bacakoran.co

Iran Bombardir Habis Israel, AS Bakal Ikut Campur? Trump Bilang Begini!

Donald Trump menegaskan jika ada kemungkinan Amerika Serikat (AS) ikut terlibat dalam perang Israel-Iran yang saat ini makin memanas, kedua pihak saling serang.--@piyusaja2/x/ist

BACAKORAN.CO – Konflik Timur Tengah yang makin panas menyusul langkah Iran membombardir sejumlah wilayah Israel membuat Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan untuk ikut campur.

Bahkan, Presiden AS Donald Trump menyatakan secara terang-terangan jika pihaknya bisa saja terlibat ke depan.

Namun, Trump menegaskan jika hingga kini AS belum ikut-ikutan dalam perang antara kedua belah pihak yang saling serang, yakni Israel dan Iran.

"Ada kemungkinan kami terlibat (konflik Israel-Iran), ? Tapi (saat ini) kami belum terlibat,” ujar Trump.

BACA JUGA:Perang Terus Membara, Iran Tolak Negosiasi Gencatan Senjata Saat Dalam Serangan Israel!

BACA JUGA:Tiga Jenderal Iran Tewas Dibunuh Israel, Termasuk Kepala Intelijen IRGC, Begini Kronologinya!

Saat ditanya apakah Iran punya tenggat waktu untuk duduk di meja perundingan, Trump justru merespons santai.

“Tidak ada tenggat waktu, tapi mereka sedang berbicara. Mereka ingin mencapai kesepakatan, dan pembicaraan terus berjalan,”* katanya.

Namun, di sisi lain, suara dari Teheran terdengar jauh berbeda.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi menuduh keras Amerika Serikat sebagai aktor di balik layar dalam serangan Israel ke fasilitas nuklir Iran.

BACA JUGA:Ngeri! Presiden Iran Ultimatum Israel, Akan Hajar Tel Aviv Lebih Parah Jika Kembali Menyerang

BACA JUGA:Israel Serang Teheran, Daftar Pejabat Tinggi Iran yang Gugur dalam Serangan Rudal Zionis

“Kami punya bukti kuat dan terdokumentasi yang menunjukkan keterlibatan militer dan logistik AS dalam serangan Israel," tegas Araghchi dalam konferensi pers di Teheran seperti dilansir dari Al Jazeera.

Bahkan, Iran mengklaim Trump tahu persis soal serangan tersebut, dan menyebut jika aksi militer itu mustahil terjadi tanpa dukungan senjata dan teknologi dari AS.

Iran Bombardir Habis Israel, AS Bakal Ikut Campur? Trump Bilang Begini!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – konflik yang makin panas menyusul langkah sejumlah wilayah israel membuat amerika serikat (as) mempertimbangkan untuk ikut campur.

bahkan, presiden as donald trump menyatakan secara terang-terangan jika pihaknya bisa saja terlibat ke depan.

namun, trump menegaskan jika hingga kini as belum ikut-ikutan dalam perang antara kedua belah pihak yang saling serang, yakni israel dan iran.

"ada kemungkinan kami terlibat (konflik israel-iran), ? tapi (saat ini) kami belum terlibat,” ujar trump.

saat ditanya apakah iran punya tenggat waktu untuk duduk di meja perundingan, trump justru merespons santai.

“tidak ada tenggat waktu, tapi mereka sedang berbicara. mereka ingin mencapai kesepakatan, dan pembicaraan terus berjalan,”* katanya.

namun, di sisi lain, suara dari teheran terdengar jauh berbeda.

menteri luar negeri iran, abbas araghchi menuduh keras amerika serikat sebagai aktor di balik layar dalam serangan israel ke fasilitas nuklir iran.

“kami punya bukti kuat dan terdokumentasi yang menunjukkan keterlibatan militer dan logistik as dalam serangan israel," tegas araghchi dalam konferensi pers di teheran seperti dilansir dari al jazeera.

bahkan, iran mengklaim trump tahu persis soal serangan tersebut, dan menyebut jika aksi militer itu mustahil terjadi tanpa dukungan senjata dan teknologi dari as.

"dengan kata lain, as harus bertanggung jawab penuh dan dianggap sebagai mitra dalam agresi ini," tegasnya.

iran juga mengaku telah menerima pesan-pesan diplomatik dari washington lewat sejumlah perantara, menyatakan jika as tidak terlibat langsung.

namun, klaim itu ditolak mentah-mentah oleh teheran.

"jika as benar-benar punya itikad baik soal perdamaian dan senjata nuklir, seharusnya mereka mengecam serangan terhadap fasilitas nuklir kami yang bersifat damai," tambah araghchi dikutip dari cnnindonesia.

seperti diberitakan, serangan udara israel berhasil menewaskan tiga jenderal iran sekaligus, termasuk kepala intelijen garda revolusi (irgc), mohammad kazemi.

adapun kepala irgc kazemi selama ini dikenal sebagai “otak bayangan” operasi intelijen iran.

serangan mematikan ini terjadi pada minggu, 15 juni 2025 waktu setempat.

kazemi bukan tokoh sembarangan.

ia dikenal sebagai figur intelijen paling rahasia dan strategis di iran, memimpin irgc intelligence organization--cabang intelijen paling kuat yang bersaing dengan kementerian intelijen iran (mois).

kematian kazemi sangat berdampak terhadap operasi jaringan mata-mata paling elite milik teheran.

perdana menteri israel, benjamin netanyahu mengonfirmasi hal tersebut dalam wawancara eksklusifnya dengan media as, fox news.

“beberapa saat lalu kami berhasil menargetkan dan mengeliminasi kepala intelijen mereka serta wakilnya di teheran,” ujar netanyahu.

Tag
Share