Visa Haji Furoda Belum Terbit, Nasib Jemaah Furoda Belum Pasti

Visa Haji Furoda 2025 mengalami ketidakpastian, membuat jemaah menghadapi risiko batal berangkat. Simak berita terbaru seputar visa Haji Furoda yang belum terbit, penyebabnya, dan langkah yang dapat diambil oleh jemaah agar tetap bisa berangkat haji.--Ig - indoposco.id
BACAKORAN.CO - Harapan ribuan calon jemaah haji yang memilih jalur Visa Furoda kini berada di ujung tanduk.
Pemerintah Arab Saudi secara resmi menutup proses penerbitan visa haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, termasuk visa Furoda yang selama ini menjadi alternatif bagi mereka yang ingin berhaji tanpa antre panjang.
Keputusan ini membuat banyak jemaah termasuk sejumlah figur publik terancam gagal berangkat ke Tanah Suci.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Firman M Nur, mengonfirmasi bahwa visa haji tidak lagi diterbitkan oleh otoritas Arab Saudi sejak 27 Mei 2025.
BACA JUGA:Pelunasan Haji Tahap 1 Ditutup, Jika Belum Melunasi Bisa Bayar di Tahap 2, Catat Tanggalnya Ya...
Hal ini diperoleh setelah AMPHURI melakukan konfirmasi langsung ke sistem elektronik Masar Nusuk serta berkoordinasi dengan berbagai lembaga terkait.
Apa Itu Haji Furoda?
Haji Furoda adalah program haji non-kuota resmi pemerintah Indonesia, yang menggunakan visa mujamalah atau undangan langsung dari pemerintah Arab Saudi.
Program ini memungkinkan jemaah untuk berangkat tanpa antrean panjang, namun keberangkatannya sangat bergantung pada kebijakan dan ketersediaan visa dari pihak Saudi.
BACA JUGA:Usai Kuasai Pelayanan Haji dan Umroh 2023, Ini Target Berikutnya BSI
BACA JUGA:Serangan Brutal! Israel Hancurkan Pesawat yang Hendak Angkut Jamaah Haji di Yaman
Ketidakpastian Visa Haji Furoda 2025
Visa Haji Furoda, yang selama ini menjadi alternatif bagi calon jemaah haji yang ingin berangkat tanpa antrean panjang, mengalami kendala besar tahun ini.
Pemerintah Arab Saudi secara resmi menutup proses penerbitan visa haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, termasuk visa Furoda.
Keputusan ini membuat ribuan calon jemaah yang telah mendaftar melalui jalur ini menghadapi ketidakpastian.