Kades Karangsari Cirebon Nyawer di Diskotik, Dedi Mulyadi Ancam Tunda Bantuan Desa? Ini Faktanya!

Video viral Kades Karangsari Cirebon nyawer di diskotik memicu kecaman publik/Kolase Bacakoran.co--Instagram @dedimulyadi71 dan @faktajabar.co.id
BACAKORAN.CO - Beberapa waktu lalu viral video seseorang bernama Casmari, Kepala Desa (Kades) Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, tertangkap kamera tengah nyawer di sebuah diskotik.
Video berdurasi 16 detik yang beredar luas di media sosial menuai kecaman dan perhatian dari masyarakat serta pejabat tinggi, termasuk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Aksi Nyawer Kades Casmari di Diskotik yang Menghebohkan Publik
Video yang pertama kali diunggah dalam grup Facebook Komunitas Orang Cirebon (KOCI) memperlihatkan Casmari mengenakan baju oranye berdiri di atas panggung klub malam.
BACA JUGA:Viral! Kades Karangsari Nyawer di Klub Malam, Warga Geram Jalan Rusak Tak Diperbaiki
Di tengah keramaian, ia terlihat mengambil sejumlah uang dari dompetnya dan melemparkannya ke arah penonton.
Aksi ini sontak menuai banyak komentar dari netizen yang mempertanyakan kelayakan seorang kepala desa melakukan tindakan semacam itu di ruang publik.
Tak sedikit yang menganggap perbuatannya kurang pantas dan mencerminkan ketidakseriusan dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin desa.
BACA JUGA:Viral Guru Jambi Minta Maaf Usai Lewati Jembatan Rusak, Ini Fakta Sebenarnya dari Plt Kades Limbur
Namun, Casmari sendiri memberikan klarifikasi bahwa apa yang ia lakukan bukan sesuatu yang baru.
"Saya secara enggak sadar itu keadaan namanya di diskotik kan agak puyeng, dan saya pakai uang sendiri bukan pakai dana desa," kata Casmari, mencoba meredakan polemik yang berkembang.
Menurutnya, warga desa tempat ia memimpin sudah mengetahui kebiasaannya ini dan tidak pernah mempermasalahkannya.
Bahkan sebelum menjabat sebagai kuwu, ia mengaku pernah menghabiskan uang hingga Rp15 juta untuk nyawer, jauh lebih banyak dibandingkan aksinya yang sekarang viral.