bacakoran.co - situasi di timur tengah kembali memanas! kali ini, melakukan serangan balasan besar-besaran ke israel.

suara ledakan dilaporkan mengguncang tel aviv dan yerusalem pada minggu, 15 juni 2025, memicu ketegangan baru dalam dua negara yang sudah lama memanas ini.

menurut laporan dari al jazeera dan reuters, serangkaian ledakan terdengar keras di kedua kota besar tersebut setelah militer israel mengumumkan bahwa mereka kembali menerima langsung dari iran.

“saat ini tel aviv sedang mengalami pengeboman hebat, dengan beberapa ledakan besar terdengar,” tulis jurnalis haggai matar di akun media sosialnya.

tak hanya tel aviv dan yerusalem, sirene peringatan juga meraung-raung di berbagai wilayah israel, termasuk haifa.

pemerintah setempat langsung mengeluarkan peringatan darurat agar seluruh warga segera berlindung ke ruang aman atau bunker terdekat.

langit malam di atas tel aviv dipenuhi cahaya kilatan rudal dan sistem pencegat milik israel yang bekerja keras menahan serangan dari iran.

video yang tersebar di media sosial menunjukkan puluhan rudal meluncur secara bersamaan, menciptakan suasana yang mencekam.

serangan ini disebut-sebut sebagai balasan langsung iran atas serangan udara yang sebelumnya diluncurkan israel ke wilayah mereka.

kementerian pertahanan israel telah mengonfirmasi bahwa rudal-rudal tersebut berasal dari wilayah iran dan langsung diarahkan ke pusat-pusat kota utama.

militer israel meminta warganya untuk tetap berada di tempat perlindungan hingga ada pemberitahuan resmi bahwa situasi aman.

“kami mendeteksi rudal yang diluncurkan dari iran dan saat ini sistem pertahanan sedang aktif. warga diminta untuk tetap berlindung,” ujar juru bicara militer israel.

ketegangan antara iran dan israel kini memasuki babak baru yang lebih berbahaya.

serangan langsung ke jantung kota seperti tel aviv dan yerusalem menandakan bahwa konflik ini bukan lagi sebatas saling gertak, melainkan sudah masuk fase konfrontasi militer terbuka.

sejumlah analis militer memperingatkan bahwa jika konflik ini tidak segera dikendalikan oleh kekuatan dunia seperti pbb atau negara-negara sekutu, bukan tidak mungkin wilayah timur tengah akan kembali memasuki masa perang besar.

catatan: hingga artikel ini dibuat, belum ada informasi resmi soal jumlah korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur dari kedua belah pihak.

update lebih lanjut akan disampaikan begitu data resmi tersedia.