bacakoran.co

Gencatan Senjata Gaza: Israel Setuju Proposal AS, Bagaimana Hamas?

Israel dikabarkan setuju proposal baru gencatan senjata yang dibawa utusan khusus AS, sedangkan Hamas tengah mempertimbangkannya lebih lanjut.--aljazeera/ist

BACAKORAN.CO – Proposal gencatan senjata baru dari utusan Amerika Serikat (AS) disetujui oleh Israel, sedangkan Hamas masih mempelajarinya lebih lanjut.

Dalam pertemuan dramatis bersama keluarga sandera Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan jika Tel Aviv menyetujui proposal baru gencatan senjata yang dibawa oleh Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff.

“Kami menyetujui kerangka besar dari proposal (gencatan senjata) Witkoff,” ujar Netanyahu dikutip dari pernyataan resmi kantornya yang dilansir dari Anadolu.

Hamas Belum Membuka Semua Kartu

BACA JUGA:Sandera AS Terakhir Dibebaskan Hamas setelah 19 Bulan, Tapi Israel Tetap Ngamuk dan Ogah Gencatan Senjata!

BACA JUGA:Gila! Gencatan Senjata Cuma Basa-basi, Israel Siap Kerahkan Lagi 10 Ribu Pasukan ke Gaza!

Sementara itu, dari pihak Palestina, Hamas secara resmi mengakui telah menerima proposal gencatan senjata yang sama.

Mereka masih belum mengungkap isi lengkapnya ke publik.

Namun, ada sinyal positif.

Dalam pernyataan resmi sebelumnya, Hamas menyebut telah mencapai pemahaman awal mengenai kerangka gencatan senjata permanen bersama Witkoff.

BACA JUGA:KEJUTAN! Putin Mendadak Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari, Ukraina Mau Balik Klaim Crimea Pakai Cara Ini!

BACA JUGA:Gencatan Senjata Total? Ini Isi Tawaran Mengejutkan Hamas ke Israel untuk Akhiri Perang!

“Kami mempelajari proposal dari utusan AS secara bertanggung jawab, dengan mempertimbangkan kepentingan rakyat kami, bantuan kemanusiaan, dan tercapainya gencatan senjata permanen,” kata juru bicara Hamas, Kamis (29/5/2025) waktu setempat.

Witkoff Optimistis

Utusan AS, Steve Witkoff, tidak menyembunyikan optimismenya.

Ia percaya jika momen bersejarah untuk mengakhiri pertumpahan darah di Gaza semakin dekat.

Gencatan Senjata Gaza: Israel Setuju Proposal AS, Bagaimana Hamas?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – proposal baru dari utusan amerika serikat (as) disetujui oleh israel, sedangkan masih mempelajarinya lebih lanjut.

dalam pertemuan dramatis bersama keluarga sandera israel, perdana menteri benjamin netanyahu mengumumkan jika tel aviv menyetujui proposal baru gencatan senjata yang dibawa oleh utusan khusus as untuk timur tengah, steve witkoff.

“kami menyetujui kerangka besar dari proposal (gencatan senjata) witkoff,” ujar netanyahu dikutip dari pernyataan resmi kantornya yang dilansir dari anadolu.

hamas belum membuka semua kartu

sementara itu, dari pihak palestina, hamas secara resmi mengakui telah menerima proposal gencatan senjata yang sama.

mereka masih belum mengungkap isi lengkapnya ke publik.

namun, ada sinyal positif.

dalam pernyataan resmi sebelumnya, hamas menyebut telah mencapai pemahaman awal mengenai kerangka gencatan senjata permanen bersama witkoff.

“kami mempelajari proposal dari utusan as secara bertanggung jawab, dengan mempertimbangkan kepentingan rakyat kami, bantuan kemanusiaan, dan tercapainya gencatan senjata permanen,” kata juru bicara hamas, kamis (29/5/2025) waktu setempat.

witkoff optimistis

utusan as, steve witkoff, tidak menyembunyikan optimismenya.

ia percaya jika momen bersejarah untuk mengakhiri pertumpahan darah di gaza semakin dekat.

“saya punya firasat kuat bahwa kita sedang menuju resolusi jangka panjang. sebuah gencatan senjata sementara dan perdamaian yang nyata,” ujarnya.

proposal yang ia bawa mencakup penghentian sementara operasi militer, pembebasan sandera, serta solusi damai permanen antara israel dan hamas--sebuah langkah ambisius yang bisa mengubah peta politik timur tengah.

proposal witkoff ini hadir di tengah intensitas diplomasi internasional yang kian mendesak demi menghentikan konflik yang telah menelan ribuan korban jiwa dan menciptakan krisis kemanusiaan akut di jalur gaza.

Tag
Share