Jamaah Haji Harus Perhatikan Barang Bawaan Yang Boleh Masuk Koper Saat Pulang, Ini Daftarnya

Petugas melakukan penimbangan koper sebelum jamaah haji pulang ke Tanah Air-kemenag-
BACAKORAN.CO - Para jamaah haji harus hati-hati dalam memasukkan barang ke dalam koper. Ini karena tidak semua barang bsia dimasukkan ke dalam koper untuk dibawa pulang.
Kasi Media Center Haji (MCH) Daker Makkah Dodo Murtado menegaskan bahwa ada ketentuan barang bawaan yang harus dipatuhi agar proses pemulangan berjalan dengan lancar.
Menurut Dodo, koper yang dibawa oleh jamaah haji hanya dua jenis. Pertama, koper besar dengan berat maksimal 32 kg dan kedua, koper kabin dengan berat maksimal 7 kg.
"Hanya dua koper ini yang boleh dibawa ke pesawat oleh jamaah. Koper besar dimasukkan ke bagasi, sedangkan koper kecil/kabin dimasukkan ke dalam pesawat," terang Dodo.
BACA JUGA:4 Hal Yang Bisa Bikin Pelaksanaan Haji Lebih Ramah Perempuan, Lansia, dan Penyandang Disabilitas
Dodo mengatakan, koper besar akan ditimbang di lobi hotel dua hari sebelum jadwal penerbangan ke tanah air.
"Jadi jamaah dimohon untuk hadir di lobi hotel dan mengumpulkan koper dua jam sebelum penimbangan dimulai," jelas Dodo.
Jamaah Haji harus selektif masukkan barang ke dalam koper saat pulang ke Tanah Air-kemenag-
Dodo menambahkan bahwa beberapa barang yang tidak boleh dibawa jemaah dalam koper besar adalah Air Zamzam, dalam bentuk dan kemasan apa pun.
Kedua, barang yang mengandung aerosol, gas, magnet, senjata tajam, atau mainan dengan baterai. Lalu power bank atau mainan dengan baterai berkapasitas lebih dari 20.000 mAh.
Selanjutnya, uang tunai senilai Rp100 juta atau lebih, atau setara SAR 25.000 atau lebih. Produk hewani dan makanan berbau tajam serta tanaman hidup dan hasilnya.
BACA JUGA:Embarkasi Makassar Buka Kepulangan Jamaah Haji dari Tanah Suci, 4 Kloter Langsung ke Indonesia
Dodo mengatakan bahwa koper barang bawaan jamaah yang wafat di Tanah Suci, akan dibawa ke Tanah Air untuk diberikan kepada keluarganya. Pengiriman koper jamaah wafat ini akan menjadi tanggung jawab petugas kloter.
Jamaah Haji saat menenteng koper -kemenag-