bacakoran.co - berapa harga google ai dan flow untuk membuat video sinematik atau film pendek hanya dari teks? 

lewat ajang google i/o 2025, raksasa teknologi ini resmi memperkenalkan dan flow, yakni dua alat kreatif berbasis yang siap merevolusi dunia konten digital. 

tapi sebelum kamu jatuh cinta dengan teknologinya, yuk kita bahas dulu, berapa sih harga langganannya?

harga langganan google ai pro dan ultra

harga langganan google ai pro dan ultra--tangkapan layar bacakoran.co/google deepmind

dilansir dari laman resmi google deepmind atau gemini, google menghadirkan dua paket langganan berbeda untuk mengakses teknologi ini, yakni sebagai berikut.

• google ai pro: sekitar $20 usd/bulan atau setara rp300.000, dengan akses ke flow dan 100 kreasi video per bulan.
• google ai ultra: dibanderol $250 usd/bulan atau kira-kira rp4,1 juta per bulan, sudah termasuk akses ke flow dan veo 3 tanpa batas, serta fitur eksklusif seperti pembuatan audio otomatis dan efek sinematik canggih.

harga ini tentu bukan untuk semua kalangan, kamu bisa mencoba fitur ini secara gratis dengan uji coba selama satu bulan.

namun, bagi para profesional kreatif, filmmaker independen, agensi, atau content creator yang ingin hasil instan dan berkualitas, langganan ini bisa menjadi investasi menarik.

veo 3: ai yang bisa bikin video dan suara sekaligus

google veo 3 adalah generasi terbaru ai pembuat video. 

bedanya dari generasi sebelumnya, veo 3 kini mampu menghasilkan video sekaligus audio dan dialog yang sinkron secara otomatis.

jadi tidak perlu lagi voice actor untuk mengisi suara karakter. veo 3 bisa menciptakan suara cuitan burung, desiran ombak, hingga percakapan manusia dengan hanya memproses teks. 

bahkan, ai ini punya pemahaman fisika lebih baik: air yang menetes, minyak mendidih, atau gerakan bibir saat berbicara terlihat jauh lebih realistis.

meski demikian, google mengakui bahwa veo 3 masih dalam tahap pengembangan. 

beberapa skenario kompleks kadang menghasilkan suara atau gerakan yang belum 100% natural. 

namun jika dibandingkan dengan video ai absurd seperti 'will smith makan mie' yang viral beberapa tahun lalu, kualitas veo 3 bisa dibilang lompatan besar dalam teknologi ai video.

flow: bikin klip tanpa ribet, cukup pakai bahasa sehari-hari

flow adalah studio mini berbasis ai dari google yang mempermudah proses pembuatan video sinematik. 

pengguna cukup mengetikkan deskripsi, misalnya 'bermain salju di kutub utara sambil makan indomie', lalu flow akan mewujudkannya menjadi video utuh dengan efek sinematik.

didukung oleh gemini ai, flow mampu menerjemahkan prompt sederhana menjadi adegan kompleks. 

salah satu fitur unggulan adalah scenebuilder, yang memungkinkan pengguna menggabungkan beberapa klip agar menjadi satu cerita visual yang konsisten. 

ada juga fitur flow tv, galeri inspirasi berisi video pengguna lain lengkap dengan teks prompt-nya.

flow juga memudahkan manajemen aset seperti karakter, lokasi, hingga objek visual yang bisa disimpan dan digunakan ulang dalam proyek berikutnya.

ketersediaan dan etika digital

untuk saat ini, veo 3 dan flow masih tersedia terbatas bagi pelanggan di amerika serikat, khususnya pengguna bisnis lewat platform vertex ai atau aplikasi gemini. 

negara lain, termasuk indonesia, akan segera menyusul dalam beberapa bulan ke depan.

menjawab kekhawatiran soal etika, google melengkapi semua konten buatan ai dengan watermark synthid dan menyediakan portal pendeteksi konten ai, guna mencegah penyalahgunaan seperti deepfake. 

mereka juga menggandeng sineas ternama seperti dave clark dan junie lau untuk menjajal potensi veo dan flow dalam industri perfilman nyata.

dengan harga langganan mulai dari rp300 ribuan hingga rp4 jutaan per bulan, google ai veo 3 dan flow menawarkan teknologi canggih untuk menciptakan video profesional hanya dari teks. 

cocok bagi kreator yang ingin berkarya karena teknologi ini jadi solusi masa depan di dunia produksi konten digital. 

siap jadi sutradara dadakan?