Lee Jae-myung Resmi Jadi Presiden Korea Selatan, Era Baru Dimulai Usai Kekuasaan Darurat Militer Yoon Suk Yeol

Lee Jae-myung resmi terpilih sebagai Presiden Korea Selatan menggantikan Yoon Suk Yeol. Kemenangan ini menandai era baru setelah masa darurat militer.--
Lee juga menegaskan prioritas utamanya: pemulihan ekonomi nasional dan menjalin kembali dialog damai dengan Korea Utara.
Ia berjanji akan mengedepankan diplomasi, bukan konfrontasi, untuk menciptakan stabilitas di Semenanjung Korea.
BACA JUGA:Terbukti Positif Narkoba, Jabatan 2 Camat dan 2 Lurah di Medan Resmi Dicopot Wali Kota
BACA JUGA:Terbongkar! Modus Hipnotis, Satu Keluarga Raup Rp 180 Juta dari Korban
Kemenangan Lee disambut suka cita oleh pendukungnya.
Banyak yang menganggapnya sebagai awal dari transformasi politik Korea Selatan, yang sebelumnya terguncang akibat pemberlakuan darurat militer dan pergantian kepemimpinan yang penuh gejolak.
Kemenangan ini juga mengirim sinyal kuat ke dunia internasional bahwa rakyat Korea Selatan tetap memegang teguh nilai-nilai demokrasi.
Sejumlah negara telah mulai menyampaikan reaksi atas hasil pemilu.
BACA JUGA:Fakta atau Hoaks? Pembatalan Tanazul dalam Haji 2025 dan Implikasinya
BACA JUGA:Oknum Ormas GPK Minta Maaf Usai Viral Bentrok dengan TNI di Magelang, Netizen: Kemaren Sok Keras!
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, misalnya, menyatakan akan menunggu hasil resmi dan sertifikasi sebelum memberikan komentar diplomatik lebih lanjut.
Namun, sejumlah pengamat memperkirakan arah kebijakan luar negeri Korea Selatan mungkin akan mengalami perubahan signifikan di bawah kepemimpinan Lee Jae-myung, terutama dalam hubungan dengan AS dan pendekatan terhadap Korea Utara.
Dengan penetapan Lee sebagai presiden baru, masyarakat berharap roda pemerintahan akan kembali bergerak ke arah stabilitas, reformasi, dan rekonsiliasi nasional.
Sebuah era baru tengah dimulai di Negeri Ginseng dengan harapan baru bagi seluruh rakyatnya.
BACA JUGA:Viral! Pria Asal Cluring Tewas Dibunuh, Diduga Akibat Komen di Live TikTok Milik Seorang Biduan