bacakoran.co

Edan! Ambil Kupon Daging Kurban di Bantar Gebang Diminta Rp 15 Ribu, Netizen: Harus Tindak

Ilustrasi, Warga Bantar Gebang Diminta Rp 15 Ribu untuk ambil Daging Kurban Idul Adha --Meta AI

BACAKORAN.CO - Viral rekaman video yang beredar oknum panitia daging kurban Idul Adha minta tebusan Rp 15 ribu ke warga untuk ambil kupon.

Ya kejadian ambil kupon daging kurban diminta Rp 15 ribu diketahui di Bantar Gebang, Bekasi.

Seorang warga yang hendak menukar kupon daging kurban malah diminta untuk membayar Rp15 ribu per kupon. 

Kejadian ini menuai reaksi keras dari masyarakat dan memunculkan pertanyaan besar tentang praktik pembagian daging kurban yang seharusnya gratis.

BACA JUGA:Viral Video Oknum Ormas Jual Daging Kurban kepada Warga di Bekasi, Per Kupon Bayar Rp15 Ribu

BACA JUGA:Resep Bola Daging Saus Tiram: Ide Olahan Daging Kurban di Momen Idul Adha, Dijamin Bikin Ketagihan!

Informasi ini didapat dari unggahan X akun @B3doel___ pada 7 juni 2025, memperlihatkan seorang bapak merekam oknum panitia memberikan kupon dan meminta uang saat menebus.

"Gila... Daging Qurban aja di Mainin... Tega amat sih. Pria ini Kaget Saat Mau Ambil Daging Kurban, di Suruh Bayar Rp 15 ribu/ Kupon," tulisnya di caption X.

Praktik yang Tidak Sesuai Syariat Islam

Menurut syariat Islam, daging kurban adalah hak penerima bukan komoditas yang dapat diperjual belikan.

Pembagian daging kurban dilakukan sebagai bentuk sedekah dan berbagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.

Namun, di Bantar Gebang, Bekasi, praktik ini seolah-olah dilanggar.

"Ini nebus 15 ribu ya, nebusnya kemana, nebusnya 15 ribu, daging kurban," ujar warga tersebut dalam video yang beredar luas.

BACA JUGA:Idul Adha 2025, Kominfo-Digital Bagikan Daging Kurban untuk 2.000 Mustahik: Wujud Nyata Kepedulian Sosial

Reaksi Netizen di Media Sosial 

"Kurang ajar..jadi bahan bakar neraka besok, na'udzubillaah summa na'udzubillaah," tulis @SCryptony.

Edan! Ambil Kupon Daging Kurban di Bantar Gebang Diminta Rp 15 Ribu, Netizen: Harus Tindak

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - viral rekaman video yang beredar oknum panitia daging kurban minta tebusan rp 15 ribu ke warga untuk ambil kupon.

ya kejadian ambil diminta rp 15 ribu diketahui di bantar gebang, bekasi.

seorang warga yang hendak menukar kupon daging kurban malah diminta untuk membayar rp15 ribu per kupon. 

kejadian ini menuai reaksi keras dari masyarakat dan memunculkan pertanyaan besar tentang praktik pembagian daging kurban yang seharusnya gratis.

informasi ini didapat dari unggahan x akun @b3doel___ pada 7 juni 2025, memperlihatkan seorang bapak merekam oknum panitia memberikan kupon dan meminta uang saat menebus.

"gila... daging qurban aja di mainin... tega amat sih. pria ini kaget saat mau ambil daging kurban, di suruh bayar rp 15 ribu/ kupon," tulisnya di caption x.

praktik yang tidak sesuai syariat islam

menurut syariat islam, daging kurban adalah hak penerima bukan komoditas yang dapat diperjual belikan.

pembagian daging kurban dilakukan sebagai bentuk sedekah dan berbagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.

namun, di bantar gebang, bekasi, praktik ini seolah-olah dilanggar.

"ini nebus 15 ribu ya, nebusnya kemana, nebusnya 15 ribu, daging kurban," ujar warga tersebut dalam video yang beredar luas.

reaksi netizen di media sosial 

"kurang ajar..jadi bahan bakar neraka besok, na'udzubillaah summa na'udzubillaah," tulis @scryptony.

"sampaikan ke para sohibul kurbannya, biar dicancel besok2 ga kurban disana lagi. kecuali memang sohibul kurbannya yg sakit jiwa bikin acara bagi kurban tapi harus nebus, " tulis @danycahyono.

"ini baji*ngan bener ini, harus ditindak!," tulis @xosxosanelvi.

"qurban itu ibadah, bukan transaksi dagang. asli jahat banget kalau daging yang harusnya dibagi untuk yang butuh malah dijual. semoga orang2 yang zalim ini dipercepat azab nya. amiiin," tulis @rainyadios.

kontekstualisasi praktik pembagian daging kurban

pembagian daging kurban biasanya dilakukan melalui sistem kupon atau langsung ke penerima.

di banyak daerah kupon daging kurban diberikan secara gratis kepada warga yang berhak, baik melalui masjid, organisasi keagamaan, atau lembaga amil zakat.

namun, di bantar gebang, bekasi, praktik ini seolah-olah menyimpang dari aturan yang berlaku.

warga yang seharusnya mendapatkan daging kurban secara gratis malah diminta untuk "menukar" kupon dengan biaya tambahan.

semoga kejadian ini dapat menjadi introspeksi bagi semua pihak agar pembagian daging kurban di masa mendatang dapat berlangsung dengan lebih adil, transparan, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Tag
Share