Tragis! Mahasiswa Unila Meninggal Usai Ikut Diksar, Pihak Kampus Angkat Bicara

Viral kasus kematian wijaya kusuma mahasiswa dari Universitas Lampung--Universitas Lampung
Tim investigasi ini diberikan mandat untuk menyelidiki kasus dengan cepat, transparan, dan akuntabel, menggunakan pendekatan yang berorientasi pada keadilan restoratif serta perlindungan hak-hak korban dan keluarganya.
Dalam investigasi yang sedang berlangsung, Kepala UPA BK Unila, Novita Tresiana, mengungkapkan bahwa pihaknya memusatkan perhatian pada tiga aspek utama yang berkaitan dengan kelalaian.
BACA JUGA:Ingat! Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus Gratis
BACA JUGA:Toko Emas di Sragen Rugi Puluhan Juta, Ditipu Nenek-Nenek dengan Perhiasan Palsu!
Kelalaian individu, yaitu terkait dengan peran dan tanggung jawab pribadi dari masing-masing panitia dan peserta kegiatan.
Kelalaian kolektif organisasi, yakni kegagalan sistemik yang terjadi dalam kepanitiaan pelaksana kegiatan.
Serta kelalaian struktural institusi, yaitu lemahnya sistem pengawasan dan prosedur di tingkat kelembagaan yang memungkinkan terjadinya insiden seperti ini.
Menurut Novita, proses pengumpulan data dan bukti telah mendekati tahap akhir.
BACA JUGA:Duar! Minta Uang Rp 27 Miliar, Mentan Amran Pecat 2 Oknum Pegawai Kementan
BACA JUGA:Dramatis! Penumpang KRL Melahirkan di Stasiun Bogor, Aksi Petugas Tuai Pujian
Sejauh ini, tim investigasi telah berhasil mengumpulkan berbagai dokumen penting, seperti perizinan kegiatan, laporan medis, serta bukti digital berupa foto dan video yang merekam jalannya acara.
"Kami sudah mencapai hampir 100 persen dalam pengumpulan dokumen dan bukti digital. Salah satu fokus utama kami adalah memastikan kelengkapan dokumen perizinan kegiatan tersebut, karena ini menjadi faktor krusial dalam proses evaluasi," jelasnya.
Saat ini, tim investigasi telah menyusun kronologi peristiwa secara rinci.
Kronologi ini akan digunakan sebagai dasar dalam pemanggilan dan klarifikasi pihak-pihak terkait yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan Diksar Mapala.