Alami Gangguan Pencernaan Usai Konsumsi Daging Kurban? Dokter Ungkap Penyebabnya di Sini!

Gangguan pencernaan usai makan daging kurban bukan sekadar karena tubuh tidak terbiasa/Kolase Bacakoran.co--Freepik.com
BACA JUGA:Bolehkah Makan Daging Kurban yang Dibeli Sendiri? Simak Penjelasannya Menurut Islam!
BACA JUGA:5 Tips Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Usai Idul Adha, Lebih Awet dan Gak Amis!
“Jerohan harus ditangani dengan prosedur khusus, tetapi masih banyak masyarakat yang mengolahnya di sungai atau tempat yang tidak layak. Idealnya, jerohan direbus dahulu sebelum dikonsumsi untuk membunuh bakteri yang ada,” paparnya.
Selain itu, daging kurban sebaiknya ditangani di tempat bersih, di atas meja yang steril, bukan di lantai atau terpal yang dapat menjadi sarang bakteri.
Bagaimana Cara Mencegah Gangguan Pencernaan Setelah Konsumsi Daging Kurban?
Untuk memastikan daging kurban tetap aman dan sehat, berikut beberapa langkah pencegahan yang disarankan oleh para ahli:
BACA JUGA:Tetap Sehat Saat Idul Adha 2025: Ini Tips Masak Daging Kurban yang Aman Menurut Dokter
BACA JUGA:Rahasia Empuk! 4 Cara Merebus Daging Kurban Tanpa Presto, Gas Tetap Irit
1. Pastikan Penyembelihan Dilakukan dengan Baik
Pastikan darah keluar sempurna agar tidak meninggalkan sisa yang bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri.
Gunakan alat pemotongan yang bersih dan steril.
2. Jaga Kebersihan saat Mengolah Daging
BACA JUGA:Rahasia Empuk! 4 Cara Merebus Daging Kurban Tanpa Presto, Gas Tetap Irit
BACA JUGA:Gak Cuma Sate, 5 Masakan Daging Kurban Ini Bikin Lidah Goyang Sampai Sekeluarga Ketagihan!
Cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh daging untuk menghindari kontaminasi.
Jangan meletakkan daging langsung di lantai atau permukaan yang tidak steril.