bacakoran.co

Tiga Jenderal Iran Tewas Dibunuh Israel, Termasuk Kepala Intelijen IRGC, Begini Kronologinya!

Serangan udara Israel menewaskan tiga jenderal Iran sekaligus, termasuk Kepala Intelijen IRGC pada Minggu (15/6/2025) waktu setempat.--the cradle media/ist

BACAKORAN.CO – Serangan udara Israel berhasil menewaskan tiga jenderal Iran sekaligus, termasuk Kepala Intelijen Garda Revolusi (IRGC), Mohammad Kazemi.

Adapun Kepala IRGC Kazemi selama ini dikenal sebagai 'otak bayangan' operasi intelijen Iran.

Serangan mematikan ini terjadi pada Minggu, 15 Juni 2025 waktu setempat.

Siapa Mohammad Kazemi?

BACA JUGA:Ngeri! Presiden Iran Ultimatum Israel, Akan Hajar Tel Aviv Lebih Parah Jika Kembali Menyerang

BACA JUGA:Israel Serang Teheran, Daftar Pejabat Tinggi Iran yang Gugur dalam Serangan Rudal Zionis

Kazemi bukan tokoh sembarangan.

Ia dikenal sebagai figur intelijen paling rahasia dan strategis di Iran, memimpin IRGC Intelligence Organization--cabang intelijen paling kuat yang bersaing dengan Kementerian Intelijen Iran (MOIS).

Kematian Kazemi sangat berdampak terhadap operasi jaringan mata-mata paling elite milik Teheran.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengonfirmasi hal tersebut dalam wawancara eksklusifnya dengan media AS, Fox News.

BACA JUGA:Serangan Rudal Israel Hantam Iran: Api di Timur Tengah Membara

BACA JUGA:Pusat Pasokan Energi Israel Jadi Sasaran Serangan Balasan Iran!

“Beberapa saat lalu kami berhasil menargetkan dan mengeliminasi kepala intelijen mereka serta wakilnya di Teheran,” ujar Netanyahu.

Tiga Jenderal Tewas, Iran Terguncang Hebat?

Bersama Kazemi, dua tokoh penting lainnya yang gugur dalam serangan tersebut adalah Hassan Mohaghegh dan Mohseb Bagheri.

Ketiganya disebut oleh IRGC sebagai ‘syuhada intelijen’, menandai pukulan besar terhadap struktur keamanan nasional Iran.

Tiga Jenderal Iran Tewas Dibunuh Israel, Termasuk Kepala Intelijen IRGC, Begini Kronologinya!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – berhasil menewaskan tiga jenderal sekaligus, termasuk kepala intelijen garda revolusi (irgc), mohammad kazemi.

adapun kepala irgc kazemi selama ini dikenal sebagai 'otak bayangan' operasi intelijen iran.

serangan mematikan ini terjadi pada minggu, 15 juni 2025 waktu setempat.

siapa mohammad kazemi?

kazemi bukan tokoh sembarangan.

ia dikenal sebagai figur intelijen paling rahasia dan strategis di iran, memimpin irgc intelligence organization--cabang intelijen paling kuat yang bersaing dengan kementerian intelijen iran (mois).

kematian kazemi sangat berdampak terhadap operasi jaringan mata-mata paling elite milik teheran.

perdana menteri israel, benjamin netanyahu mengonfirmasi hal tersebut dalam wawancara eksklusifnya dengan media as, fox news.

“beberapa saat lalu kami berhasil menargetkan dan mengeliminasi kepala intelijen mereka serta wakilnya di teheran,” ujar netanyahu.

tiga jenderal tewas, iran terguncang hebat?

bersama kazemi, dua tokoh penting lainnya yang gugur dalam serangan tersebut adalah hassan mohaghegh dan mohseb bagheri.

ketiganya disebut oleh irgc sebagai ‘syuhada intelijen’, menandai pukulan besar terhadap struktur keamanan nasional iran.

“tiga jenderal intelijen kami dibunuh secara keji oleh musuh. mereka gugur sebagai martir,” tulis irgc dalam pernyataan resmi seperti dilansir dari cnnindonesia.com.

serangan balasan israel meluas hingga ke timur iran

tak hanya menyasar pusat kekuasaan di teheran, israel juga meluncurkan serangan udara jarak super jauh ke bandara mashhad, salah satu wilayah terujung di timur iran.

jarak tembaknya fantastis mencapai 2.300 km dari wilayah israel.

langkah ini disebut sebagai serangan paling ekstrem dan mendalam ke wilayah iran, membuka babak baru dalam konflik panas dua negara yang semakin brutal.

ratusan korban sipil

bersamaan dengan operasi militer presisi tinggi itu, iran mencatatkan lonjakan korban jiwa di kalangan sipil.

media lokal melaporkan sedikitnya 224 warga sipil tewas, dan lebih dari 1.200 orang luka-luka akibat gelombang serangan udara israel sejak jumat, 13 juni 2025.

situasi makin panas

dengan terbunuhnya para jenderal elite iran di tangan israel, dunia menyaksikan eskalasi konflik yang tak lagi bersifat rahasia, melainkan terang-terangan dan frontal.

serangan ini bisa memicu pembalasan besar-besaran dari pihak iran, dengan potensi membuka front perang lebih luas di timur tengah.

Tag
Share