Kebakaran Mengerikan, Bocah 7 Tahun Tewas: Respons Damkar Dipertanyakan!

Sebuah kebakaran tragis terjadi, merenggut nyawa seorang bocah berusia 7 tahun.--YouTube - tvOneNewscom
Dalam waktu yang singkat, api membesar dan juga melahap rumah korban, membuat bocah tersebut terjebak di dalamnya tanpa bisa diselamatkan oleh warga.
BACA JUGA:Ibu Pergi Beli Makan, 3 dari 4 Anak di Kendari Tewas dalam Kebakaran Rumah
BACA JUGA:Ngeri! Video Jalanan di Israel Dilanda Kobaran Api Akibat Kebakaran Hutan, Netizen: Simulasi Neraka
Respons Damkar yang Dipertanyakan
Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun upaya tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan korban.
Petugas Damkar baru tiba setelah api padam, dan warga sangat kecewa karena mereka tidak merespons panggilan darurat tepat waktu.
Kepala BPBD Aceh Utara mengatakan.
BACA JUGA:Kronologi Kebakaran yang Terjadi di Kampus B UIN Jakabaring, Diduga Karena Korsleting Listrik!
"Bahwa pada saat kejadian, petugas Damkar sedang makan siang dan juga minum kopi di kawasan Panton, yang cukup jauh dari lokasi kebakaran" ujar Asnawi.
Hal ini semakin memperburuk kemarahan warga dan juga memicu tuntutan agar petugas Damkar bertanggung jawab atas kelalaian mereka.
Tindakan Pemerintah
Menanggapi insiden ini, Bupati Aceh Utara menyatakan kemarahan dan juga berjanji akan melakukan evaluasi terhadap kinerja petugas pemadam kebakaran.
BACA JUGA:Tragedi Kebakaran Pabrik Plastik di Tanggerang, Petugas Damkar Alami Luka Bakar!
BACA JUGA:Kebakaran Hutan Meluas! Langit Korsel Memerah, Api Lahap 14 Ribu Hektare, Ribuan Warga Mengungsi!
Kepala BPBD Aceh Utara juga mengakui bahwa saat kejadian, beberapa petugas sedang keluar makan siang, yang menyebabkan keterlambatan dalam penanganan kebakaran.
Pemerintah daerah kini tengah mempertimbangkan langkah-langkah untuk meningkatkan respons cepat dalam situasi darurat, termasuk: