bacakoran.co

Terungkap! Pelaku Pembunuhan Balita di Singkawang Ditangkap: Cuma Dibekap, Gak Niat Bunuh

Kasus pembunuhan balita di Singkawang terungkap/Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone dan @muhammadnasir267

BACAKORAN.CO - Urai Abadi, pria yang diduga menjadi pelaku pembunuhan balita berusia 1 tahun 11 bulan di Singkawang telah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Kasus ini bermula dari penemuan jasad balita di depan Masjid Husnul Khotimah, Jalan Veteran, Kelurahan Roban, Singkawang. 

Awalnya, publik mempertanyakan penyebab kematian misterius tersebut, namun hasil penyelidikan akhirnya mengungkap bahwa balita itu dibunuh.

Pelaku Ditangkap di Pasar Hongkong

BACA JUGA:Terungkap! Wadison Rekayasa Perampokan Demi Tutupi Pembunuhan Istri

BACA JUGA:Tragis! Balita Tewas Tertemper Kereta Api Gajayana di Tulungagung

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, mengonfirmasi penangkapan pelaku pada Minggu (15/6/2026). 

Urai Abadi ditangkap di Pasar Hongkong, Jalan Budi Utomo, setelah polisi mengembangkan hasil pencarian korban yang sebelumnya viral.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @medsoszone, pelaku sempat membantah membunuh korban dan mengklaim bahwa dirinya hanya membekap mulut balita dengan tangan. 

Ia juga menyebutkan bahwa korban sempat dimasukkan ke dalam keranjang sepeda rusak, yang kemungkinan menyebabkan luka-luka akibat bagian besi yang tajam.

BACA JUGA:Viral Video Balita di Cianjur Disunat Diduga Alami Kekerasan, Tenaga Medis Buka Suara: Refleks Saja

BACA JUGA:Tragedi di Makassar: Nenek dan Cucu Ditemukan Tewas Berpelukan dalam Kobaran Api

Dalam sebuah rekaman video, pelaku menyebut bahwa ia berniat mensedekahkan anak itu di masjid. Ia juga mengaku bahwa aksinya dilakukan sendiri, tanpa bantuan siapa pun.

Balita Hilang Secara Misterius Hingga Penemuan Jasad

Kasus ini bermula dari hilangnya Rafa Fauzan (RF), balita berusia 1 tahun 11 bulan, yang menghilang secara misterius pada Selasa (10/6/2025) siang. 

Saat itu, RF sedang diasuh oleh tetangganya, Riska, di rumahnya yang berada di Jalan RA Kartini, Gang Kapas, Kelurahan Sekip Lama.

Terungkap! Pelaku Pembunuhan Balita di Singkawang Ditangkap: Cuma Dibekap, Gak Niat Bunuh

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - urai abadi, pria yang diduga menjadi balita berusia 1 tahun 11 bulan di singkawang telah ditangkap oleh pihak kepolisian.

kasus ini bermula dari penemuan jasad di depan masjid husnul khotimah, jalan veteran, kelurahan roban, singkawang. 

awalnya, publik mempertanyakan penyebab kematian misterius tersebut, namun hasil penyelidikan akhirnya mengungkap bahwa balita itu dibunuh.

pelaku ditangkap di pasar hongkong

kasat reskrim polres , akp deddi sitepu, mengonfirmasi penangkapan pelaku pada minggu (15/6/2026). 

urai abadi ditangkap di pasar hongkong, jalan budi utomo, setelah polisi mengembangkan hasil pencarian korban yang sebelumnya viral.

dalam video yang diunggah di akun instagram @medsoszone, pelaku sempat membantah membunuh korban dan mengklaim bahwa dirinya hanya membekap mulut balita dengan tangan. 

ia juga menyebutkan bahwa korban sempat dimasukkan ke dalam keranjang sepeda rusak, yang kemungkinan menyebabkan luka-luka akibat bagian besi yang tajam.

dalam sebuah rekaman video, pelaku menyebut bahwa ia berniat mensedekahkan anak itu di masjid. ia juga mengaku bahwa aksinya dilakukan sendiri, tanpa bantuan siapa pun.

balita hilang secara misterius hingga penemuan jasad

kasus ini bermula dari hilangnya rafa fauzan (rf), balita berusia 1 tahun 11 bulan, yang menghilang secara misterius pada selasa (10/6/2025) siang. 

saat itu, rf sedang diasuh oleh tetangganya, riska, di rumahnya yang berada di jalan ra kartini, gang kapas, kelurahan sekip lama.

menurut saksi, sebelum menghilang, rf berada di dapur sementara anak pengasuhnya masuk ke kamar. 

dua menit kemudian, rf sudah tidak terlihat, dan pintu belakang ditemukan dalam keadaan terbuka.

pihak kepolisian bersama warga melakukan pencarian intensif, termasuk mengerahkan tim k-9 polda kalbar untuk melacak jejak balita tersebut. 

anjing pelacak berhenti di lokasi yang sama, yang semakin memperkuat dugaan bahwa kejadian ini bukan sekadar kehilangan biasa.

hingga akhirnya, pada jumat (13/6/2025) pagi, jasad rf ditemukan di depan masjid husnul khotimah, sekitar 3,5 kilometer dari rumahnya—lokasi yang cukup jauh dari tempat ia dinyatakan hilang.

keluarga tolak otopsi, penyidikan tetap berjalan

setelah jasad ditemukan, keluarga korban memilih tidak melakukan otopsi, dengan alasan sudah mengikhlaskan kepergian rf. 

polisi sempat menyarankan otopsi untuk mengetahui penyebab dan waktu kematian, namun keluarga menolak.

meskipun demikian, penyelidikan tetap berlanjut, dengan sejumlah barang bukti seperti pakaian dan popok korban diamankan untuk dibandingkan dengan keterangan saksi. 

polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pengasuh rf, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

"kami tidak menghentikan perkara ini meski tidak dilakukan otopsi. penyelidikan tetap berjalan," tegas akp deddi sitepu.

kini, masyarakat singkawang berharap agar kasus ini dapat segera menemukan titik terang.

Tag
Share