bacakoran.co

Viral! Oknum Polisi di Sulsel Tega Siksa Yusuf Sampai Telanjang, Paksa Ngaku Narkoba dan Peras Rp15 Juta!

Viral Pemuda Sulsel disiksa polisi hingga bugil, dipaksa akui narkoba dan dipalak Rp15 juta-Gambar Ist-

@sem_henry (31 Mei 2025, 15:06 WIB): "Lebih setan daripada setan"

@darbento88 (31 Mei 2025, 15:18 WIB): "Laporkan dengan membawa bukti dan saksi, sudah byak kok oknum polisi yg di sanksi"

@Wahyu_on7 (31 Mei 2025, 14:06 WIB): "Sedih mau nangis mau marah mau gemmes tp kok ya tega bngt pak polisi itu, g waras2 ????"

@Heraloebss (31 Mei 2025, 14:09 WIB, membalas @Wahyu_on7): "Istilahnya Bukan busuk dari kapala lagi, tapi busuk sekujur Tubuh"

BACA JUGA:Makin Panas! Ini Daftar Lagu Yoni Dores yang Dicover Lesti Kejora Berujung Dipolisikan

BACA JUGA:Polisi KW Tipu Polisi Asli Probolinggo dengan Modus Janjikan Mutasi, Pelaku Punya Banyak Seragam Polri!

Menurut BPS Sulawesi Selatan (Maret 2025), tingkat kemiskinan di Takalar mencapai 12,5%, dengan banyak keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Kondisi ini sering kali membuat masyarakat rentan terhadap penyalahgunaan kekuasaan, seperti yang dialami Yusuf.

Data dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) (Januari 2025) menunjukkan bahwa pada 2024, terdapat 1.250 laporan pengaduan terkait penyalahgunaan wewenang oleh oknum polisi, dengan 30% di antaranya melibatkan pemerasan.

Kasus Yusuf menjadi salah satu contoh nyata dari masalah sistemik dalam institusi kepolisian di Indonesia, yang sering kali merusak citra Polri sebagai pelindung masyarakat.

Viral! Oknum Polisi di Sulsel Tega Siksa Yusuf Sampai Telanjang, Paksa Ngaku Narkoba dan Peras Rp15 Juta!

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - heboh kasus yusuf saputra yang disiksa sampai telanjang bahkan dipaksa akui narkoba ramai jadi perbincangan di media sosial.

lebih parah lagi, oknum polisi dikabarkan palak korban dengan uang sebesar rp15 juta setelah dipaksa akui narkoba.

kasus penganiayaan dan pemerasan yang melibatkan oknum polisi ini terjadi di takalar, sulawesi selatan.

seorang pemuda bernama yusuf saputra (20) mengaku disiksa, ditelanjangi, dan dipaksa mengakui kepemilikan narkoba oleh oknum sebelum keluarganya diperas sebesar rp15 juta untuk pembebasannya.

kasus ini menjadi viral dan banyak tersebar di media sosial lantaran oknum kepolisian yang sering berbuat ulah pada warga sehingga ramai jadi perbincangan.

kronologi kejadian yusuf saputra, seorang pemuda berusia 20 tahun asal galesong, kabupaten takalar, sulawesi selatan, menjadi korban penganiayaan dan pemerasan oleh oknum polisi yang bertugas di satuan sabhara polrestabes makassar.

dilansir dari viva sulawesi, kejadian ini terjadi pada 14 mei 2025, pukul 14:30 wita.

yusuf mengaku disiksa selama hampir tujuh jam, termasuk dipukuli, ditelanjangi, dan dipaksa mengakui kepemilikan jenis tembakau gorila yang diduga milik oknum polisi bernama bripda andika.

yusuf bersikeras menolak mengakui barang haram tersebut, meskipun disiksa berulang kali.

dalam laporannya ke polres takalar, yang baru diterima pada 29 mei 2025 setelah kasusnya viral di media sosial, yusuf menyampaikan bahwa keluarganya diperas sebesar rp15 juta untuk pembebasannya.

awalnya pihak kepolisian dikabarkan meminta uang rp15 juta, tapi keluarga korban tidak punya uang sebanyak itu.

setelah bebas, keluarga yusuf langsung membawanya ke rumah sakit untuk visum.

bukti laporan polisi yang diunggah oleh @heraloebss menunjukkan nomor laporan lp/b/138/v/2025/spkt/polres takalar/polda sulawesi selatan, dengan pelapor bernama muh. yusuf saputra, yang beralamat di parang boddong desa bodia rt/rw 1/4, galesong, takalar.

atas kelakuan oknum kepolisian ini, kasus ini memicu kemarahan netizen di platform x, dengan banyak yang mengecam tindakan oknum polisi tersebut.

@mas_veel (31 mei 2025, 14:51 wib): "makanya kita patut nanya, tu sitaan narkoba dari pengedar di kemanain? beneran dimusnahkan semua?"

@yadiesupri1 (31 mei 2025, 14:12 wib): "pak kapolri @listyosigitp terbukti anda blm bs membawa polri jd profesional dan mengayomi,itu fakta lho pak"

@indahkatulis (31 mei 2025, 14:14 wib): "emang polisi banyak yg bangsat itu fakta. makanya hai 

@listyosigitp bapak jangan tidur terus... bawahanmu udah banyak yg jadi bangsat dan parasit di negri ini. bener kan ndan @ahriesonta"

@pe2nn (31 mei 2025, 14:15 wib): "bawan apa yg dikonsumsi, mendorong pemangsanya punya perilaku menyimpang."

@heraloebss (31 mei 2025, 14:22 wib, membalas @pe2nn): "makan apa rupanya, batu? beling?"

@jokopitoyoo (31 mei 2025, 14:23 wib): "karena atasanya cuma diem makanya bawahan masih nganggep yang demikian bukanlah suatu kesalahan besar..."

@sem_henry (31 mei 2025, 15:06 wib): "lebih setan daripada setan"

@darbento88 (31 mei 2025, 15:18 wib): "laporkan dengan membawa bukti dan saksi, sudah byak kok oknum polisi yg di sanksi"

@wahyu_on7 (31 mei 2025, 14:06 wib): "sedih mau nangis mau marah mau gemmes tp kok ya tega bngt pak polisi itu, g waras2 ????"

@heraloebss (31 mei 2025, 14:09 wib, membalas @wahyu_on7): "istilahnya bukan busuk dari kapala lagi, tapi busuk sekujur tubuh"

menurut bps sulawesi selatan (maret 2025), tingkat kemiskinan di takalar mencapai 12,5%, dengan banyak keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan.

kondisi ini sering kali membuat masyarakat rentan terhadap penyalahgunaan kekuasaan, seperti yang dialami yusuf.

data dari komisi kepolisian nasional (kompolnas) (januari 2025) menunjukkan bahwa pada 2024, terdapat 1.250 laporan pengaduan terkait penyalahgunaan wewenang oleh oknum polisi, dengan 30% di antaranya melibatkan pemerasan.

kasus yusuf menjadi salah satu contoh nyata dari masalah sistemik dalam institusi kepolisian di indonesia, yang sering kali merusak citra polri sebagai pelindung masyarakat.

Tag
Share