bacakoran.co – kelompok separatis tentara pembebasan nasional papua barat (tpnpb) kodap sinak mengeluarkan ultimatum mengejutkan.

seluruh warga jawa dan pejabat pemerintah yang tidak meninggalkan tanah papua akan .

pernyataan ini disampaikan dalam video yang beredar luas di media sosial, termasuk postingan x oleh @heraloebsspada.

video tersebut menunjukkan bersenjata, mengibarkan bendera bintang kejora di malam hari, dengan narasi yang mengancam nyawa warga sipil dan pejabat.

dilansir dari video yang diunggah @heraloebss menampilkan anggota tpnpb-opm kodap sinak, dipimpin oleh kelenak murib, menyampaikan ancaman serius.

narasi dalam video, seperti dilaporkan oleh jakartasatu.com menyebutkan bahwa mereka akan melanjutkan operasi militer untuk merebut kemerdekaan dari yang disebut sebagai "penindasan pemerintah kolonial indonesia."

pernyataan ini ditandatangani oleh pimpinan tinggi tpnpb-opm, termasuk jenderal goliath tabuni, letnan jenderal melkisedek awom, dan mayor jenderal terianus satto.

anggota opm dalam video tersebut, yang mengenakan pakaian tradisional dan bersenjata, mengancam akan menembak mati "imigran indonesia" (warga jawa) dan pejabat pemerintah, termasuk dpr, kepala daerah, dan dpri (dewan perwakilan rakyat indonesia).

narasi ini disampaikan dengan nada tegas, dengan kalenak murib menyatakan, "kami akan tetap menembak, itu tegas!"

tni-polri telah merespons ancaman opm dengan meningkatkan operasi keamanan di papua.

dilansir dari viva.co.id, satgas damai cartenz terlibat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (kkb) pimpinan egianus kogoya di kampung pugima, jayawijaya, pada 9 juni 2025, yang mengakibatkan satu anggota kkb tewas.

brigjen pol. dr. faizal ramadhani, kaops damai cartenz, menyatakan bahwa aparat keamanan terus meningkatkan patroli dan penindakan untuk mencegah eskalasi konflik.

tindakan ini merupakan bagian dari operasi damai cartenz 2025, yang bertujuan menjaga stabilitas di .

namun, ancaman opm kodap sinak menunjukkan bahwa situasi di lapangan tetap tegang, dengan potensi meningkatnya kekerasan jika tidak ditangani dengan cermat.

@yudhabjnugroho: "mengapa tni dan polri tidak melakukan serangan perang terbuka dan total ke opm?? karena itulah yg ditunggu opm, serangan perang terbuka dan total dari tni, supaya apa? supaya mereka dapat simpati internasional, atas dalil pelanggaran ham, diskriminasi ras dll. simpati internasional inilah yg berhasil didapatkan oleh pejuang hamas dan palestina, ketika israel melakukan serangan terbuka dan totalitas. strategi yg sama dilakukan opm berharap kejadian serupa seperti di palestina. karena mereka paham, indonesia bukan israel yg disokong as, sehingga apabila kejahatan perang indonesia dibawa ke peradilan internasional, pasti indonesia akan terjepit krn minim dukungan. akhirnya solusi referendum dan pemisahan wilayah yg akan jadi solusi dan keputusan peradilan. maka dari itu tni dan polri hanya melakukan perlawanan biasa - biasa saja, supaya tidak terlalu tercium simpati internasional. sekian."

@ferman: "sebenernya gw respect banget sama orang papua,kasihan mereka kekayaan alam nya dikeruk dan di eksplorasi scara masif & berpuluh puluh tahun, tapi mereka banyak banget yg hidup nya sangat sangat tidak layak!! tolong ciptakan rasa adil buat rakyat papua buat hidup mereka sejahtera"

@l0veis_you: "herannya mereka dapat senjata itu dari mana sih? apa ada pihak luar yang ngasih?"

@sayyid_sukardi: "persenjataan tni komplit pake banget.. kalo sudah mengancam orang banyak, masa iya sih? negara diem bae?? masa gk bisa tegas dgn kaum separatis? sayap kiri? sayap kanan? penghianat? kalo nunggu banyak korban berjatuhan? baru gerak? haddeehhh...,kedaulatan nkri nya mana??"

@mudiiinn: "mereka panik. jumlahnya bisa dihitung dg jari. padahal sudah dari dulu mereka menembaki masyarakat yang tidak bersalah, mengapa sekarang baru ngancam. hajar terus @puspen_tni sampai mereka lenyap dari bumi papua sehingga masyarakat di sana bisa hidup dengan aman damai tenteram"

@i_ik23: "justru dng cara ini, presiden bisa mudah mengaktifkan program anti-terorisme tni-polri. negara bisa mengubah status mereka jadi teroris. saran saya mesti berhati-hati dengan tindakannya, bisa jdi simalakama utk kalian!"

@setan__alas: "mau bikin negara yang kya mana kalian opm tolol,juru bicara aja ngomong ngk jelas,kalian itu cuman otak buntu yg di kompor2i dan di persenjatai saja"

pemerintah indonesia, di bawah presiden prabowo subianto, menghadapi dilema strategis. seperti yang disarankan @i_ik23, kebijakan anti-terorisme dapat diaktifkan, tetapi ini juga berisiko memperburuk situasi jika tidak diimbangi dengan pendekatan dialogis.

menurut the guardian, peran militer dalam urusan sipil semakin besar, yang dapat memengaruhi respons terhadap opm.

dengan video yang beredar luas, isu ini tidak hanya soal keamanan, tetapi juga dimensi sosial, politik, dan internasional.