Visa AS Jalur Sultan! Trump Kasih Jalan Pintas, Tarifnya Segini!

Presiden Donald Trump berecana membuka wacana pengurusan visa Amerika Serikat (AS) jalur cepat atau fast track yang disebut bakal dikenakan tarif US$1000 atau sekitar Rp16,25 juta.--oltrash.com/ist
BACA JUGA:Trump Turunkan Harga Obat Hingga 90 Persen, Waktu Cuma 30 Hari, Ini Dampaknya
BACA JUGA:Xi Jinping ‘Sentil’ Trump Usai Damai Tarif Dagang, Sebut Bullying dan Hegemonisme!
"Ada risiko besar proposal ini bisa ditolak Gedung Putih atau bahkan dibatalkan oleh pengadilan," bunyi peringatan dalam memo tersebut.
Departemen Luar Negeri pun memilih bungkam.
Seorang juru bicara mengatakan mereka tidak bisa mengomentari dokumen internal, namun memastikan jika mereka “terus meningkatkan pelayanan visa di seluruh dunia.”
Trump dan ‘Golden Card’
BACA JUGA:Trump ‘Kunci Mati’ Keran Ekspor Chip AS! Dominasi AI Beijing Terancam Tamat?
BACA JUGA:Pentagon Berguncang! Trump Perintahkan Pemecatan Para Jenderal Militer AS, Ada Apa?
Menariknya, ide visa fast track ini muncul seiring rencana Trump menjual 'Golden Card'--semacam tiket menuju kewarganegaraan AS seharga US$5 juta.
Lewat skema ini, para miliuner dunia bisa memperoleh akses kilat menjadi warga negara AS, tentunya jika mampu membayar.
“Siapa mau jadi warga AS secara instan? Bawa duit besar, kami buka pintu!” — slogan tidak resmi yang mencuat dari tim kampanye Trump.
Efek Domino: Pariwisata AS Terancam?
BACA JUGA:Perang Dagang Picu Gugatan Massal Pengusaha AS terhadap Trump, Ini Alasannya!
Meski terlihat menggiurkan bagi kalangan elite, banyak analis memprediksi jika kebijakan ini justru membuat citra AS makin eksklusif dan tertutup.
Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia bahkan memperkirakan penurunan 7 persen kunjungan wisata ke AS di tahun 2025.
Penyebabnya, kebijakan imigrasi ketat dan kekuatan dolar yang bikin turis asing mundur perlahan.