Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jabar, Dedi Mulyadi: Waspada, Tapi Jangan Panik

Kasus covid-19 muncul lagi di jabar, Dedi mulyadi: waspada, tapi jangan panik--
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Rochadi, mengatakan, “Jika penyebaran meluas dan memang perlu vaksinasi tambahan, kami akan koordinasi lebih dulu dengan Kemenkes RI.”
Ia juga mengungkapkan bahwa enam warga Jabar yang terinfeksi Covid-19 telah mendapat perawatan medis secara intensif dan kondisinya saat ini stabil.
BACA JUGA:PLN UID S2JB dan PLTM Kanzy 3 Teken Berita Acara COD, Perkuat Komitmen Green Energy di Bengkulu
Meski ada enam kasus terkonfirmasi, pihak Dinkes belum bisa memastikan apakah pasien tersebut terpapar varian baru atau bukan.
Yang jelas, menurut Rochadi, infeksi terjadi karena daya tahan tubuh pasien yang sedang menurun.
"Covid-19 masih ada, tapi karena sebagian besar masyarakat sudah tervaksin dan kekebalan kelompok terbentuk, tingkat penularannya relatif rendah," jelasnya.
Rochadi juga memastikan bahwa hingga saat ini belum ditemukan klaster baru penyebaran Covid-19 di sekolah, tempat ibadah, maupun perkantoran di Jawa Barat.
BACA JUGA:Viral Video Karyawan Bank Danamon Diduga Kena PHK Tanpa Pesangon, Pihak Bank Ungkap Faktanya Begini!
Meski begitu, pihaknya tetap bersiap menghadapi segala kemungkinan.
“Dinkes Jabar sudah siapkan fasilitas medis dan tenaga kesehatan yang cukup, untuk antisipasi jika terjadi lonjakan kasus,” kata Rochadi.
Kehadiran kembali kasus Covid-19 di tengah masyarakat harus dijadikan pengingat bahwa virus ini belum sepenuhnya hilang.
Namun, dengan kesiapan fasilitas kesehatan, pengalaman masa pandemi lalu, dan kewaspadaan masyarakat, Jawa Barat diharapkan mampu mengendalikan situasi tanpa perlu menimbulkan kepanikan berlebih.