Gibran Tinjau MBG di SDN 61 Bengkulu, Tegaskan Kualitas Gizi dalam Program Tetap Terjaga

Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 61 Bengkulu. Sambutan meriah dari siswa dan guru, serta fokus pada kualitas gizi dan kebersihan makanan.--YouTube - Bima Family
BACA JUGA:BGN dan OJK Rancang Skema Asuransi MBG Bagi Korban Keracunan Makanan, Simak Rinciannya!
Kepala Perpustakaan sekolah, "Makanan ditampung terlebih dahulu di perpustakaan, kemudian didistribusikan ke setiap kelas.
Setelah makan, wadah makanan dikembalikan ke perpustakaan oleh wali kelas masing-masing" Ujar Reni Marlita.
Pada hari Kamis, (29/5/2025).
Komitmen Pemerintah terhadap Program MBG
BACA JUGA:Keracunan MBG? Tenang, Korban Bakal Ditanggung Asuransi, Begini Penjelasan Lengkapnya!
BACA JUGA:Perhatian Buat Kepala Daerah, Ini Instruksi Terbaru Mendagri Tito untuk Dukung MBG!
Gibran menegaskan bahwa keberhasilan program MBG tidak hanya diukur dari jumlah penerima manfaat, tetapi juga dari kualitas makanan yang sudah dikonsumsi.
Ia menekankan pentingnya pengawasan ketat mulai dari tahap penyimpanan bahan baku, pengolahan, maupun penyajian di sekolah.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia sejak usia dini.
Manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
BACA JUGA:MBG di PALI, 9 Siswa Masih Dirawat, Bupati Minta Penyedia Jasa Beri Kompensasi Kepada Korban
Program MBG yang diinisiasi oleh pemerintahan Prabowo - Gibran bertujuan untuk meningkatkan asupan nutrisi bagi siswa sekolah dasar hingga menengah atas di seluruh Indonesia.
Kepala SDN 61 Bengkulu, Sri Hartati, menyatakan bahwa program ini memberikan dampak positif terhadap semangat belajar siswa.
"Dengan adanya MBG, anak-anak jadi lebih rajin ke sekolah.
Makanannya lengkap, ada roti, susu, buah-buahan, dan lain-lain," ujar Hartati.