bacakoran.co

REKOR GILA! Stok Cadangan Beras RI Paling Gede dalam 57 Tahun, Tembus Segini!

Stok cadangan beras pemerintah RI tembus 4 juta ton lebih, cetak rekor gila dalam 57 tahun terakhir sejak Perum Bulog dirikan pada 1969.--perbanas institute/ist

BACA JUGA:Oversupply, Harga Beras Dunia Ambruk! Thailand dan Vietnam Tersungkur, Indonesia Siap Jadi Raksasa Baru?

Kesejahteraan Petani Naik?

Lebih dari sekadar angka, Amran menekankan jika rekor ini adalah simbol kesejahteraan baru bagi petani Indonesia.

Jika dulu saat panen raya harga gabah jeblok, kini para petani bisa menjual GKP minimal Rp6.500/kg, bahkan lebih tinggi.

“Dulu panen (sama dengan) rugi. Sekarang panen (berarti) untung besar. Inilah keadilan untuk petani!” katanya.

BACA JUGA:RI Sukses Swasembada Pangan? Stok Beras Bulog Tertinggi Sepanjang Sejarah, Segini Jumlahnya!

BACA JUGA:Gudang Bulog Full! Stok Beras Pecah Rekor 57 Tahun Sejak Zaman Soeharto

Bulog Jemput Bola

Yang tak kalah penting, strategi jemput bola oleh Bulog benar-benar membuat petani lega.

Gabah diserap langsung dari sawah, tanpa menunggu antrean atau tengkulak.

“Ini bukan hanya soal cadangan, ini soal jaminan harga, pasar, dan masa depan petani,” ujar Amran penuh optimisme.

BACA JUGA:Produksi Beras Meroket, Tembus 1,5 Juta Ton! Pemerintah Janji Setop Impor hingga 2026, Yakin Ditepati?

BACA JUGA:Plong! Stok di Bulog Capai 2,2 Juta Ton, Beras Aman Jelang Lebaran Idulfitri 1446 H

Menuju Indonesia Berdaulat Pangan

Dengan semua pencapaian ini, pemerintah meyakini Indonesia sedang melangkah mantap menuju kemandirian pangan sejati. Rekor 4 juta ton ini bukan akhir.

Pencapaian ini start revolusi hijau generasi baru.

REKOR GILA! Stok Cadangan Beras RI Paling Gede dalam 57 Tahun, Tembus Segini!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – pemerintah ri tembus 4 juta ton lebih, pencapaian rekor gila dalam 57 tahun terakhir, sejak didirikan pada 1969.

berdasarkan data real-time pada kamis malam (29/5/2025) pukul 21.41 wib, serapan beras oleh perum bulog telah mencapai 2,4 juta ton lebih, dan stok nasional resmi mencatatkan 4.001.059 ton.

ini bukan hanya pencapaian teknis, tapi titik balik menuju kedaulatan pangan yang sesungguhnya.

sejarah baru, bangun ketahanan pangan

“ini adalah sejarah baru! terima kasih untuk seluruh pihak yang telah bergandengan tangan membangun ketahanan pangan nasional,” ujar menteri pertanian andi amran sulaiman, penuh semangat, jumat (30/5/2025).

strategi brilian prabowo jadi motor pendorong

amran tak lupa mengapresiasi peran sentral presiden prabowo subianto, yang menurutnya telah menciptakan terobosan strategis lewat berbagai instruksi presiden yang memihak petani.

“penetapan hpp gabah kering panen rp6.500/kg dan penghapusan rafaksi adalah bukti nyata perhatian beliau. petani kini bisa panen dengan senyum lebar,” tutur amran.

angka-angka yang mengguncang

menurut laporan badan pusat statistik (bps), produksi beras nasional januari–mei 2025 tembus 16,55 juta ton, naik hampir 12% dibanding tahun sebelumnya.

dan yang mengejutkan, serapan bulog melonjak 400% dibanding rata-rata 5 tahun terakhir.

“biasanya cuma 1,2 juta ton per mei, sekarang tembus 2,4 juta ton lebih. ini bukan lonjakan biasa — ini ledakan prestasi!” tegas amran.

kesejahteraan petani naik?

lebih dari sekadar angka, amran menekankan jika rekor ini adalah simbol kesejahteraan baru bagi petani indonesia.

jika dulu saat panen raya harga gabah jeblok, kini para petani bisa menjual gkp minimal rp6.500/kg, bahkan lebih tinggi.

“dulu panen (sama dengan) rugi. sekarang panen (berarti) untung besar. inilah keadilan untuk petani!” katanya.

bulog jemput bola

yang tak kalah penting, strategi jemput bola oleh bulog benar-benar membuat petani lega.

gabah diserap langsung dari sawah, tanpa menunggu antrean atau tengkulak.

“ini bukan hanya soal cadangan, ini soal jaminan harga, pasar, dan masa depan petani,” ujar amran penuh optimisme.

menuju indonesia berdaulat pangan

dengan semua pencapaian ini, pemerintah meyakini indonesia sedang melangkah mantap menuju kemandirian pangan sejati. rekor 4 juta ton ini bukan akhir.

pencapaian ini start revolusi hijau generasi baru.

Tag
Share