bacakoran.co - ada beberapa cara memilih hewan untuk idul adha menurut islam.
menjelang hari raya , umat islam di seluruh dunia bersiap menjalankan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, yaitu berkurban.
ibadah kurban tidak hanya menjadi bentuk ketaatan kepada allah swt, tetapi juga menjadi sarana berbagi dengan sesama, khususnya bagi .
namun, sebelum melaksanakan ibadah ini, sangat penting untuk memahami cara memilih hewan kurban yang sesuai dengan syariat islam.
tak sedikit orang yang terburu-buru membeli hewan kurban tanpa mengetahui standar dan ketentuan syariat.
padahal, kesalahan dalam memilih hewan bisa menyebabkan ibadah kurban tidak sah.
oleh karena itu, berikut ini adalah 5 cara memilih hewan kurban yang benar menurut ajaran islam, dilansir dari laman resmi baznas.
1. pastikan hewan termasuk jenis ternak yang diperbolehkan
dalam islam, hewan yang diperbolehkan untuk dikurbankan hanyalah jenis ternak tertentu, yaitu unta, sapi, kerbau, kambing, dan domba.
hewan-hewan ini harus dipelihara dengan baik dan diperoleh dari sumber yang halal.
pastikan pula hewan tersebut bukan hasil curian atau tidak sah secara kepemilikan.
tidak diperkenankan menyembelih hewan liar, hewan peliharaan seperti kucing, atau hewan selain yang telah disebutkan dalam ketentuan fikih.
2. cek usia hewan sesuai syarat
salah satu syarat utama hewan kurban adalah usianya harus cukup.
untuk kambing atau domba, minimal berusia 1 tahun, sedangkan sapi atau kerbau minimal berusia 2 tahun.
unta memiliki batas usia minimal 5 tahun.
cara memastikannya bisa dengan melihat catatan kelahiran dari peternak atau dengan metode pemeriksaan gigi.
jika gigi depan hewan sudah tanggal, itu menjadi indikasi hewan tersebut telah mencapai usia yang disyaratkan.
3. hewan harus sehat dan tidak cacat
dalam islam, hewan kurban harus bebas dari cacat fisik yang signifikan.
hewan yang buta sebelah, pincang, kurus kering, atau memiliki penyakit jelas tidak sah untuk dijadikan kurban.
tanda hewan sehat di antaranya:
- nafsu makan baik
- mata jernih dan bersinar
- hidung basah alami, bukan karena flu
- bulu bersih dan mengkilap
- gerakan lincah dan tidak lemas
untuk kepastian, mintalah surat keterangan kesehatan hewan (skkh) dari dinas terkait agar kamu yakin hewan yang akan dikurbankan layak secara medis dan syar’i.
4. pilih hewan yang gemuk dan tidak kurus
meski tidak wajib, memilih hewan kurban yang gemuk dan tidak kurus menjadi nilai tambah.
hewan yang gemuk menunjukkan bahwa ia mendapat asupan gizi yang baik dan tidak dalam kondisi sakit.
selain itu, daging yang dihasilkan pun akan lebih banyak, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat penerima kurban.
5. beli di tempat yang terpercaya dan bersih
lokasi pembelian juga memegang peranan penting.
hindari membeli hewan kurban dari tempat yang tidak higienis seperti di sekitar tempat pembuangan sampah atau kawasan industri.
lingkungan yang buruk bisa menyebabkan stres pada hewan dan menurunkan kualitas kesehatannya.
sebaliknya, pilihlah peternak atau tempat penjualan hewan kurban yang bersih, terorganisir, dan terbukti menjaga kesehatan ternaknya.
peternak yang jujur biasanya juga bersedia menunjukkan surat-surat resmi seperti skkh dan memberikan edukasi seputar cara merawat hewan sebelum disembelih.
oleh karena itu, sebelum membeli, pastikan kamu memahami kelima tips di atas agar kurban yang dilakukan tidak hanya sah secara agama, tetapi juga bermanfaat secara sosial.
jangan sampai niat baik kamu justru tidak diterima hanya karena kurang teliti dalam memilih hewan kurban.