Ini Peringatan Emil Audero Untuk Timnas Indonesia Agar Tidak Kecolongan Saat Hadapi China

Emil Audero saat berlatih bersama Timnas Indonesia di SUGBK Senayan -bacakoran.co-
BACAKORAN.CO - Kiper Timnas Indonesia Emil Audero ingatkan rekan setimnya ketika hadapi China kamis malam (5/6). Para pemain diminta untuk waspada serangan balik lawan.
"Kami memiliki waktu persiapan yang cukup untuk menghadapi pertandingan ini (lawan China). Kami tahu bagaimana caranya mengatasi permainan China," jelas Emil Audero.
Emil ingatkan rekan setimnya untuk fokus sepanjang pertandingan. Terutama lini belakang.
"China mungkin akan tahu bahwa Indonesia akan bermain dengan menguasai pertandingan. Karena itu, kami harus hati-hati agar tidak terjadi serangan balik atau counter attack lawan," ingat Emil.
BACA JUGA:Lahir di Lombok, Emil Audero Girang Akan Jalani Debut Bersama Timnas Indonesia, Begini Katanya
Sekadar mengingatkan bahwa Timnas Indonesia pernah babak belur ketika bernafsu mengalahkan lawan. Hal itu ditunjukkan saat menghadapi Australia, 20 Maret lalu.
Ketika itu, Patrick Kluivert menjalani partai debut bersama Timnas Indonesia. Debut Patrick dengan menunjukkan permainan menekan sejak awal dan ini beda dengan timnas saat dipegang SHin Tae Yong yang mengandalkan pertahanan kuat untuk kemudian melancarkan serangan saat ada kesempatan.
Putusan Patrick itu, memposisikan Timnas Indonesia bermain menyerang sejak kick off. Menekan terus pertahanan Australia, namun malah babak belur di akhir pertandingan.
Pemain Timnas Indonesia ketika sedang melakukan pemanasan sebelu berlatih di SUGBK Senayan-bacakoran.co-
Ini karena peluang yang tercipta tidak kunjung berbuah gol. Sementara Australia sukses mencuri gol melalui serangan balik yang dilancarkan.
Total ada 11 kali Indonesia mencetak peluang dengan 4 di antaranya shots on target. Indonesia juga membuka peluang melalui 7 kali sepak pojok dalam pertandingan yang 61 persen penguasaan bolanya dimiliki Indonesia.
BACA JUGA:Beckham Bersaing dengan Anak Emas STY di Timnas Indonesia, Pemain Persib Itu Akui Butuh Ini
Sedangkan Australia sebagai tuan rumah, mencatatkan 9 peluang dengan 7 di antaranya shots on target. Dengan penguasaan bola 39 persen, Australia membukukan peluang dari sepak pojok lima kali.
Namun diakhir laga, Indonesia kalah 1-5 dan harus kebobolan sejak menit ke-18 melalui penalti Martin Boyle. Disusul kemudian Nishan Velupillay (20'), Jackson Irvine (34', 90'), dan Lewis Miller (61'). Indonesia baru bisa menabung gol pada menit ke-78 melalui Ole Romeny.
Persis situasinya seperti saat melawan Australia, Indonesia sedang kejar setoran ketika menjamu China pada Kamis malam (5/6). Dengan target menang dan main di depan publik sendiri, dipastikan Indonesia akan bermain agresif.
Situasi yang sama juga terjadi saat pertemuan pertama melawan China. Ketika itu, Indonesia menguasai permainan tapi kecolongan dua gol.
BACA JUGA:Beckham Bersaing dengan Anak Emas STY di Timnas Indonesia, Pemain Persib Itu Akui Butuh Ini
Emil menjelaskan bahwa ada energi positif saat Indonesia menjamu China. Energi positif itu adalah dukungan yang melimpah dari suporter.
Emil telah merasakan dahsyatnya dukungan dari Fans Garuda saat Indonesia menjamu Bahrain. Dukungan melimpah dari Fans Garuda itu membuta Indonesia menggulung Bahrain 1-0.
"Ada suasana yang sangat bagus di dalam tim ini. Saya sayang senang dengan situasi positif ini dan itu sangat penting bagi kami jelang hadapi China," jelas Emil Audero.
"Kami siap berjuang untuk membela negara kami dan saya tidak sabar untuk bermain di pertandingan nanti," ucapnya.