dollar," ungkapnya.

sebelumnya terancam rusaknya kawasan  akibat aktivitas tambang nikel membuat menteri , hanif faisol nurofiq ngamuk dan ancam cabut izin lingkungan hidup.

namun, pencabutan izin keempat perusahaan tambang nikel yang beroperasi di raja empat itu dilakukan jika terbukti melanggar peraturan lingkungan hidup dan tata kelola pulau kecil.

adapun empat perusahaan tambang nikel yang berproduksi di raja empat itu adalah pt gag nikel (gn), pt kawei sejahtera mining (ksm), pt anugerah surya pratama (asp), dan pt mulia raymond perkasa (mrp).

“biodiversitas raja ampat adalah warisan dunia yang harus dilindungi!,” tegas hanif dalam keterangan resminya dilansir senin (9/5/2025).

tambang seruduk pulau kecil, undang bencana ekologis

kementerian lingkungan hidup dan badan pengendalian lingkungan hidup (klh/bplh) sudah turun langsung sejak akhir mei 2025.

hasilnya, diduga ada pelanggaran terhadap peraturan lingkungan hidup dan tata kelola pulau kecil.

adapun t asp menambang di pulau manuran seluas ±746 hektare tanpa sistem pengelolaan lingkungan dan limbah!

pt gag nikel beroperasi di pulau gag (±6.030 hektare), yang juga tergolong pulau kecil.

hal ini melanggar uu no.1 tahun 2014 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

pt mrp bahkan tidak punya dokumen lingkungan dan izin kehutanan (ppkh) di pulau batang pele.

sedangkan pt ksm nekat buka tambang 5 hektare di luar izin lingkungan di pulau kawe.

akibatnya sedimentasi mencemari pesisir pantai.

siap cabut izin, proses hukum

hanif menyatakan tegas jika hasil evaluasi menunjukkan pelanggaran serius, maka izin lingkungan pt asp dan pt gn akan dicabut.

tak hanya itu, proses hukum pidana dan perdata sedang disiapkan, melibatkan tenaga ahli dari berbagai lembaga.

“penambangan liar di pulau kecil adalah penghancuran ekosistem laut dan darat. kami tidak akan tinggal diam,” tegas hanif.

Tag
Share