bacakoran.co – kabar baik ada ibu hamil! akan segera mencairkan bantuan sosial (bansos) sebesar rp750 ribu bagi ibu hamil yang memenuhi syarat.

program ini merupakan bagian dari program keluarga harapan (pkh) dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu hamil serta bayi baru lahir dari keluarga prasejahtera.

jadwal pencairan dana bansos ibu hamil

berdasarkan data terbaru, pencairan bansos akan dilakukan pada akhir mei 2025, tepatnya 29–31 mei 2025.

dana ini diberikan dalam empat tahap sepanjang tahun, dengan masing-masing tahap sebesar rp750 ribu, sehingga total bantuan mencapai rp3 juta per tahun.

pencairan ini bertujuan untuk menunjang kebutuhan kesehatan ibu hamil, terutama menjelang pada 6 juni 2025, agar keluarga prasejahtera dapat mempersiapkan kebutuhan dasar mereka.

besaran dana dan kriteria penerima

berdasarkan data dari kementerian sosial, berikut adalah syarat penerima bansos ibu hamil:

- terdaftar dalam data terpadu sosial ekonomi nasional (dtsen) sebagai keluarga prasejahtera.

- tidak menerima bantuan sosial lain, seperti bpjs kesehatan atau program serupa.

- memiliki kartu pkh yang aktif.

pada 2024, total penerima bansos ibu hamil mencapai 1,5 juta orang, menurut data bps.

untuk tahun 2025, target penerima diperkirakan tetap sama, dengan prioritas pada keluarga yang benar-benar membutuhkan.

cara cek status penerima bansos

bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos, ikuti langkah-langkah berikut:

1. kunjungi situs resmi kementerian sosialdi [cekbansos.kemensos.go.id]

2. pilih menu "cek penerima bansos".

3. masukkan nomor induk kependudukan (nik)atau data pribadi lainnya.

4. sistem akan menampilkan status penerima dan jenis bantuan yang diterima.

alternatif lain, masyarakat dapat menghubungi call center kemensos di 1500533 untuk konfirmasi lebih lanjut.

anggaran dan dampak kesehatan

pemerintah telah mengalokasikan rp4,5 triliun untuk program bansos ibu hamil tahun 2025.

program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir, terutama di wilayah dengan tingkat stunting tinggi.

menurut data kementerian kesehatan, prevalensi stunting nasional turun menjadi 21,6% pada 2024, tetapi masih ada tantangan signifikan di daerah tertentu.

masyarakat diimbau untuk waspada terhadap penipuanyang mengatasnamakan bansos.

kementerian sosial telah mengeluarkan peringatan bahwa tidak ada biaya atau syarat tambahan untuk menerima bantuan.

pencairan bansos ibu hamil sebesar rp750 ribu pada akhir mei 2025 merupakan langkah strategis pemerintah dalam mendukung kesehatan ibu dan bayi dari keluarga prasejahtera.

dengan total anggaran rp4,5 triliun, program ini menjangkau 1,5 juta penerima secara nasional.

ibu hamil mendapatkan bantuan sosial (bansos) sebagai bagian dari program keluarga harapan (pkh) yang dicanangkan oleh pemerintah.

tujuan utama dari bansos ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ibu hamil dan bayi baru lahir, terutama bagi keluarga prasejahtera yang membutuhkan dukungan ekonomi dan akses layanan kesehatan.

berikut beberapa alasan utama mengapa ibu hamil menerima bansos:

1. mencegah stunting dan kekurangan gizi

bansos ini membantu ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang cukup selama masa kehamilan, sehingga dapat mengurangi risiko stunting pada bayi yang baru lahir.

2. meningkatkan akses layanan kesehatan

dengan adanya bantuan ini, ibu hamil didorong untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin di fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau posyandu, guna memastikan kondisi kesehatan ibu dan janin.

3. mengurangi beban ekonomi keluarga

banyak keluarga prasejahtera mengalami kesulitan ekonomi selama masa kehamilan.

bantuan ini diberikan untuk membantu biaya kebutuhan dasar, seperti makanan bergizi dan pemeriksaan medis.

4. mendorong persalinan yang aman

pemerintah mendorong ibu hamil untuk melahirkan di fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan program pkh, guna memastikan kelahiran yang aman dan mengurangi angka kematian ibu dan bayi.

5. bagian dari program perlindungan sosial

pkh merupakan salah satu program perlindungan sosial yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk ibu hamil yang berada dalam kategori keluarga kurang mampu.

bansos ibu hamil ini diberikan dalam empat tahap sepanjang tahun, dengan nominal rp750 ribu per tahap, sehingga total bantuan mencapai rp3 juta per tahun.

bantuan ini disalurkan melalui bank himbara (bri, bni, mandiri, btn) dan dapat dicek melalui situs resmi kementerian sosial.

pastikan anda memeriksa status penerima bansosagar tidak terlewatkan. apakah anda sudah terdaftar? cek sekarang!