bacakoran.co – sebelum resmi jadi direktur utama (dirut) pt indonesia asahan aluminium () baru, melati sarnita memiliki perjalanan karier panjang di dunia baja dan gas.
pengangkatan ini menandai babak baru kepemimpinan di anak usaha holding tambang , mind id tersebut.
dari direktur pengembangan ke pucuk pimpinan
sebelumnya menjabat sebagai direktur pengembangan usaha inalum sejak 2023, melati kini menggantikan ilhamsyah mahendra di posisi strategis tertinggi.
transformasi kariernya terbilang cemerlang.
perjalanan karir melati beranjak dari pengembangan bisnis, kini memimpin langkah inalum menuju era baru industri aluminium nasional.
rekam jejak cemerlang
karier melati tak bisa dianggap remeh.
ia pernah menduduki jabatan penting di berbagai sektor industri strategis nasional, termasuk direktur komersial pt krakatau steel tbk (2020–2023), dan direktur komersial pt perusahaan gas negara tbk (2017–2019).
tak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai komisaris utama dan komisaris di berbagai anak usaha krakatau steel, seperti pt krakatau bandar samudra, pt khi pipe industries, pt krakatau osaka steel, pt krakatau daya listrik, dan lainnya.
lulusan metalurgi, lanjut ke manajemen strategis
melati adalah alumni teknik metalurgi universitas indonesia (1999) dan melanjutkan studi magister strategic management di universitas gadjah mada (2007).
perpaduan antara ilmu teknik dan strategi bisnis inilah yang menjadi modal kuatnya dalam memimpin perusahaan sekelas inalum.
reposisi besar-besaran di tubuh inalum
tak hanya melati yang naik jabatan, perombakan juga menyentuh jajaran direksi dan komisaris lainnya.
direksi baru inalum:
direktur utama: melati sarnita
direktur keuangan: ken permana
direktur pengembangan usaha: arif haendra
direktur operasi: ivan ermisyam
direktur strategic support and human capital: benny wiwoho
komisaris baru inalum:
komisaris utama dan independen: musa bangun
komisaris independen: hari soebagijo
komisaris: kardwiyana ukar
komisaris: indra simarta
komisaris: ali said