bacakoran.co - viral sebuah video yang memperlihatkan asisten rumah tangga () atau pengasuh yang memukul kepala bayi. 

dalam rekaman yang viral diunggah oleh akun instagram @, tampak seorang wanita yang bekerja sebagai babysitter memukul kepala bayi berusia enam bulan yang tengah ia gendong.

peristiwa ini terjadi di rumah keluarga ado, seorang jurnalis yang kini memperjuangkan keadilan untuk anaknya. 

rekaman cctv art pukul bayi yang diunggah oleh akun instagram @adohutajulu--tangkapan layar bacakoran.co

dalam video berdurasi singkat itu, bayi tampak menangis dalam pelukan sang pengasuh. 

namun, alih-alih menenangkan, pengasuh tersebut malah memukul kepala bayi dengan ekspresi yang justru terlihat tenang, bahkan sempat menoleh ke arah kamera cctv yang merekam aksinya tanpa menunjukkan rasa bersalah sedikit pun.

motif belum jelas, pelaku justru menangis saat diperiksa

setelah kejadian itu, ado langsung menginterogasi pengasuh tersebut bersama istrinya. 

namun jawaban yang mereka dapat sangat mengecewakan. 

bukannya meminta maaf atau memberikan penjelasan, pelaku hanya menangis dan tidak berkata apa pun.

"setelah kejadian kami sempat interogasi, pelaku hanya menangis. dan ketika ditanya apa maksudnya, dia nggak jawab apa-apa. pasif jika ditanya," ungkap ado pada kamis (20/5).

karena tidak ingin mengambil risiko lebih jauh dan mengingat kondisi psikologis istri serta anaknya, ado pun segera memecat pengasuh tersebut dan memintanya keluar dari rumah.

"sudah mas (dipecat). dan kami sudah minta dia untuk keluar dari rumah. karena istri dan anak juga cukup trauma kalau pelaku masih di rumah," tegasnya.

langkah hukum ditempuh, tapi pelaku masih bebas

tak tinggal diam, ado segera melaporkan kejadian kekerasan ini ke pihak berwajib. 

laporan resmi telah dibuat di polres tangerang selatan pada selasa (27/5), satu hari setelah kejadian yang terjadi pada senin pukul 17.33 wib.

namun hingga saat ini, perkembangan kasus tersebut masih minim. bahkan, menurut ado, pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap anaknya masih bebas berkeliaran.

"kejadian penganiayaan di hari senin sekitar pukul 17.33 wib. kami sudah lp ke polresta tangsel hari selasa. tapi setahu saya sampai sekarang pelaku masih belum ditangkap," kata ado.

respon polisi tuai kekecewaan

kekecewaan juga datang dari istri ado yang merasa tidak puas dengan respon pihak kepolisian. 

menurutnya, alih-alih langsung mengambil tindakan tegas, polisi justru mengembalikan keputusan kepada pihak keluarga terkait nasib pelaku.

"jadi orang si bara udah lapor ke polisi. katanya tunggu penyelidikan. si pak bara nanya 'mau diapain itu si pembantunya?' pihak polisi nyerahin lagi ke mereka, 'terserah kalian mau dibiarin di rumah atau diapain', lah menurut lu," ujar istri ado dengan nada kesal.

netizen geram, tuntut keadilan untuk korban bayi

kasus ini telah memicu kemarahan publik. 

netizen membanjiri komentar dengan tuntutan agar pelaku segera ditangkap dan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku. 

"mas @adohutajulu langsung lp ke polres. nomer lp nya info saya bantu sundul ke pak kapolres," komentar akun instagram @utfiagizal.

"yatuhan ga tega, marah, kesal, sedih adek digituin. tangkap dan kasih pelajaran kak."

"seumuran sama bayiku. semoga tulang dedenya ga kenapa-napa soalnya suara pukulannya kenceng banget mana berkali-kali."

"bang, laporin ke @blacklistnanny2 kasih identitas sama foto dia yang jelas. biar ga ada yg nerima dia kerja lagi."

aksi kekerasan terhadap bayi, apalagi dilakukan oleh seseorang yang dipercaya menjaga anak, jelas tidak bisa ditoleransi.

peristiwa ini juga menjadi pengingat keras bagi orangtua di mana pun untuk selalu waspada dan memantau kondisi anak-anak mereka, terutama saat diasuh oleh orang lain.

kasus ini kini menanti kejelasan proses hukum lebih lanjut. 

sementara itu, masyarakat berharap keadilan ditegakkan dan tidak ada lagi bayi atau anak-anak yang menjadi korban kekerasan di tangan orang dewasa.