Bakal Dipasang di Borobudur, Apa Itu Stairlift dan Ramp? Simak Penjelasannya!

Penjelasan mengenai teknologi stairlift dan ramp yang rencananya bakal dipasang di Candi Borobudur untuk permudah biku dan pengunjung, khususnya lansia yang tidak kuat tapaki tangga kemiringan ekstrem.--reddoorz.com/ist
BACAKORAN.CO – Pemasangan stairlift dan ramp di Candi Borobudur akan dilakukan sebagai sebuah langkah inovasi mendukung perkembangan pariwisata di Tanah Air.
Namun, rencana pemasangan stairlift dan ramp di Candi Borobudur ini menimbulkan kontoversi dan mendapat protes sejumlah pihak.
Ramai diperbincangkan oleh netizen di media sosial.
Bahkan, banyak netizen yang menyebut jika pemasangan stairlift dan ramp di Candi Borobudur bakal merusak objek wisata di Jawa Tengah tersebut.
BACA JUGA:Kontroversi Borobudur Bakal Dipasangi Stairlift dan Ramp, Walubi Bilang Begini!
Lantas apa itu stairlift dan ramp?
Diketahui, stairlift adalah kursi mekanis yang bergerak naik-turun di rel, khusus untuk membantu mereka yang kesulitan naik tangga.
Sementara ramp bersifat portable dan bongkar-pasang, tanpa paku, tanpa bor, tanpa penetrasi objek pemasangan.
Direktur Utama PT InJourney, Maya Watono menegaskan jika stairlift dan ramp bukan eskalator, apalagi ekskavator seperti yang ramai di media sosial.
BACA JUGA:Borobudur Targetkan 76 Ribu Pengunjung Selama Lebaran, Begini Cara Mudah Beli Tiket Onlinenya
Menurutnya, stairlift dan ramp portabel yang bakal dipasang di Borobudur tidak akan merusak atau melukai satu batu pun di Candi Borobudur.
Pihaknya pun memastikan seluruh proses mengikuti Analisis Dampak Pusaka (HIA) dari UNESCO dan telah disetujui oleh Museum & Cagar Budaya Kemdikbudristek.
Dipasang di Tangga Selatan
Nantinya, ramp dan stairlift hanya akan dipasang di satu dari empat sisi Borobudur.